"Aku sudah bertemu dengan adikku"
"Benarkah?"
"Iya.....dia lumpuh..."
"Lumpuh?"
"Kecelakaan 10 tahun yg lalu membuatnya lumpuh permanen dari pinggang ke bawah"
"Bagaimana kondisinya?"
"Dia terlihat baik2 saja dan.....dan dia bersama orang yang baik....sepertinya aku tidak perlu khawatir"
"Syukurlah"
"Yang aku khawatirkan sekarang adalah ancaman keselamatan jiwanya"
"Apa kau pikir dia serius dengan ancamannya?"
"Aku yakin kali ini dia serius dan dia telah berhasil membuat aku panik"
"Kita harus tetap prioritaskan keselamatan adikmu"
"Ya"
"Kau belum bilang kalau kau adalah kakaknya?"
"Hhhmmm.....aku tidak mau merusak kebahagian mereka saat ini....sebenarnya aku cemburu melihat kebahagiaan mereka...."
"Tapi bagaimanapun juga kau harus tetap membawanya kesini....agar lebih mudah menjaga keselamatannya.....dengan berada disampingmu, kau akan lebih mudah mengawasinya...."
"Aku....aku belum tau...akan kupikirkan nanti...."
***
Jiyong masuk ke kamar adiknya di pagi hari. Dan ketika masuk dia melihat Seungri sudah terduduk di pinggir kasurnya bersiap2 untuk berpindah ke kursi rodanya.
"Ri.....mau kemana?" Jiyong berkata sambil menghampiri adiknya lalu membantunya untuk duduk di kursi roda.
"Mau mandi hyung....aku ke kampus hari ini...." jawab Seungri sambil tersenyum lalu mengatur kakinya di sandaran kursi rodanya. "Daesung hyung akan menjemputku"
Jiyong lalu memegang kening, leher dan tangan adiknya bergantian.
"Tubuhmu masih hangat Ri...sebaiknya hari ini istirahat lagi di rumah"
"Aku sudah baikan ko hyung" Seungri pun tersenyum lagi. Namun ketika ia mencoba mengayuh kursi rodanya, punggungnya terasa sakit. Sakitnya sampai ke leher dan kepalanya. Lalu dia pun terdiam sejenak dan memijit keningnya perlahan. Jiyong yang melihat adiknya terdiam menjadi khawatir.
"Ri....apa aku bilang....istirahat sehari lagi ya...dokter Kim menyarankan untuk tidak banyak duduk dulu" Jiyong langsung mendorong kursi roda adiknya kembali.
Memang Seungri akui tubuhnya masih terasa lemas. Untuk bangun ke posisi duduk tadi saja memerlukan waktu yang cukup lama. Keinginan untuk pergi ke kampus membuatnya tetap bersemangat. Tapi apa daya, tubuhnya belum bisa beraktifitas seperti biasa.
"Baiklah hyung....aku istirahat sehari lagi di rumah" Seungri pun tertunduk lesu.
Jiyong pun tersenyum mendengarnya. Lalu membantu Seungri untuk berbaring lagi di kasurnya.
"Aku minta bibi Kim membawakan sarapanmu ke kamar ya"
Seungri pun hanya mengangguk perlahan.
Tidak lama kemudian Daesung masuk ke kamar Seungri.
"Hyung..." Seungri menyapa sahabatnya dengan ceria.
"Ri...bagaimana kabarmu hari ini? Sudah baikan? Jadi ke kampus hari ini?" Daesung langsung memberondong Seungri dengan banyak pertanyaan.
"Hyuuuunnnnggg...kebiasaan....aku bingung jawab yg mana dulu"
Daesung pun tertawa terkekeh.
"Ji hyung menyuruh aku istirahat sehari lagi..." Seungri menunduk perlahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our World
FanfictionKeterbatasan Seungri membuat Jiyong menjadi kakak yang overprotektif. Namun buat Seungri, Jiyong adalah penyemangat hidupnya. Tanpa Jiyong, tidak mungkin dia akan bisa menjalani hidupnya. Begitupun dengan Jiyong, Seungrilah tujuan hidupnya selama in...