Enjoy the part!!
Tok.. Tok.. Tok..
Suara ketukan pintu di sebuah kamar, di dalamnya ada seorang gadis yang sedang terlelap di bawah selimut tebal yang membungkus tubuhnya.Nazneen, Adinda nazneen namanya.
Karena terganggu dengan suara ketukan pintu yang keras, dia bangun dan melangkahkan kakinya menuju ke arah pintu kamar, sambil mengusap usap matanya yang masih terpejam dan enggan terbuka seperti ada perekatnya, lalu ia membuka pintu dan mendapati ibunya berdiri di depan pintu sambil melipat kedua tangannya di depan dada. Nazneen sedikit terkejut hingga membuat matanya reflek terbuka lebar."Mama? Kenapa ma?" Nazneen menatap ibunya bingung.
"Loh.. Kenapa gimana?" Nazneen masih bingung dengan ibunya sendiri.
"Kenapa sih mah? Tinggal ngomong aja, Nazneen ngga paham kode kodean gitu."
Sambil mengusap usap matanya."Kamu lupa ya? Nih mama ingetin hari ini tuh.. Hari pertama kamu masuk kuliah, kamu dibangunin dari tadi ngga bangun bangun."
Nazneen sangat terkejut lalu menatap jam dinding berwarna peach yang sudah menunjukkan pukul 07.00. Nazneen menepuk jidatnya, dia lupa bahwa hari ini adalah hari pertama masuk kuliah.
"Aduh.. Nazneen lupa ma, mama kenapa ngga bangunin Nazneen sih?"
Nazneen masuk ke kamarnya dan disusul ibunya."Kan tadi mama gedor gedor pintu keras banget, kaya mau grebek orang, kamunya aja yang tidurnya kaya kebo.."
Ibu Nazneen terkekeh karna ucapannya sendiri. Dan Nazneen tidak peduli dengan apa yang dikatakan ibunya itu.
Nazneen langsung berlari ke arah kamar mandi yang berada di sebelah kamarnya. Ibu Nazneen terkekeh melihat anaknya kelabakan karena kesiangan.
"Mah..kemeja Nazneen mana ya ma? Yang warna putih.."
Nazneen sibuk mencari barang-barangnya sendiri sementara ibunya merapikan kamar Nazneen yang begitu berantakan.
"Ini sayangg...Makanya jangan gugup gitu."
Ibu Nazneen menunjukkan kemeja putih yang terletak di atas tumpukkan tas dan buku.
"Hehehe maaf ma. Habisnya udah telat nih."
Setelah selesai dengan kegiatan paginya. Nazneen langsung pamit berangkat ke kampus.
"Ma, Nazneen berangkat dulu yah ma."
Nazneen mencium punggung tangan dan pipi ibunya.
"Iya neen hati-hati ya.. "merasa ada yang janggal sejak tadi seperti ada yang kurang.
"Loh ma, papa mana?" Tanya Nazneen dengan mengedarkan pandangannya ke semua ruangan
"Papamu tadi udah berangkat kerja, berangkat subuh."
Nazneen hanya ber oh ria, setelah itu dia meninggalkan rumahnya.Dia berangkat ke kampusnya dengan sedikit berlari karna telat dan jarak kampus yang cukup dekat dengan rumahnya, membuat Nazneen malas menggunakan kendaraan. Karna kendaraan hanya akan menimbulkan polusi.
Nazneen sangat benci dengan polusi.
Menurutnya asap hitam kendaraan menghalangi pemandangan kota yang indah.Sesampainya di kampus dia melihat jam tangannya dan untung dirinya tidak terlambat karna acaranya dimulai jam delapan. Dia menghela napas lega dan mengatur napasnya setelah berlari.
Nazneen langsung merogoh kantung celananya mencari benda persegi yang pintar itu dan....
Got it.
Setelah itu dia mencari kontak seseorang untuk mencari tahu dimana keberadaannya.Me:
Shev lo dimana sih?Sheeva:
Gue di lapangan depan nih, lo udah sampe? Gue nunggu lo tau dari tadiMe:
Ya gue baru sampe, maap gue kesiangan heheheSheeva:
Ya udh sini cepet!!!!Setelah itu Nazneen langsung berlari menuju ke lapangan, matanya terus mencari dimana sahabatnya berada. Dan tak lama kemudian Nazneen menemukannya.
"Astaghfirullah ni anak datang juga akhirnye. Gue sampe jamuren nungguin lo."
Kata Sheeva sambil mengusap Puncak kepala Nazneen dengan sedikit kasar."Ampunn tuan puti, maafkan hambamu ini."
mereka berdua terkekeh bersama."Hohooo. Tidak semudah itu fergusooo hahaha."
Saat sedang tertawa, Nazneen dan Sheeva mendengar sebuah pengumuman."Cek...cek... Ya tolong perhatiannya.
Untuk seluruh Mahasiswa baru dimohon untuk berkumpul di aula. Saya ulangi untuk seluruh Mahasiswa baru dimohon untuk berkumpul di aula terimakasih."Setelah mendengar pengumuman, mereka langsung menuju ke aula.
Seluruh Mahasiswa baru sudah berkumpul di aula.Suasananya sangat ramai, aula yang begitu besar diisi oleh ribuan orang, dari berbagai daerah. Mereka menerima sambutan mulai dari rektor, para dosen dan panitia.
Setelah sambutan selesai, seluruh Mahasiswa baru mengelompok menyesuaikan dengan jurusannya masing-masing.
Nazneen dan Sheeva pun harus berpisah karna mereka berbeda jurusan. Hal ini adalah hal yang ditakuti oleh Nazneen. Berpisah dengan sahabatnya itu.Nazneen mencari dimana kelompok jurusannya. Dan akhirnya dia menemukannya. Setelah berkumpul mereka mencari tempat yang nyaman.
setiap jurusan terdapat dua atau tiga kakak tingkat, dan untungnya kakak tingkat yang berada dalam kelompok Nazneen adalah perempuan.
"Untung katingnya cewe".Batin Nazneen.
Nazneen berkumpul dengan makhluk yang sejenis dengannya dan juga kaka tingkatnya itu.
Kakak tingkatnya menyuruh semua Mahasiswa baru atau maba untuk memperkenalkan dirinya masing masing..
Setelah lama menunggu kini giliran Nazneen yang maju ke depan untuk memperkenalkan dirinya.
Saat maju semua mata tertuju pada Nazneen apalagi sekarang semua mata lelaki menatapnya dengan penuh kekaguman.
Nazneen merasa bulu kuduknya meremang, dan rasanya kaku untuk melangkahkan kakinya.
Dengan berat hati dia melangkahkan kakinya menuju ke depan teman-temannya.
"Hh-hai gue Naa-nazneen." ucapnya terbata-bata.
"U-umur gue 17 tahun. Semoga kita bisa bekerja sama nanti makasih."
"Gila sih cantik bener tuh anak." Celetuk seorang maba.
Dan perkenalan singkat itu diakhiri dengan siulan para maba lelaki yang "sepertinya" mengagumi Nazneen.
Saat akan kembali ke tempat duduknya, Nazneen mendapati para lelaki yang menatapnya dengan kagum dan ia merasa sakit yang sangat hebat, yang ia rasakan beberapa tahun lalu.
Ia ingin menangis, ia lemas, ia tidak bisa berfikir jernih lagi..
Memori itu sangat terlihat jelas, seperti terulang kembali..mata Nazneen memerah,pandangannya kabut, langkahnya sempoyongan dan akhirnya...
Bruk..
Wah, kenapa yah Nazneen?
Gimana? Cuma sedikit? Maaf dan Maaf yah kalo kurang ngefeel, tolong ngertiin yah teman-teman jangan lupa
Voment yah..NB: Satu vote kalian sangat berharga buat kita:)

KAMU SEDANG MEMBACA
Trust
Novela JuvenilAdinda Nazneen atau biasa dipanggil Nazneen dia sangat aneh, tunggu bukan Nazneen yang aneh tapi Phobia nya Phobia memang ada, tapi tunggu dulu. Phobia yang Nazneen miliki ini sangat aneh, phobia terhadap laki-laki, aneh bukan? Lalu bagaimana dia bi...