Bukan 'Mas'

0 0 0
                                    

Ada kebingungan akut setiap kali sadar bahwa cowok-cowok di Bandung itu protes kalo dipanggil 'Mas'. Secara ya, kita orang luar Pulau Jawa itu hampir bisa dipastikan menyebut pria itu dengan 'Mas.' Hmmm...

Kejadiannya baru beberapa bulan yang lalu, ketika aku sedang bertugas di Bandung. Bandara udah dipindahkan ke Kertanegara, dan nggak ada satupun direct flight dari Banjarmasin. Asing dengan bandara baru, aku memutuskan mencoba naik kereta dari Jakarta.

Setelah perjalanan beberapa jam dari Jakarta naik kereta, tibalah di stasiun Bandung. Btw, ini adalah perjalanan pertamaku dengan kereta, not bad, kecuali saat sadar bahwa seat  yang aku pesan membelakangi arah, sehingga berasa jalan mundur selama 3 jam, haha..

Dari stasiun ternyata hanya berjarak sekitar 10 menit perjalanan ke hotel tempat tujuan yang terletak di sekitaran Cihampelas, jadi aku memutuskan menaiki taksi yang banyak parkir di jalan keluar stasiun.

Di perjalanan aku dan sopir mengobrol, mulai dari masalah macet sampai dengan tempat wisata. Saat ngobrol itulah nggak sadar seperti kebiasaan pada umumnya aku memanggil dia, si Sopir, dengan sebutan 'Mas.'

"Jangan dipanggil Mas lah, Teh. Kita kan bukan orang Jawa," sahutnya dengan logat Sunda yang kental.

Excuse Me? Apa aku aja yang bingung saat dia bilang 'bukan orang Jawa?'. Mungkin harusnya aku bawa peta Indonesia untuk menunjukkan kalo Bandung itu terletak di Pulau Jawa, tepatnya Jawa Barat.

"Panggil Aa aja, Teh."

Okeh, untuk keamanan dan kenyamanan akhirnya aku cuma tertawa tanpa ingin mempermasalahkan soal 'bukan Jawa' itu. Ada yang punya pengalaman seperti ini juga?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SWEET ESCAPETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang