Alive [🐻&🐿️]

2.4K 170 34
                                    

Beomgyu & Taehyun

/

Taehyun & Beomgyu

Warn!!

Suicide,self harm


Choi beomgyu terbangun di dalam sebuah ruangan bernuansa putih dengan bau obat yang menyengat hidung.

Kain kasa sudah tergulung rapi di pergelangan tangan beomgyu, dia menghela nafas frustasi.Usaha nya untuk "mengakhiri hidup" ternyata gagal.

Suara pintu bangsal nya terbuka dengan seorang laki-laki yang sedikit lebih dewasa sudah berjalan mendekat ke ranjang beomgyu.

"Aku tahu kau bodoh, tapi bisa kan gak usah ngerepotin orang lain" ucap Choi yeonjun yang baru masuk kedalam ruangan,dia masih menahan diri untuk tetap tenang setelah hari kemarin mendapati adiknya menelan banyak pil anti-depresan dan pergelangan tangan yang sudah berlumur darah sampai tak sadarkan diri, yeonjun yang panik pun langsung membawa adiknya menuju rumah sakit untuk di tangani.

"Aku gak butuh di selametin kok" beomgyu sudah mengalihkan pandangannya menatap tembok di ujung ruangan.

"Kita keras sama kamu?, Kalo ada masalah tuh bilang gak usah sok dewasa abis itu nyerah terus pengin mati, goblok itu namanya" kakak kandung beomgyu memang sepedas itu.

"Kamu yang bisa apapun mana pernah ada di posisi ku, cuma ngomong sih gampang banget" balas beomgyu datar.


Yeonjun menghela nafas keras, sadar bahwa ucapan nya tadi tak cocok diucapkan untuk adiknya.Lengan sang kakak terulur untuk memberi usakan lembut pada Surai yang lebih muda.

"Maaf, kakak tadi panik kalau kamu gak bisa di selametin gimana?, Mama pasti terpukul dek"

"Aku gak yakin di peduli padaku" balas beomgyu acuh.

"Terus kalau gak peduli buat apa dia kerja keras buat kita siang malem, cukup papa yang ninggalin kita kamu jangan"


"Gak janji"

"Berapa kali kamu cutting? Kamu bisa beli obat-obat gitu dari mana?" Tanya yeonjun lagi.

"Dari temen" jawab beomgyu singkat,dia tak ingin membahas tentang kebiasaan nya menggores nadi, rasanya sudah tak terhitung saking seringnya dia melakukan itu.

"Siapa namanya?,biar kakak kasih peringatan ke dia udah bikin adek ku rusak" yeonjun sudah mengepalkan telapak tangannya yang bebas, dia tak bisa mengawasi beomgyu 24/7 karena harus kuliah dan bekerja sambilan, intensitas di rumahnya pun hanya sekedar mandi dan tidur, bertemu beomgyu hanya setiap pagi saat sarapan, dan bocah itu selalu menampakkan senyum semringah seperti tak ada masalah apapun.

"Gak usah,biar aku aja yang ngomong ke dia langsung nanti aku gak punya temen lagi kalo kakak marahin dia"

"Mending gak punya temen sekalian kalau cuma bisanya ngerusak"

Beomgyu mengangguk saja tak ingin berdebat lagi, kepalanya pusing sekali dan tangan kirinya yang masih nyeri.

Sebenarnya masih banyak yang ingin yeonjun bicarakan kepada sang adik, tapi melihat beomgyu yang belum sepenuhnya pulih membuat nya urung dan memilih menaikan selimut adiknya agar bisa tidur lebih nyaman.

The Teenager Diary [All TXT Pairing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang