chapter 5

34 9 12
                                    

-

-

-

Ririn  dan  Candy  tidak  teguran karena  kejadian  beberapa  hari  tersebut.

Setiap  bertemu dengan  Ririn  di lingkungan  sekolah  maupun  di luar sekolah , candy  tidak  pernah  menegur  Ririn  begitu  jugan dengan Ririn.

Ketika mereka berduan berpapasan  Mereka  berdua  selalu memasang  sifat  EGOIS DAN RASA ANGKUH  mereka.

***

Jam 07:30
bel  sekolah  berbunyi  menandakan  jam pelajaran di mulai...

Semua  siswa-siswi  memasuki  ruangan masing-masing  dan menunggu  guru  mata  pelajaran  hari  ini. Akan  tetapi berbeda  Dengan  Ririn, yang  Sibuk kekantin  membeli  cemilan  untuk di bawa ke kelasnya.

Setelah  selesai  membeli  cemilan,               ia  langsung  bergegas  menuju  kelasnya, takut  ketahuan  oleh  guru  piket. Karna guru piket  hari  ini  cukuplah  jahat.
Tak lama kemudian ...

Brukk!! Ririn  menabrak  seseorang cowok yang bernama Irfan . Sehingga Cemilan  yang ia bawa  berserakan di lantai.

Irfan  putra  atau  akrab  di  sapa  Irfan  ia adalah  bad  boy   di  sekolah  ini.Ia kelas XII IPA 2 Walaupun  bad  boy  ia  terlihat  sangat handsome. Namun  Irfan sering sekali membuat  onar  di sekolah  maupun di luar  sekolah . Ia  sering  kali  berurusan dengan  guru  BK  maupun  ketos, Meskipun  ia  sering  membuat  onar  tetapi  ia  sangat   pandai  di  bidang matematika  ia pernah mengikuti lomba cerdas cermat dan  mendapat juara satu antar sekolah jadi  tak heran jika banyak cewek-cewek yang menyukainya. Akan tetapi ia hanya menyukai  satu cewek yaitu Candy kalvina.


"Woii jalan itu Pake mata!!bukan pake hidung." pinta Ririn kepada Irfan sambil mengambil cemilannya yang berserakan di lantai.

"Yang nabrak deluan itu elu setan!" Ucap Irfan tak mau kalah.

Mereka pun ribut tanpa henti, sampai guru piket memanggil mereka berdua...

"Ririn!!Irfan!" Pinta Bu lilis

"Kalian itu pagi-pagi jngan bikin keributan di Sekolah ini. Dan kamu  Irfan, kamu telat lagi kan??" Pinta Bu lilis

"Ehmmm  iyaaa buu." Ucap  Irfan kepada guru piket dengan nada bete.

"Sekarang kamu  pergi  kelapangan!!!  lalu kamu hormat berdera  sampai bel istirahat berbunyi. Sedangkan untuk kamu Ririn silahkan kamu melakukan hal yang sama!! Bel masuk sudah berbunyi, bukannya di kelas malah ke kantin beli cemilan."

"Ahhh ibu capek  Buu panas lagi hitam dong gue. "keluh Ririn.

"Tau ahh  ni  ibu ...kalo tau bakal di hukum mending  gue nggak masuk sekolah hari ini." Sosor Irfan.

"Saya tidak peduli Dan tidak mau dengar alasan!! Sekarang kamu lakukan atau saya laporin kamu ke pak Baso??pilih mana?" Tanya Bu lilis.

"Iya,iya Bu kami berdua bakal lakuin." Ucap Ririn dengan bete"...."

"Ahh ibu ni suka  ngancem-ngancem!!dosa loh Bu ntar kuburan ibu banyak ular nya!!  kek di sinetron Indosiar itu ...azab orang yang suka ngancem-ngancem kuburannya di penuhi ular..wkwkwk ." Ucap Irfan kepada Bu Lilis.

Ririn yang mendengar hal itu langsung  tertawa terbahak bahak sedangkan ibu Lilis yang mendengar perkataan Irfan langsung memasang raut wajah marah.

Hate Become LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang