[COMPLETED]
[🌸] "i love every little things about you and talk everything about us."
Tentang Cha Junho yang tengah mempertahankan cinta pertamanya namun malah dipertemukan kembali dengan Lee Eunsang, laki-laki manis yang diam-diam pernah membawa pe...
Minkyu mendekat saat Hyungjun yang mengajak nya bertemu dicafe tiba-tiba terisak tanpa sebab.
"Kak, kita selesai sampe sini aja ya"
"K-kenapa tiba-tiba?"
"Udahlah kak, kakak tau kan dari awal kita ini salah? Hubungan kita salah! Aku nyesel banget, ini berarti aku udah nyakitin Wonjin diam-diam dari belakang. Aku gamau lagi hidup dalam kebohongan, cukup sampai sini aja kak"
Minkyu terdiam, sepertinya memang dari awal perasaannya pada Hyungjun masih abu-abu. Ia memutuskan untuk berkencan dengan Hyungjun sebagai peralihan dari masalah yang menimpa hubungannya dengan Wonjin.
Dan sekarang Minkyu merasa menjadi orang yang paling brengsek didunia.
"Sebelumnya kakak minta maaf, saat nembak kamu itu sebenarnya kakak ga yakin bener-bener sayang sama kamu. Jadi maaf udah nyakitin kamu, Jun"
Hyungjun mengangguk, ia sudah bisa menebak alur drama ini. Dan ending nya sesuai dugaan. Minkyu tidak pernah mencintainya
"Aku gapapa kok, Wonjin yang bakal sakit hati banget kalau tau tentang ini. Aku bener-bener merasa bersalah"
Minkyu menghela nafas, dalam hati ia tidak berhenti mengucapkan permintaan maaf kepada sang kekasih yang ia hianati. Ia bahkan tidak bisa membayangkan wajah kecewa dan air mata Wonjin ketika tau tentang ini semua.
"Kalau gitu, sebelum kita pisah. Last hug?"
Hyungjun merentangkan tangannya lalu masuk dalam dekapan Minkyu, ia ingin menjadi seseorang yang Minkyu peluk dengan hangat. Namun sayang, untuk kali ini alam semesta tidak memihak padanya Tapi Hyungjun sudah sadar dimana posisinya seharusnya.
Minkyu bukanlah orang yang tepat, sekeras apapun dan bagaimana pun caranya untuk mendapatkannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam 16:00, Eunsang sudah duduk manis diteras rumahnya, menunggu Junho datang dan pergi berkencan seperti biasanya.
Dua bulan, waktu yang cukup singkat namun tersimpan banyak memori indah. Eunsang kini yakin, memang Junho tercipta untuknya dan begitu sebaliknya
Meskipun Junho belakangan ini lebih sering melamun saat berkencan, tapi Eunsang paham pasti kekasihnya ini sedang pusing lantaran ujian akhir yang semakin dekat.
