Hari ini mungkin menjadi hari terakhir Eunsang berada dalam rumah yang menyisakan banyak kenangan ini.
"Dek, kopernya udah?"
Eunsang tidak menjawab, pikirannya sedang teralih pada teman-temannya yang kemarin terlihat sangat syok dan sedih saat ia mengabari mereka di grup
Ia masih ingin bersama dengan teman-temannya.
Bahkan mereka belum sempat mengadakan acara menginap bersama, seperti yang sudah direncanakan Dongpyo liburan nanti."Eunsang?"
Jungwoo menepuk bahu kiri Eunsang membuat sang empunya buyar dari lamunannya
"U-udah"
Jungwoo menatap Eunsang lekat,
"Kalo lo merasa keberatan, ga pindah juga kakak ga masalah loh dek"
Namun Eunsang menggeleng-geleng heboh
"Ga kok, aku emang udah mantep mau pindah"
"Tapi janji ya, jangan merasa terpaksa, nanti gw juga yang nyesel"
"Iyaaaaa bawel"
Jungwoo mengusak gemas surai adiknya.
Ia berharap setidaknya lingkungan baru mungkin akan membuat Eunsang cerah kembali."Eh, temen-temenku ada didepan, tunggu!"
Eunsang mengacir keluar kamar, saat ia mendapat pesan dari Minhee bahwa mereka kini berada dihalaman rumahnya.
"Eunsanggg hiks jahat jahat jahat"
Eunsang disambut oleh rengekan Dongpyo disertai dengan tonjokan kecil di lengannya
"Maaf ya temen temen, sebetulnya aku ga rela ninggalin kalian. Tapi mungkin ini takdir kita"
"Ngomong apa sih lu? Pake takdir takdiran, nyebelin banget tau ga! ngabarin mau pindah kemaren, taunya pindahnya hari ini juga. Kan kita ga sempet makan-makan dulu!"
"Maaf miniiii, kan mendadak. Kok akunya dimarahin"
Namun tiba-tiba Minhee menutup wajahnya dengan kedua tangannya kemudian terdengar isakan disana
"Ihh kok nangis?"
Eunsang dengan sigap menghampiri Minhee dan memeluknya, diikuti Dongpyo dan Hyungjun yang kini sudah menangis juga.
"Janji ya jangan lupain nama Eunsang, aku sedih loh kalo nanti kita ketemu lagi kalian ga inget aku"
"Mana mungkin kita lupain lu sang"
"Udah ih jangan nangis massal gini, aku bakal sering-sering kesini kok kalo liburan eheh"
Dongpyo mengusap air matanya
"Makasih ya sang, udah mau nemenin kita-kita yang barbar ini. Meski cuman 4 bulan kita barengan, gw harap kita bakal terus sahabatan sampe tua. Jangan sombong-sombong ya, oh iya semoga juga lu dapet orang yang pas jadi pandamping lu, kalo dia sakitin lu lagi laporin gw aja nanti gw tikam tuh orang"
Eunsang terkekeh pelan, rasanya ia seperti mendengar wejangan dari ibunya dulu.
"Iya, makasih juga ya kalian mau jadi temen ku. Kalo gada kalian mungkin sekarang aku bukan jadi Eunsang yang sekarang"
"Sekolah sepi deh gada Eunsang"
"Aku bakal kangen sama kamu unjun"
Eunsang beralih memeluk Hyungjun. Teman puddle nya itu sangat menggemaskan saat merengek seperti ini
Sedangkan Minhee masih setia menutup wajahnya dengan kedua tangan.
"Ih, mini jangan nangis lagii"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐥𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐭𝐡𝐢𝐧𝐠𝐬 𝐜𝐚𝐥𝐥𝐞𝐝 𝐥𝐨𝐯𝐞 +𝐣𝐮𝐧𝐬𝐚𝐧𝐠 ✔
Fanfic[COMPLETED] [🌸] "i love every little things about you and talk everything about us." Tentang Cha Junho yang tengah mempertahankan cinta pertamanya namun malah dipertemukan kembali dengan Lee Eunsang, laki-laki manis yang diam-diam pernah membawa pe...