Hai guys 💕
Vote please
Udah Belum
Udah?
Thanks
Good army
"Tidak mau mencium ku YN" katanya. APA DIA GILA!!!!!!!
"Jangan menggodanya Yoongi" tegur seorang pria dengan bahu lebar yang membuat dirinya sangat gagah. Wah dia tampan...EHE apa yang ku pikirkan!!!!
" Aku kan hanya menawarkan saja. Siapa tau dia merindukan ciuman dariku" bela pria bernama Yoongi itu. Wah sepertinya aku dikelilingi mahluk yang sangat aneh.
" Sejak kapan kau mesum seperti Namjoon" tanya Taehyung. " Kau lebih parah dari diriku alien" kata Yoongi sambil menjitak kepala Taehyung. Hahaha sungguh itu lucu sekali.
Hari ini rasanya aku menemukan sisi lain dari mereka. Kurasa.... Mereka tidak seburuk itu. Tanpa sadar aku tersenyum melihat tingkah mereka.
" YN apa kau tersenyum" kata Jungkook sambil memegang pipi kananku dan menunjukkan senyum manisnya. " Ah a-aku, aku hanya lucu melihat tingkah kalian" kata ku gugup.
Jungkook tersenyum mendengar perkataan ku. " Ku harap kau terbiasa dengan kami hmm" katanya sambil mengelus kepalaku. " Apa kau tak akan memeluk ku. Aku bahkan menangis terharu saat tau kau akan kembali pada kami" kata seorang pria sambil memanyunkan bibirnya. Imutnya!!!
Entah aku sudah gila atau apa tapi aku malah berlari lalu melompat kedalam pelukannya. " Ehhh kau ternyata bersemangat juga ya" katanya sambil mengelus punggungku yang masih berada dalam pelukannya.
" Hoseok oppa mu ini selalu dibully tau" katanya sambil memanyunkan bibirnya. " Eh kenapa" tanyaku heran. Masa pria manis sepertinya dibully!!!.
" Mereka mengejek ku karena kau tidak ada untuk membelaku" katanya sambil menatap keenam temannya dengan tatapan tajam." Hahaha kasihan. Padahal kau manis" kata ku tampan sadar. Oh apa aku baru memujinya!!
Oh aku dapat melihat rona merah di pipinya. " Apa kau baru saja menggoda ku" tanyanya tak percaya. " Eh tidak tidak" kata ku mengelak sambil mengayunkan tanganku di depan dada." YN kau sebentar lagi ulang tahun kan" tanya pria berbahu lebar tadi. " Iya. Memangnya kenapa" tanya ku. " Kau akan tinggal bersama kami setelah itu" jelasnya. " Ehh APA" tanyaku kaget. " Oppa Jin mu ini merindukan mu. Apa kau tak mau membuat rasa rindu ku hilang" tanyanya sambil menarik ku kedalam pelukannya. Ia meletakkan dagunya di atas kepalaku sambil mengelus rambutku. " Dengar, kau takdir kami YN. Tau kah kau berapa lama kami tersiksa karena merindukan mu" dia berbicara begitu sambil mengeratkan pelukannya.
" Kadang aku juga bingung kenapa takdir mempertemukan kita. Tapi setelah ku pikir memang ini yang terbaik. Tolong coba kembali buka hatimu untuk kami ya" katanya sambil melonggarkan pelukannya dan menatap mata ku. Entahlah aku masih tidak habis pikir takdirku adalah tujuh orang pria misterius.
" Apa aku dapat percaya pada kalian" tanya ku ragu. Aku dapat melihat mereka semua tersenyum karena perkataan ku. Apa mereka merasa lega karena jawabanku .
"Tentu kau bisa percaya pada kami" kata Namjoon sambil menggenggam tanganku. " Kami mencintaimu dengan segenap hati kami" katanya lalu mencium punggung tangan ku. Ahhh mereka romantis sekali!!
" YN mau aku antar pulang tidak" tawar Jimin. " Bagaimana jika dia menginap saja" tawar Taehyung. " Memang boleh" tanyaku. " Tentu saja boleh. Ini kan juga rumahmu" sambung Yoongi.
" Tidur bareng aku yok" ajak Jungkook sambil menarik tangan ku. Ehhh APA DIA BILANG!!. " Jungkook apa yang kau bicarakan. Jangan memaksa YN" tegur Namjoon. Jungkook langsung melepaskan tangannya dan menunduk. " Maaf aku lupa. Aku hanya merindukannya" jawabannya dengan nada bersalah. Oh kenapa aku kasian.
Aku menggenggam tangan Jungkook yang membuatnya menoleh padaku. " Ayo, aku akan bersama mu malam ini. Tapi janji kau tak akan melakukan hal aneh pada ku" kata ku sambil tersenyum. Aku dapat melihat kebahagiaan dalam mata Jungkook. Entah lah aku senang melihatnya.
" Ayo kita ke kamar" katanya lalu menggendongku ala bridal style. " Ehhh kenapa harus begini" tanya ku panik. "Biar cepat. Aku tidak sabar memelukmu sambil tertidur" katanya sambil terus berjalan. Oh ampun jantungku!!
Kamar Jungkook
Saat Jungkook membawaku masuk ke kamarnya, aku dapat melihat kamar itu perpaduan warna putih dan hitam. Wahh dia cukup rapi untuk ukuran pria.
Jungkook meletakkan ku diatas tempat tidur empuk miliknya. Oke untuk sesaat pikiran ku menjadi kemana mana.' Dia tak akan melakukan hal-hal aneh pada ku kan'. " Kookie kau tak akan macam macam kan" tanya ku berhati-hati.
Oke ekspresi wajahnya membuat ku takut. " Tidak kok" katanya sambil mendekatiku. " Aku tidak janji tidak akan melakukan apa-apa" oke kata katanya kali ini sangat menakutkan. Bayangkan Jungkook yang terlihat manis dan lugu sekarang terlihat seperti om om pedofil yang siap menyerang ku kapan saja.
" Kookie jangan macam-macam" Kata ku sambil melempar bantal tepat pada wajahnya. " Hahaha aku hanya bercanda YN" katanya lalu berbaring di sebelah ku. Aku dan dia sekarang saling bertatapan dan entah kenapa aku merasakan kerinduan dimatanya.
"Aku merindukan masa-masa seperti ini bersamamu" katanya sambil mengelus pipiku.
" Serindu itu kah dirimu" tanyaku sambil menatap matanya." Emm tentu. Kau tau, aku bahkan sering melukismu" katanya sambil masih mengelus pipi ku.Entah kenapa aku tersenyum mendengar kata kata yang dikeluarkan mulut manisnya itu. Oh apa yang kupikirkan?! Manis? YN sadar!!. " Kau berpikir mulutku manis atau bibir ku manis" bisik Jungkook tepat di dekat telinga ku.
Oh aku merinding mendengar kata katanya. " Ba-bagaimana ka-kau tau" tanyaku gugup. " Kau lupa aku malaikat" tanyanya sambil tersenyum penuh arti. " Kau sudah dewasa ya bisa berpikir tentang ciuman kita"katanya dengan nada menggoda. Oh pipiku pasti merah sekarang!!.
"Oh kemari.,gadisku sungguh menggemaskan" katanya gemas sambil membawa ku kedalam pelukannya. " YN jangan pernah tinggalkan aku lagi ya" katanya sambil mengeratkan pelukannya. " Kenapa aku akan meninggalkan mu" tanya ku sambil membalas pelukannya. " Aku takut kau melihat seseorang yang lebih sempurna dari kami" katanya sambil menatap mata ku. " Untuk apa punya seseorang jika aku punya tujuh" jawab ku sambil tersenyum padanya.
Dia tersenyum lalu mengeratkan pelukannya. " Aku tak menyangka kau akan secepat ini menerima kami" Katanya. "Aku juga bingung. Awalnya aku takut pada kalian, tapi entah kenapa saat tadi melihat tingkah kalian yang menggemaskan itu aku jadi tak takut lagi" jelas ku. " Aku semenggemaskan itu" tanyanya dengan nada jahil. " Oh ayolah aku kan tidak bilang itu kau" kataku sambil merotasi mataku. " Jadi bagimu aku tak menggemaskan" tanyanya sambil memanyunkan bibirnya. ' oh menggemaskan' " ehhh tidak begitu. Kau sangat menggemaskan ,sungguh!"
kataku cepat. " Hehehe aku tau" katanya sambil mengeratkan kembali pelukannya."YN ayo tidur, besok kita sekolah" katanya sambil menatap mataku. " Emmm selama malam kookie" kataku." Selamat malam sayang" katanya sambil mencium sekilas bibir ku dan tetap memeluk ku. Ohhh aku butuh oksigen!!
Uhuyyy bobok bareng kookie 😳
Jangan mikir yang iya iya loh 😏
Btw sorry kalo banyak kekurangannya ya.
Rene baru mulai nulis soalnya .Thanks for Vote nya ya 😚
Yang gak vote berarti gak bisa menghargai karya orang 😒Salam sayang dari Arene untuk Army 😘
Maaf kalo pendek 😣
KAMU SEDANG MEMBACA
I NEED YOU
ספרות חובביםKisah YN yang tiba-tiba didatangi 7 pria misterius dan mengaku membutuhkan diri nya sebagai pelengkap hidup mereka. Benarkah mereka malaikat? Rindu,apa yang mereka rindukan dari mu Bagaimana dengan YN? Apa sebenarnya yang terjadi? Apa arti pelengka...