Trust

Bab 4: Pensi

Kuy, baca:)
Happy reading!!

Masa ospek akan segera berakhir. Tak terasa hari ini adalah hari terakhir ospek.

Sudah menjadi kebiasaan sejak awal, hari terakhir ospek akan di adakan pensi, yang akan ditampilkan oleh setiap kelompok dari mahasiswa baru.

Nazneen ada di kelompok 10 mendapat urutan maju di pertengahan acara. Kelompoknya akan menampilkan sebuah drama musikal. Disaat teman-temannya sedang mempersiapkan diri untuk tampil, Nazneen sibuk dengan pikirannya sendiri. Dia meremas ujung bajunya untuk menghilangkan rasa gugupnya.

Dia terkejut karna Seseorang menepuk bahunya.

"Ayo masuk ke aula. Yang lain udah masuk. Semoga kelompok kita jadi yang terbaik." Natasha atau yang biasa dipanggil donat, dia adalah teman sekelompok Nazneen yang sangat ramah.

"I-iya duluan aja ntar gue nyusul."

"Ayolah bareng, biar kita bisa duduk di depan. Gue mau ngelive ig nih pas kelompok kita tampil." Akhirnya Nazneen mengalah dan mengikuti langkah Natasha.

Acara sudah mulai saat Nazneen masuk aula. Dia dan Natasha mendapat tempat di bagian tengah.

"Lumayanlah nggak belakang banget masih jelas buat nonton sambil ngelive." Komentar Natasha sambil duduk di kursi yang tersedia.

MC yang membawakan acara dengan semangat dan leluconnya yang begitu ngawur.

Penampilan pertama dari kelompok jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea.

Mereka tampil dengan battle dance yang sangat memukau. Semua orang bertepuk tangan sangat meriah. Kecuali satu orang, Nazneen.

"Masih lama nggak sih acaranya Nat?" Tanya Nazneen kepada Natasha.

"Baru aja mulai. Ya masih lama lah."

Nazneen sudah tidak ingin berlama-lama lagi di dalam aula yang berisi ratusan orang.

Rasanya sesak menghimpitnya. Dia tidak suka keramaian.

Nazneen memutuskan untuk
keluar dari aula, sekedar berjalan-jalan mengelilingi kampus.

Lagi pula selama ospek pun Nazneen termasuk mahasiswi pasif.

Lingkungan kampus tidak begitu ramai karena masih awal masuk kuliah masih terasa masa liburan.
Dan memang hanya ada acara ospek dan pembayaran administrasi.

Nazneen mengelilingi kampus, naik turun tangga,menyusuri koridor sampai dia merasa lelah dan memutuskan untuk duduk di kursi yang berada di samping tangga dekat perpustakaan.

Suasana damai di tambah di depan perpustakaan ada sebuah kolam ikan di sana. Kenyamanan ini yang selama ini Nazneen nantikan.

"Enak banget lo duduk santai di sini. Lo mahasiswi baru aja udah songong. Kenapa keluar dari aula?!, Semua maba wajib ngikutin acara yang udah panitia bikin, Sekarang ikut gue!!" bentak Kakak tingkatnya, ia menarik paksa tangan Nazneen lalu menariknya dengan kasar membawanya ke aula.

Brukkk

Zora, Kakak tingkat yang menarik paksa Nazneen membuka pintu aula dengan kasar. Membuat Semua pandangan beralih menatap mereka berdua.

Maba yang sedang pentas langsung turun dari panggung. Dan Keadaanpun berubah menjadi hening.

Sejujurnya Nazneen benci menjadi pusat perhatian. Sedangkan di depannya, Zora terlihat sangat marah dengan mukanya yang merah. Langsung saja Zora menarik Nazneen ke atas panggung. Lima menit keadaan masih sama, hening.