Mas ojek yang penasaran bertanya "pacar kaka nya ya ?"
Tak selang beberapa detik Shalom menangis menutupi wajahnya dengan kedua tangan.
Lelaki itu menutupi Shalom dengan sebuah jaket yang entah dari mana datang nya sudah berada di bahu Shalom menutupi nya, kemudian lelaki itu beralih mendekat duduk di samping Shalom
"Terkadang dengan mengeluarkan air mata, rasa sakit yang ada di dalam hati keluar gitu aja"
Shalom menengadah ketika di lihat nya wajah lelaki itu sedang tak melihatnya, Shalom memeluknya membuat lelaki itu kaget.
Namun ia cepat merubah ekspresi wajahnya, dia tersenyum mencoba menenangkan Shalom.
"Rasa nya sakit ketika orang yang kita sayang, menangis untuk lelaki lain" Gumam nya
Gumaman itu masih terdengar oleh Shalom, tetapi ia tidak mau menanggapi nya. Dan semakin mengeratkan pelukan.
"Gue beneran jatuh cinta sama lo" Lanjutnya kembali
Mendengar itu Shalom mengendurkan pelukan nya, dan menatap tepat ke kedua mata mas gojek.
"haha lap dulu tuh ingus sama bekas nangis nya" Lelaki itu tertawa kencang.
Seketika perhatian semua tertuju ke arah mereka, namun kedua nya tidak memperdulikan nya.
Shalom cemberut "Iya gue tau gue jelek" sambil berusaha untuk mengelap sisa perjuang nya menangisi Jaehyun.
"Sini gue bantu" Lelaki itu mencoba untuk mengelap ingus dan bekas air mata yang berada di wajah Shalom hal itu membuat nya diam tak berkutik.
"Lo tuh ga jelek ko" Ucapnya masih fokus untuk membersihkan wajah Shalom
"Cuma kurang cantik aja gitu" Lanjutnya terkekeh
Shalom cemberut kembali, dan memukul bahunya. "Tumben lo - gue" Sinis Shalom
"Pengen nya sih aku - kamu, cuma belum tepat aja waktunya. Tunggu sebentar lagi ya"
Entah kenapa ucapan nya membuat pipi Shalom seketika memerah, "Ayo balik udah malem, masa cewe cantik masih keliaran" Ucapnya membalikkan badan menahan malu.
Hal itu membuat sang lelaki tak bisa menyembunyikan tawanya. Gadis nya sungguh lucu, eh tunggu apa katanya, dia sudah gila. Gila karena seorang Oh Shalom.
**
Di perjalanan Shalom melihat ke arah luar jendela sambil bergumam,
"Gue kadang bingung sama cowo, kenapa dia tarik ulur perasaan gue gitu aja, emang nya gue layangan apa"
Mas ojek membalas
"Gue juga bingung, mangkanya gue ga suka sama cowo. Rumit""Ih lo mah" Ucap Shalom mencebik
"Itu tanda nya dia ga yakin sama perasaan dia, kalau dia sendiri ga yakin sama perasaan nya apalagi ke lo"
Shalom terdiam, benar juga kata mas ojeknya, lho ko.
"Mungkin selama ini lo terlalu yakin sama dia sampai lo lupa kalau dia cuma jadiin lo sesaat di saat yang utama ga ada"
Shalom menunduk,
"Gue cape, kenapa disaat gue mau move on dia harus muncul kembali" Shalom menghela nafas "Bersama dengannya bukan gue" Ucapan Shalom sudah terdengar berat seperti menahan isak tangis yang sebentar lagi lolos gitu aja
"Terkadang tuhan menghadirkan seseorang untuk membantu menyembuhkan luka di hati lo, ketika ada seseorang yang membuat lo patah hati" Pandangan lelaki itu masih fokus menatap lurus ke depan.
"Mungkin ini alasan tuhan, gue hadir disini buat lo" Dia melirik ke arah Shalom yang sekarang sudah berkaca kaca menahan isak tangis.
Tangan lelaki itu mengulur ke arah bahu Shalom, menariknya untuk bersandar di pelukan nya.
"Kalau lo butuh hati yang siap untuk mencintai lo, kebetulan hati gue lagi kosong. Lo boleh jadi orang yang terakhir buat hati gue" Tangan nya kini beralih ke arah kepala Shalom dan mengusapnya
"Karena mulai malam ini, gue jatuh hati sama lo" Lelaki itu mengecup kepala Shalom lembut dan tersenyum.
Hal yang tidak di sadari oleh keduanya, mereka saling menyembunyikan senyum tanpa salah satu yang menyadarinya.
"Ternyata bener kata Raisa" Ucap nya
Shalom menarik diri dari pelukan hangat mas ojek, dia beralih menatap lelaki disampingnya.
"Apaan emang ?" Tanya Shalom penasaran
"Sungguh aku jatuh hati" Setengah bernyanyi lelaki itu kemudian tertawa yang membuat Shalom tertular tawa nya juga.
Tanpa terasa mereka sudah sampai,
"Sha, mulai sekarang jangan khawatir karena gue yang bakal mencintai lo bukan cowo lain"
Shalom tersenyum, sebelum akhirnya gadis itu keluar dari dalam mobil.
Terkadang kita terlalu lupa untuk mengetahui ada hati yang menunggu untuk di balas, bukan mengejar hati yang tak ingin.
~tbc~
Sorry gais hehe kalau tak sesuai harapan kalian. Semoga kalian suka dengan cerita ini enjoy cmiw❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Jung Jaehyun [COMPLETED]
FanfictionJaehyun itu kalau kata Andra and the Backbone "Kau begitu sempurna" Tapi... gue tambahin aja "Tapi tak bisa dimiliki" Penasaran ? Kalau iya, cek yu buruan kepoin mumpung kepo itu tidak berbayar :) Kalau ga, cek juga yu siapa tau kan jadi kepo :"...