The Teenager Diary [All TXT Pairing]

Lengkap [TaeGyu]

Lengkap ( taegyu)

By

apynovdream

                 Selamat menikmati

_____________________________________

Seorang manusia bertubuh kekar, sedang berlari ditemani seorang manusia yang sangat manis yang tengah duduk di pinggiran lapangan. Si manis tersenyum dan memberikan semangat kepada si kekar, ia terkekeh dan kembali berlari dengan tempo yang agak lambat.

Si manis memperhatikan si kekar yang sudah berlari dengan lambat seperti itu

"HYUNIE! kamu kelelahan! Ayo minum sini!"

Si kekar itu mengangguk dan berjalan ke arah si manis. Kemudian si manis menberinya minum dan mengelap keringatnya.

"apa olahraganya sudah cukup?"

"mungkin iya, gyu" beomgyu mengangguk kemudian mengajak taehyun untuk pulang ke rumah mereka, mengingat besok mereka akan pergi ke sekolah. 

Keesokan harinya, taehyun dan Beomgyu berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki, dan mengabaikan para tetangga yang sudah menggibahi taegyu dari belakang. Awalnya Beomgyu risih dan meminta taehyun untuk pindah apartemen saja, namun mengingat mereka masih sekolah dan biaya masih tergantung oleh ayah mereka, beomgyu mengurungkan niatnya dan  hanya menahan cibiran dari ibu ibu tetangga sialan itu.

Tidak hanya tetangga, disekolah Mereka mendapatkan cibiran juga. Mereka dijuluki "pasangan lemah" dan "pasangan cacat" disekolahnya. Namun mereka tidak memperdulikan julukan itu.

Mungkin mereka lemah dan cacat di fisik, namun mereka juara umum di olimpiade fisika.

"Woo, lihatlah! Pasangan lemah ini sudah bergandengan tangan saja!" taehyun dan beomgyu tidak mengubris, kemudian mereka pergi ke loker masing masing.

Kemudian ada salah satu siswi yang menghampiri beomgyu dan bertanya

"Apa kau tidak malu memiliki seorang kekasih yang cacat dan lemah seperti itu?"

Beomgyu terkekeh mendengar pertanyaan dari siswi tersebut "mungkin kau iya, aku jelas tidak. Dia yang lebih tau tata krama dan sopan santun daripada kalian yang berjenis kelamin perempuan yang ingin dihormati dan dijaga, tapi dirusak karena dirinya sendiri"

Siswi itu menggeram kesal, beomgyu hanya tertawa melihatnya
"kenapa? Mau menghajarku? Silahkan, panggil saja kekasihmu yang super kuat itu."

Kemudian hueningkai, teman sekelas beomgyu menepuk bahu beomgyu dengan lembut, kemudian ia mengajak Beomgyu untuk pergi ke kelas. Tatapan hueningkai seolah bertanya "apa kau baik baik saja?" kenudian beomgyu tersenyum dan mengangguk

"kata taehyun, istirahat temui dia di rooftop"

Saat bel istirahat berbunyi, beomgyu langsung pergi ke rooftop, mengingat perkataan hueningkai bahwa taehyun menunggunya disana.

Sesampainya, beomgyu melihat taehyun yang sedang berkutik dengan buku buku yang bernamakan kimia, biologi dan sejenisnya.

"wah, sepertinya kau sedang rajin"

Taehyun tersentak, kemudian melihat si manisnya yang sedang tersenyum, ia terkekeh dan melepaskan bukunya dari tangannya "iya, aku harus memenangkan kuis untuk besok jika ingin mendapat sebuah hadiah"

Taehyun menepuk kedua pahanya, mengode si manis duduk disana. Kemudian beomgyu duduk disana secara berhadapan, lalu taehyun memeluknya. Beomgyu membalas pelukan si kekar dan mendusel layaknya kucing di dadanya.

"apa kau tidak bosan?" tanya taehyun

Beomgyu mengernyit, maksudnya apa?

"apa kau tidak bosan dijuluki manusia cacat setiap harinya?"

Beomgyu menggeleng dan tersenyum, kemudian menatap taehyun dengan lamat lalu ia mengusap rambut taehyun

"tidak, aku rasa pandangan mereka salah. Kita ini lengkap, sayang. Aku yang awalnya tidak bisa melihat apa apa, dan sekarang kau mendonorkan satu matamu agar bisa melihat wajahmu yang tampan ini. Dan aku mendonorkan satu ginjalku padamu. Kita digabungkan menjadi satu oleh tuhan seperti itu, jangan berpikiran jika kita adalah manusia yang cacat"

Tangan kanan beomgyu memegang tangan kiri taehyun. Mengingat bahwa mereka memiliki satu tangan kemudian taehyun tersenyum.

"benar, kita ini lengkap. Terima kasih sudah hadir di dalam hidupku, gyu"

Beomgyu tersenyum manis "sama sama hyunnie!"

"eh, kita masih kurang dari kata lengkap, gyu. Kurang satu lagi"

Beomgyu mengernyit sekali lagi "apa, hyun?"

Taehyun menarik pinggang si manis agar lebih dekat darinya, kemudian ia menatap lekat simanis dari dekat.

"kita kurang anak"

"TAEHYUN MESUM, JAUH JAUH DARIKU SANA!"

______________________________________

AKHIRNYA AKU UPDATE MEMBAWA CERITA YANG TIDAK JELAS INI WAKAKAK

vote dan komennya juseyo, biar author disini semakin semangat buat nulisnya.