Now playing : Fingers - Zayn Malik
- - -
"Hyung."
Yohan berjalan mendekati Seungwoo yang tengah mengguyur tubuhnya dibawah shower, Yohan memeluk tubuh gagah itu dari belakang. Membuat kedua tubuh telanjang itu bersentuhan.
Tangan Yohan melingkar erat diperut sixpack Seungwoo. Memberinya sedikit elusan teratur dari atas-kebawah dan sebaliknya, membuat Seungwoo mengeraskan rahangnya untuk menahan sesuatu yang bisa saja meledak keluar.
Seungwoo tidak bergeming, ia membiarkan Yohan yang juga ikut basah terkena guyuran air, bahkan air dingin yang menerpa tubuh mereka tidak membuatnya menggigil, suhu tubuh mereka tetap panas.
Tangan Yohan semakin turun kebawah, meraba lil' Hanoo yang menggantung sedari tadi tidak diacuhkan.
Seungwoo menahan tangan nakal Yohan, tidak membiarkan Yohan sekadar meremas untuk memainkannya.
"Bukankah itu kotor?" Tanya Seungwoo menolehkan wajahnya kebelakang sekilas.
"I didn't mean it like that." Lirih Yohan tidak suka dengan penolakan Seungwoo.
"Harusnya kamu merasakannya, spermamu manis." Seungwoo menyeringai.
"Nooo.."
Yohan mengecupi punggung Seungwoo, sesekali menggigitnya gemas, dan menjilatnya. Tangannya meraba tonjolan kecil didada Seungwoo lalu mengusapnya.
"Hentikan Yohan."
"Hmm?"
Seakan tuli, Yohan semakin merapatkan tubuhnya pada punggung Seungwoo, membuat sang korban dapat merasakan milik Yohan diantara tubuh bagian belakangnya.
Tubuh Seungwoo tidak dapat menolak sentuhan Yohan. Ayolah, Seungwoo sudah addicted pada tubuh Yohan, tidak bisa menolak dan selalu ketagihan.
Seungwoo membalikan badannya cepat membuat pelukan dan ciuman Yohan terlepas, lalu mendorong Yohan pada dinding, giliran Seungwoo yang beraksi, Seungwoo mencium bibir yang telah nakal menggigiti punggungnya beberapa waktu lalu dengan sedikit kasar.
"Ngghh."
Lenguhan pertama Yohan lolos saat Seungwoo mencubit nipple nya yang sedari tadi mengeras entah karena kedinginan atau terangsang.
Yohan melingkarkan tangannya pada leher Seungwoo, meremas pelan rambut belakang Seungwoo menyalurkan rasa nikmatnya.
"Kamu yang meminta." Ucap Seungwoo disela ciumannya, membuat pergerakan bibirnya terasa dibibir Yohan. Menggelitik dan menyenangkan.
Anggukan Yohan berikan untuk membetulkan ucapan Seungwoo.
"Kau belum puas bunny?" Seringai Seungwoo menjauhkan wajahnya.
Tubuh telanjang Yohan yang basah terguyur air, mata yang sayu, bibir yang yang bengkak sedikit terbuka, dan beberapa tanda didaerah dadanya, membuat Yohan berkali lipat terkesan err- seksi.
Yohan menarik tengkuk Seungwoo, mencium bibir bajingan dihadapannya dengan rakus, dia mencoba mendominasi sekarang, menurutnya Seungwoo sangat rewel sekarang, Yohan butuh dimasuki bukan diceramahi.
"Calm down babe." Seungwoo menahan pundak Yohan agar memberi jarak, karena Yohan terus saja menarik tengkuknya.
Yohan menatap Seungwoo tidak suka, ia sudah tidak memberontak ingin mencium Seungwoo.
"Memohonlah." Ucap Seungwoo mundur beberapa langkah.
"..."
"Yohan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SPEED DIAL - Seungwoo x Yohan - SEUNGHAN
FanfictionThere's also someone who needs you right now. He may not be 'physically' hurt, but he's emotionally damaged. "Bukankah aku hanya alat pemuasmu?" "Bolehkah aku?" "Lalukan saja jangan meminta izin."