She Lost In Seoul

Adaptation

Lagu suka sama lagu ini. ~ Baekhyun - Un Village ~

***

Aku mulai berjalan memasuki Dorm EXO. Melihat para member duduk santai di ruang tengah. Mungkin mereka lelah. Jangan lupakan aku! Aku juga sangat lelah..

"Octa, ada kamar kosong di sebelah kamar Sehun. Kamu bisa memakainya" Ucap Suho sambil melepas sepatunya.

"Emm.. ne Oppa, gumawo" Aku membungkukan badan pada Suho sebagai rasa terimakasih. See.. Suho memang leader teladan.

"Sebelah kamarku???" Tanya Sehun setengah berteriak.

Baekhyun beranjak dari duduknya. Menepuk pelan bahu Sehun. "Sudahlah Sehun, hanya kamar itu yang tersisa, ayo Octa aku tunjukkan kamarmu" Ajak Baekhyun sambil menggandeng tanganku. Oh.. Tuhan betapa lembut tangan pria didepanku ini.

Aku menoleh kebelakang. Tertawa geli melihat muka Sehun yang mulai memerah karena marah.

"Tunggu tungu, Octa kamu jangan lupa. Habis ini masak lah makanan enak untuk kami. Aku beri kau waktu 45menit dari sekarang" Ucap Sehun sedikit kesal.

Aku hanya bisa menghela nafas lelah. Setelah sampai di kamarku. Nuansa putih bersih menyambutku. Cukup luas, simple tapi nyaman. Hanya ada single bed disini, sebuah meja yang di penuhi buku dan televisi 21inc. Karpet berbulu warna cream. Warna putih dan cream mendominasi kamar ini.

Bergegas aku meletakkan barang barangku. Aku berlari menuju kamar mandi.

Setelah selesai dengan ritual mandiku. Aku memakai pakaian ku ini kembali. Aku tidak punya pakaian lain, baju yang melekat di tubuhku ini juga milik adik Oppa cute.

Aku bergegas menuju dapur. Melihat bahan apa saja yang tersedia. Aku mengambil ayam fillet dari kulkas dan beberapa bumbu lainnya.

Mulai memotong sayuran dan memasaknya. Beruntung dulu Mama sering mengajarkan aku memasak dan selalu berkacak pinggang sambil berkata seperti ini
"Octa anak Mama yang cantik kaya guci antik. Wanita itu kodratnya di dapur sayang. Jadi setinggi tingginya gelar atau pekerjaan kamu. Kamu tetap wanita yang harus bisa masak"
Hahh.. jadi inget Mama ku, jadi pengen nangis.

***

Makanan sudah matang semua, aku mulai menyusun semua masakan ku di meja makan. Satu persatu para member EXO mulai duduk di kursi masing masing.

"Apa yang kamu masak Octa?" Tanya Chen antusias.

"Aku memasak Chikhen Teriyaki, Chikhen Cordonblue, Dakkhoci, Bulgogi. Itu saja yang bisa aku masak. Semoga kalian suka" Ucapku dengan senyum melengkung sempurna.

"Wwoow.. daebag. Mari kita makan" Jawab Chen penuh semangat.

"Oh iya Octa aku sudah memasankan beberapa pakaian untukmu, dan tadi pesananku sudah datang. Aku sudah taruh di kamarmu saat kamu asyik memasak tadi. Aku dengar kemarin barang barangmu menghilang" Celetuk Chanyeol di sela makannya.

"Wwaaa... gumawo Oppa. Kau memang yang terbaik" Ucapku bahagia sambil mengacungkan kedua jempol ku.

Aku dan Chanyeol pun melanjutkan makan malam kami. Aku kembali mengedarkan pandaganku melihat binar bahagia dan senyuman hangat pada setiap member. Bahkan mereka makan dengan lahap dan memuji makanan ku. Kecuali si Bujang Gabut Sehun yang hanya tersenyum tipis dengan sorot mata yang sulit diartikan.

Selesai makan kami menuju kamar masing masing untuk beristirahat.

***

Keesokan hari seperti biasa kami pergi menuju kantor SM. Baekhyun bilang mereka ada latihan vocal dan koreografer hari ini.