Nikah [TaeKai]

1.7K 127 31
                                    


Nikah

(TaeKai)

By

apynovdream

Selamat menikmati

______________________________________






"AKU BILANG AKU TIDAK MAU!"

suasana di tempat tersebut tiba tiba menegangkan ketika seorang pemuda yang meninggikan nadanya tadi.

Ayah dari pemuda itu langsung berdiri "Hei, dimana tata krama mu! Ayah tidak pernah mengajarimu seperti itu!"

Pemuda itu berdecih "masa bodo, aku tidak ingin menyetujui pernikahan ini! Apalagi jika ingin menikah bersama musuh ku sendiri, aku tidak mau menikah dengan kang sialan taehyun ini"

Merasa namanya dipanggil, kang taehyun menoleh ke arah remaja itu dan tersenyum dengan rasa yang terlalu percaya diri kemudian berubah dengan menyunggingkan bibirnya ke atas, alias smirk "Padahal kau sendiri yang menandatangani surat pernikahan...ehm... Atas nama dua perusahaan ini."

Remaja itu sontak membelalakkan matanya, kemudian merampas surat itu yang berada di tangan ayahnya. Betapa terkejutnya ia ketika melihat tanda tangannya yang berdampingan dengan tanda tangannya taehyun.

"lihat sendiri, kan?" tanya taehyun dengan nada yang jengkel.

Remaja itu menggeram kesal, kemudian ia pergi dari tempat duduknya.

"HUENINGKAI!" teriak ayahnya. Ayahnya ingin berlari menyusul hueningkai, tetapi ditahan oleh ayahnya taehyun.

"biarkan dia, dia ingin sendiri"

Pria berusia empat puluh tahun itu menghela nafasnya

"mau tidak mau, kita harus menikahi mereka berdua. Lagian, taehyun sedang mencintai hueningkai..."

"iya, dua hari lagi kita akan nikahkan mereka berdua dan memulai proyek perusahaan kita"

______________________________________

Hari itu telah tiba, hari pernikahan kang taehyun dan hueningkai. Kang taehyun yang tampan dengan jas hitamnya, dan hueningkai yang sangat cantik membuat taehyun tertegun melihat keindahan yang tuhan ciptakan pada hueningkai.

Taehyun ga tau aja, semalam hueningkai terpaksa memutuskan hubungannya dengan soobin karena perjodohan ini, dan menyebabkan hueningkai menangis selama sepuluh jam.

Sekarang mereka berdua tengah berdiri didepan altar. Dengan jas hitam dan putih yang membuat taehyun tampan dan hueningkai yang tambah cantik jika dilihat dari dekat.

Tahan taehyun, kamalnya jangan diterkam dulu ya jing.

"kang taehyun, apa kau bersedia menjadi suami dari hueningkai?"

Taehyun melihat hueningkai sekali lagi dan mengangguk yakin "ya, saya bersedia"

"hueningkai, apa kau bersedia menjadi istri dari kang taehyun?"

Hueningkai melihat ke belakang, terdapat keluarganya, keluarga kang taehyun dan mantan kekasihnya, soobin.

Soobin mengangguk dan tersenyum getir, hueningkai membalas senyumannya kemudian berbalik menghadap penghulu itu.

Hueningkai mengangguk pelan "y-ya, s-saya bersedia"

"hari ini, kang taehyun dan Hueningkai  resmi menjadi suami istri, semoga bahagia"


______________________________________


Acara sudah selesai, hueningkai dan taehyun pulang duluan karena hueningkai tidak mau lama lama disana. Taehyun hanya menurut saja dan pulang ke mansion mereka yang baru dibeli oleh ayah mereka.

Taehyun bergegas masuk ke kamar diikuti dengan hueningkai dibelakangnya.

Taehyun membuka jasnya dan duduk di sofa kecil yang berada disamping kasur king size itu. Taehyun membuka kedua kancing kemejanya bagian atas.

Hueningkai melihat suaminya yang sedang membuka kancing kemejanya itu, hueningkai baru sadar kalau musuhnya ini agak....err... Tampan.

Merasa suasananya tidak enak, hueningkai lalu membuka suara "kenapa kau menerima perjodohan ini, hyun? Padahal kita ini adalah musuh."

Taehyun tersenyum, lalu ia mendekat ke arah Hueningkai dan duduk disebelahnya "karena aku mencintaimu"

Hueningkai menatap bingung, menetralisir apa yang taehyun bicarakan. Kemudian ia membelalakkan matanya.

"k-kau, mencintaiku?"

Taehyun mengangguk santai "iya"

"Terus? Jadi musuhku itu adalah rencanamu agar lebih dekat denganku?"

Taehyun mengangguk, kemudian ia merapatkan jaraknya dengan hueningkai, mengangkat dagu sang istri dan beralih mengenggam tangan sang istrinya.

"maaf jika aku mengejekmu, maaf jika aku selama ini selalu melakukanmu dengan begitu buruk. Aku ingin mencintaimu dengan caraku sendiri..."

Hueningkai tersenyum "kenapa kau tidak bilang jika kau mencintaiku?"

Hueningkai terkekeh, kemudian melanjutkan perkataannya
".....Aku akan belajar bagaimana cara mencintai suamiku yang jahat ini"

"apa katamu? Jahat?" Taehyun mendekat ke arah hueningkai yang membuat Hueningkai  mundur perlahan hingga posisi taehyun yang berada di atas Hueningkai.

Kemudian taehyun menggelitik perutnya yang menbuat sang empu tertawa.

"HAHAHA TAEHYUN HENTIKAAAN, AHAHAHAHAHA AKU CAPEK ANJING AHAHAHAHA STOP TAEHYUN AKU AHAHAHAH"

Merasa sudah puas, taehyun menghentikan aksinya. Melihat istrinya yang terengah engah, kemeja yang entah darimana asalnya sudah terbuka tiga kancing, dan bahu yang terekspos membuat kesan yang seksi.
Begitupun hueningkai, melihat suaminya yang berkeringat, dua kancing kemejanya yang lepas, membuat suasana di kamar itu menjadi agak panas.

Taehyun mengangkat dagu istrinya, lalu mengecup bibir istrinya dan melumatnya dengan lembut.


Lama kelamaan hueningkai ingin meminta lebih, hueningkai menekan tengkuk suaminya itu agar lumatannya lebih dalam lagi.

Taehyun tidak protes, ia menindih hueningkai dan membuka baju sang istri perlahan. Sedangkan Hueningkai meremas rambut suaminya pelan.

Ciuman taehyun turun ke leher hueningkai, mengecup dan melumat bagian sensitifnya yang membuat hueningkai melenguh.

"h-hyunie...anghhhh"

Taehyun membisik ke arah telinga sang istri

"aku tidak akan berhenti, jangan salahkan aku jika aku bermain dengan kasar"


"taehyun, tapi aku––ANGGGHHH  PELAN PELANHHHH"

"aku—heumphhhh"

"t-taehhhhh disana! Anggghhhhh....mmmhhhhhh....shhhh"

"m-mauhhhh– ANGHSSSSS! Ngggghhhhh"

end jing.

______________________________________

Maafkan hamba

Astaghfirullah
Astaga

Apa yang ku buat, maafkan otakku

The Teenager Diary [All TXT Pairing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang