SCENT (TaeGyu||YeonBin)

2.5K 239 26
                                    

Scent


By

dzkr_ana





Kang Taehyun, pemuda nakal yang dikenal sebagai calon pemimpin pack yang terkuat,  pemuda yang hobi memegahkan dirinya. Dia, seringkali membully diriku. Si omega lemah penyendiri. Katanya.

Kelompoknya, terdiri dari para alpha tampan seangkatan. Wolf terkuat di kampus ini.

Salah satu dari mereka adalah mate dari sahabatku satu satunya. Choi yeonjun, dan temanku, choi soobin. Aku tidak pernah mengira jika soobin si lelaki jangkung dan memiliki aura yang cocok sebagai leader itu ternyata omega. Dia lebih tua dariku, tapi dia tidak pernah menyebutkan apakah dia alpha, beta, atau omega.

Omega tidak bisa mencium scent omega lainnya jika bukan sedang masa heat, itu sebabnya aku tidak tau sebelumnya.

"Lo gapapa gyu?"

"H—huh... Kayaknya aku heat? Entahlah... P—panas kak bin..."

Soobin mencium tengkukku, mencium dalam aromaku. Lalu kepanikan dan membuka tasnya .

"Fuck."

"A—aku ngga bawa healing nya, kakak bawa?"

"Ini masalahnya, gue lupain itu tadi pagi karena masa heat gue udah selesai kemarin lusa, gyu."

Aku bingung, rasa pusing dan panas menjalar di sekujur tubuh, aromanya mulai menguar di ruangan ini dan kurasakan para alpha di ruangan ini mulai menatapku. Matanya memerah. Dan ada yang menggeram pelan, aku mendengarnya. Aku benar-benar harus keluar dari sini atau aku akan di perkosa di tempat.

"K-kak... Aku harus pergi, nitip absen."

.

"Lol, si lemah lewat."

Ini dia yang kuceritakan barusan, taehyun. Menghalauku, sebelum mendorongku sampai terduduk.

"Ugh.."

Aku lemah, memang. Ditambah rasa panas dari heat ku membuatku sangat lemah.

"Even though lo lebih tua dari gue. Lo selemah ini, gyu."

Kakinya menginjak jari tanganku yang tadi kupakai untuk menopang badanku saat terjatuh.

"Shh—tae... Kang— It's h-hurt—"

"Beg for me."

"P-please, master..."

Dia tersenyum, lalu mengangkat kakinya dan berjongkok di hadapanku. Dia punya tatapan yang teduh, sebenarnya. Namun perlakuannya padaku tidak seteduh tatapan dari mata kekuningannya.

Dia terpejam, merasakan scent ku menguar ke indranya. Aku harus lari. Tapi monster ini, sekarang, malah mencengkram tanganku.

"Great, you're in heat, right? Ah.. Gue gatau lo punya scent se—memabukan ini."

Kami berada di belakang gedung, sialnya aku memang sengaja melewati jalan ini agar menghindari para alpha yang menatapku layaknya makan siangnya.

Matanya yang besar entah kenapa menajam, jakunnya naik turun. Aku merasakan kepalaku sangat berat, hingga saat mulut bajingannya bermain di leherku, aku tidak dapat sama sekali menolak.

"Your alpha's here, lavender."

End/part 2?





Hi ini dzikri hehehehe. Jangan bosen yaaa!

The Teenager Diary [All TXT Pairing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang