30. End

4.4K 233 9
                                    

Pagi hari nya, Shalom sudah di sibukkan oleh Yugyeom yang sedang mempersiapkan pakaian untuk di pakai malam ini.

"Perasaan yang cewe gue deh, napa lo yang ribet" Ucap Shalom setengah berbaring menghadap Yugyeom

"Aduh, Sha gue harus jadi prince malam ini"

"Demi Soyeon" Lanjut Yugyeom terkekeh.

Shalom mendelik sebal "Auk ah ribet lo" Shalom kembali mencoba menutup mata nya. Bukan nya tertidur, Shalom malah kembali membuka matanya

"Aduh Yugyeom berisik tau ga, gue mau sleeping beauty" Shalom menutupi tubuhnya hingga batas kepala menggunakan selimut.

Kemudian suasana menjadi sunyi, hening tanpa ada suara dari Yugyeom lagi. Dan kini bergantian ke arah samping Shalom.

"YUGYEOM ANJIR" Teriak Shalom kaget

Gimana ga kaget dengan perlakuan mendadak Yugyeom yang tiba tiba sudah memeluknya dari samping.

"Sha bentaran doang, gue ngantuk" Ucapnya manja.

Tak berapa lama mereka pun sudah berada dalam dunia mimpi, sampai suara dari ponsel Shalom membuat gadis itu mau tak mau untuk mengangkatnya.

"Hallo" Sapa Shalom masih setengah mengantuk

"Hai" Terdengar suara bariton mengintrupsi

"mau sampai kapan nunjukin telinga lo ?"

Hening Shalom belum tersadar hingga beberapa detik kemudian, mata Shalom terbuka dengan sempurna dan segera memindahkan ponselnya menghadap ke arah wajahnya.

Terlihat lelaki yang sedang tersenyum menatap nya lekat, membuat mata Shalom terbelalak dengan sempurna.

"Pagi Princess, masih ngantuk ya ?"

Shalom mengangguk, "Lagi dimana ?"

Masih terkekeh, lelaki itu menjawab "Di cafe nih lagi kencan"

"Oh gitu, yaudah-" Ucapan Shalom terputus ketika Yugyeom semakin mendekat dan menaruh kepala di bahu gadis itu.

"Yugyeom berat" Ucap Shalom mendorong

Lelaki di sebrang mengeryit "Siapa ?"

Shalom mengucek mata "Yugyeom"

Lelaki itu masih memperhatikan kegiatan Shalom "Jangan di kucek itu mata"

"Gatel" Ucap Shalom manja

"Butuh tumpangan buat ntar malem ?"

Shalom mengangguk,

"Ko masih santai ?"

Shalom mengeryit "Lah emang kenapa ? Ga boleh ?"

"Biasa nya cewe suka ribet sama penampilan, dress nya harus gimana, rambutnya harus di gimanain, bahkan makeup nya juga. Ko lo ga gitu ?"

"Eh iya, gue belum beli dress" Ucap nya cemberut

"Yaudah, mandi gih satu jam lagi gue sampai" Lelaki itu tersenyum

Terdengar suara dari arah samping Shalom "Kemarin gue ajak nyari bareng gamau, giliran mamas ojek mau"

"Gue tutup ya, tunggu sejam jangan kangen" Lelaki itu terkekeh, sebelum akhirnya mematikan panggilan.













Terkadang, merasa dicintai lebih menyenangkan daripada harus mencintai tapi bertepuk sebelah tangan.











-tbc















Muehehe kembali lagi, jadi gimana ? Garing kah ? :(((

Jangan lupa juga baca versi Jaehyun dari hati yang terdalam untuk orang terkasih, Oh Shalom.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jung Jaehyun [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang