[🌸] Sixteen, how come?

1.1K 192 13
                                    

⚠ adegan kisseu bertebaran

"Kim Yohan!"

Junho menyerukan nama Yohan sedari tadi, namun sang empunya nama tetap berjalan acuh dan tidak kunjung membalas, bahkan melirik saja tidak mau.

Akhirnya Junho mempercepat langkahnya lalu menahan tangan Yohan dari belakang

"Apasih. Lepas"

"Jangan pura-pura budek begitu. Lo tau gw manggil dari tadi"

Yohan hanya menatap Junho santai seakan tidak terjadi apa-apa. Tatapan yang dingin, Junho dapat merasakannya

"Emang kita ada urusan apa lagi? Kayaknya gada apa-apa lagi yang harus diomongin kan?"

Junho mengerutkan alisnya, Yohan ngomong apasih?

"Lo kenapasih, han? Jadi berubah gini. Kalo gw ada salah, tolong kasih tau dimana letak kesalahan gw, karena gw bener-bener gatau, han"

Mendengar jawaban Junho membuat Yohan hampir tersulut emosi, jika ia tidak bisa menahannya mungkin tinju Yohan sudah mendarat diwajah tampannya

"Lo lucu ya? Padahal lo sendiri yang minta gw buat berubah, lo yang minta gw menjauh, lo yang minta gw ga ganggu lo, dan lo sendiri yang merubah keadaan jadi kayak gini! Dan sekarang lo nyamperin gw buat nanya pertanyaan sampah kayak gitu dan nyalahin gw atas perubahan sifat gw ke lo?! Gw udah ga ngerti lagi, lo punya otak ga, Cha Junho?!"

Yohan berteriak, mengeluarkan semua emosinya tepat dihadapan Junho yang membeku ditempat mencerna setiap inci pernyataan Yohan yang seakan mendorongnya kesudut.

Ia benar-benar tidak mengerti, Junho bersumpah ia tidak pernah melakukan apa yang Yohan tuduhkan padanya.

"Demi Tuhan, gw ga pernah ngomong kayak gitu ke lo. Coba jelasin kapan dan dimana gw suruh lo buat berubah, Kim Yohan. Kapan?!"

Yohan tertawa. Benar-benar terdengar hambar dan dibuat-buat.

"Dari awal emang gw ga yakin chat itu lo yang bales apa bukan. Entah, mungkin orang lain yang kirim chat itu"

"Chat apa han?"

"Chat kita satu bulan yang lalu, lo ngetik balesan pesan yang bener-bener nyakitin gw, Jun. Mungkin itu bukan lo but, honestly it's hurt me so much, Cha"

Junho semakin pusing sekarang. Seingatnya, dia tidak pernah chat dengan Yohan lagi selama ini, terlebih saat dia mengira Yohan mem-block dan menghapus kontaknya

"Tapi, waktu itu kita gapernah chat, dan lo kan block gw?"

"Siapa yang bilang, hm? Justru mungkin lo or someone else, yang block dan hapus kontak gw dari hp lo"

"Jadi maksud lo, chat yang daritadi lo bilang itu dibales sama orang lain yang megang hp gw waktu itu? Iya?"

Yohan mengangguk, masih dengan tatapan dinginnya. Meskipun sekarang ia tahu bahwa bukan Junho yang membalas chat yang jahat itu, namun tetap saja terasa hambar, rasanya sudah basi dan tidak berarti lagi sekarang.
Setidaknya ia sedikit lega, Junho tidak se-jahat dan se-brengsek yang ia pikirkan

"Han, bisa gw lihat chat nya?"

Yohan melengos sebentar lalu meronggoh hp nya dari saku, kemudian mengarahkan hp nya kearah Junho yang menampilkan homechat nya dan Junho yang sengaja tak ia hapus

"How about your boyfriend? Mungkin dia dibalik semuanya"

"Eunsang? No way. Eunsang ga mungkin bales sejutek dan sejahat ini"

𝐥𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐭𝐡𝐢𝐧𝐠𝐬 𝐜𝐚𝐥𝐥𝐞𝐝 𝐥𝐨𝐯𝐞 +𝐣𝐮𝐧𝐬𝐚𝐧𝐠 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang