Maaf [BeomTae]

2.8K 191 11
                                    



Maaf

Beomgyu x Taehyun

(BeomTae)

By

apynovdream












Tidak habis fikir...

Aku tidak habis pikir dengan omongan orang orang yang terus berkata Rasis terhadapku.

Apa mereka tidak tau? Perkataan mereka membuatku sangat sakit, Sakit hati.

Tidak di sosial media, ataupun dunia nyata. Aku di ejek dan di bully oleh orang-orang sekitarku.

Hingga aku ingin memutuskan untuk bunuh diri.

—Tidak tidak, otakku masih waras untuk melakukan hal-hal yang berdosa itu.

Bahkan aku sudah berjanji dengan mendiang ibuku bahwa aku tidak akan melakukan hal yang berdosa seperti bunuh diri.

Yang kulakukan hanya menangis dalam diam dan menyayat lengan kanan dan kiriku untuk meluapkan semua yang ada pada diriku.




______________________________________



Alarm berbunyi menandakan bahwa pagi hari telah tiba, taehyun masih bergulat dengan bantal dan gulingnya. Sebenarnya taehyun tidak ingin ke sekolah, dia merasakan pening yang hebat karena ia nangis semalaman.

Ia membuka matanya, kemudian ia pergi menuju cerminnya yang berukuran sedang.

Ia menatap satu persatu dari rambut yang acak-acakan, baju longgar yang terlalu berantakan, kedua lengannya berdarah, dan kedua mata yang membengkak.

Taehyun hanya tertawa miris melihat hal ini. Baginya ia sudah biasa dengan hal hal yang seperti ini.

Kemudian taehyun membersihkan badannya, lalu berpakaian dan menyiapkan perlengkapan sekolah lalu pergi dari apartement nya.

Taehyun berdoa semoga ia tidak pergi ke UKS hari ini—

—dan tidak bertemu dengan cinta pertamanya sekaligus musuh bebuyutannya, choi beomgyu.





______________________________________


"Lihat, apa yang sudah kita temukan disini"

Taehyun hanya berhenti dan menatap segerombolan pria yang mengepung dirinya.

Taehyun menatap seorang pemuda yang tengah menyeringai dihadapannya.

"Minggir, aku tidak mau berurusan lagi denganmu, choi beomgyu"

Pemuda bernama choi beomgyu pun tertawa, dan diikuti teman-temannya.

Beomgyu mendekat ke arah taehyun, lalu ia mengangkat dagu taehyun. Berusaha untuk menatap satu sama lain. Tetapi taehyun tidak, taehyun malah menunduk, tidak berani menatap musuh bebuyutannya, ia merasa tubuhnya diambang kehancuran. Ia menahan rasa pusing daritadi.

"Kenapa kau tidak lihat aku? LIHAT AKU!"

Taehyun masih diam, tidak menurut perintah dari beomgyu.

"Hei, apa kau tuli?"

"Lain kali bersihkan saja telingamu, jangan terlalu memperbesar matamu itu"

The Teenager Diary [All TXT Pairing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang