Pak Guru [YeonGyu]

8.4K 451 149
                                    


.

.

.

Choi Yeonjun & Choi Beomgyu

.

.

.

.

 



  Langkah seorang pria bernama  Choi Yeonjun  sedikit memelan saat dia sudah sampai di depan kelas yang akan dia ajar, apa bisa di sebut belajar?_ pasalnya yeonjun adalah guru bimbingan konseling,  kalian sudah tahu apa tugasnya kan?


   "Selamat siang anak anak" ucap pak yeonjun saat sudah masuk ke dalam kelas yang berisi 25 orang tersebut

"Selamat siang pak guru" ucap para murid serempak

"Bagaimana  makan siang hari ini? Apa  kalian suka?" Pertanyaan random yeonjun di balas tawa oleh para murid nya

"Kita semua makan dengan baik pak,kan bapak sendiri yang bilang kita harus menghargai makanan" ucap Choi Soobin  selaku ketua kelas 3-2

"Bapak senang mendengar nya" ucap yeonjun bangga

  "Pak Yeonjun sendiri sudah makan?" Tanya seorang siswa ber name tag hwang yeji  dengan nada centil kebiasaan sang gadis  saat yeonjun berada di kelas nya

  "Saya sudah makan" ucap yeonjun dengan senyum sewajarnya, yeonjun tidak ingin menggubris siswi cerewet itu untuk sekarang

  Yeji yang di jawab ketus pun hanya mengerucut kan bibir dan menopang dagu, memperhatikan pak guru yeonjun yang sedang membagikan lembaran kertas kepada setiap murid

"Sudah dapat lembaran kertas kan semua nya?" Tanya yeonjun

"Sudah pak"


  "Saya ingin kalian menulis apa saja yang kalian minati akhir akhir ini, bebas, apapun boleh dan tuliskan juga alasannya, setelah itu kumpulkan kepada saya, selamat bekerja anak anak" ucap yeonjun memberi semangat kepada murid nya

  "Baik pak guru"


   "Pak yeonjun" tanya seorang siswa ber name tag Choi Beomgyu sembari mengangkat tangan kanannya

"Ada apa choi beomgyu ssi"

"Saya cuma punya satu minat pak" ucap beomgyu

"Wahh, kamu sudah menentukan minat untuk masa depan? Bagus sekali" ucap yeonjun dengan senyum semringah

"Minat ku  adalah membangun rumah tangga dengan pak yeonjun"

Ucapan beomgyu sontak membuat kelas riuh seketika,berbanding terbalik dengan yeonjun yang sudah menghela nafas keras, lelah dengan kelakuan anak didiknya nya yang  satu itu

"Seperti nya kalian sudah selesai mengerjakan nya kan, saya akan mengambil nya satu satu" ucap Yeonjun pada akhirnya

  Yeonjun sudah berjalan mendekati meja para murid saat  beomgyu mengintrupsi langkah yeonjun

"Pak guru boleh mundur dulu ga?" Tanya siswa berambut coklat madu itu

"Ya?, Kenapa?" Tanya yeonjun bingung

"soalnya,pak yeonjun  gantengnya kelewatan" ucapnya dengan senyum mengembang dan tanpa sadar yeonjun mengulas senyum tipis karena kelakuan beomgyu

"Choi Beomgyu sepulang sekolah nanti datanglah ke ruangan saya, tidak ada penolakan" ucap yeonjun yang sudah merubah ekspresi nya menjadi tegas kembali

"Baik pak"

.

.

.

.

.


   "Choi Beomgyu... Apa mau mu sekarang?"  Yeonjun sudah menyorongkan kertas yang dia bagikan di kelas tadi ke hadapan sang murid

"Pak guru kan tadi bilang harus menulis apa yang menjadi minat kita akhir akhir ini, jadi aku menulis itu, tidak salah  bukan?"

"Aku tau itu sayaaang, tapi tidak harus di isi dengan rencana masa depanmu  denganku"

"Habisnya kamu tak menggubris ku sama sekali, aku kan ingin di perhatikan juga" ucap beomgyu  yang sudah melipat lengan di depan dada

"Aku kan seorang guru, jadi harus adil kan kepada  setiap murid?" Yeonjun masih sabar menghadapi ocehan yang lebih muda

"Aku tidak suka kau dekat dengan siapapun, berhenti saja jadi guru kalau begitu"ucap beomgyu sebal


"Aku tidak suka kalau ada yang mendekati mu" lanjut beomgyu lagi

"Aku kan guru bimbingan konseling, tugasku kan memang membantu masalah setiap murid, jadi banyak dari mereka yang memang dekat denganku, mengertilah gyu, jangan kekanakan"

"Aku cuma mau pak guru melihat ku saja" beomgyu sudah memberanikan diri melangkah menuju kursi yang yeonjun duduki

"Gyu ah, apa yang kamu lakukan?, Ini masih di sekolah" sergah yeonjun saat yang lebih mungil sudah duduk di pangkuan nya

"Memang nya kenapa kalau di sekolah?, Mau dimana pun pak guru tetap berstatus tunangan ku kan?" Beomgyu  mengalungkan lengannya pada yeonjun dan mengerling nakal kepada sang guru yang berstatus sebagai calon suaminya itu

"Choi beomgyu, kau memang ingin sekali saya hukum ya" yeonjun sudah menarik pinggang sang murid agar lebih dekat padanya

"Eung" beomgyu mengangguk an kepala nya lucu

"Dasar bocah nakal" ucap yeonjun sembari menarik hidung beomgyu

"Jadi.. karena aku nakal tolong hukum aku pak guru" bisik beomgyu tepat di cuping telinga yang lebih tua

"Bersiaplah  beomgyu-ah"




~the end~





Hello...

Ini Tata_Choi

Aku jadi pembuka book baru ini 😄😄
Semoga kalian suka ya

Terimakasih banyak🖤

Sampai ketemu chapter depan dengan penulis yang berbeda

Bye-bye

R LA VU

Tata🖤





 


 

The Teenager Diary [All TXT Pairing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang