Welcome back
Budayakan vote sebelum baca
Happy reading guys ❤❤🚫Cerita mengandung unsur kekerasan, harap readers yang masih dibawah umur, bisa bijak dalam membaca
Nazneen prov
Aku tidak ingin seperti ini, aku tidak tau kenapa takdirku menjadi seperti ini. Menjadi gadis yang menjijikan dan gadis yang tak berguna.
Rasanya kejadian saat itu, sangat sulit untuk dilupakan. Sekeras apapun aku melupakannya, semakin aku mengingat kejadian itu.
Trauma ini mengganggu kehidupan ku.
Aku lelah seperti ini aku ingin berubah, tapii..
Aku tidak bisa..Flashback on
Saat itu, orang tuaku pergi ke luar kota untuk menjalankan bisnis yang baru saja mereka geluti.
Aku meminta Sheeva untuk menginap, dan ia menyetujuinya. Sheeva menginap di rumah ku untuk beberapa hari kedepan sampai orang tuaku pulang.
Aku dan Sheeva saat itu masih duduk di bangku kelas 2 SMP.Dan Saat itu sedang liburan semester, jadi orang tua Sheeva mengijinkannya untuk tinggal denganku. Lagi pula kita sudah seperti keluarga.
Hingga suatu malam, sheeva dan aku merasa kelaparan, kulkas yang biasanya terisi penuh oleh makanan pun habis.
"Lapeeerrr." Sheeva mengeluh lapar.
"Iya nih gue juga laper banget. Gimana kalo beli nasi goreng?" Tanyaku antusias.
"Setuju. Tapi gue yang beli ya? Lo sini aja jaga rumah."
"Loh kok gitu sih? Mending bareng aja."
"Lo mau rumah lo kemalingan?"
Tanya Sheeva."Tapi kan ini udah malem Sheeva" jawabku khawatir.
"Baru jam 9 kok." Sambil melihat ke arah jam tangannya.
"Tapi-"
"Ssttt udah ngga ada tapi tapian ngga papa kok di depan masih rame."
Aku hanya diam dan menurutinya. Sheeva akhirnya pergi untuk membeli nasi goreng.
Aku memutuskan untuk menyiapkan alat makan.
Saat sedang menata piring, aku mendengar ketukan pintu dari depan. Lalu aku sedikit lari karna ketukan itu semakin kencang dan keras.
Setelah aku membuka pintu ternyata dia adalah omku. Aku terkejut karena dia terlihat berantakan dan bau tidak enak yang sangat menyengat aku tidak tau bau apa itu.
Tiba-tiba dia masuk ke dalam rumah dan memanggil nama ibuku.
"Ka inkaa!! Ka inkaaa!!!" Om Alfan memanggil nama ibuku sambil menggeledah rumah seperti mencari keberadaannya.
Perasaan ku semakin tidak enak. Aku meremas rok ku sangat keras, aku takut.
"Om Zalfan!!!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Trust
Teen FictionAdinda Nazneen atau biasa dipanggil Nazneen dia sangat aneh, tunggu bukan Nazneen yang aneh tapi Phobia nya Phobia memang ada, tapi tunggu dulu. Phobia yang Nazneen miliki ini sangat aneh, phobia terhadap laki-laki, aneh bukan? Lalu bagaimana dia bi...