"Nazneen!" Teriak Sheeva sambil berlari."Apa?!" Sheeva mengangkat tangannya agar Nazneen memberinya waktu untuk bernafas, setelah dia berlari tadi.
"Lo hhh...hh... Lo, mau ikut UKM apa?" Nazneen mengangkat satu alisnya dan langsung memberikan minumnya ke Sheeva
"Nih minum, lo keliatan cape banget" Sheeva meminum air yang Nazneen berikan dan rasanya, ahhh.. Segar...
"Lo mau ikut UKM apa?" Tanya Sheeva lagi.
"Hmm, ngga tau." Sheeva terbelalak mendengar ucapan Nazneen.
"Gila lo Neen, santai banget sih lo jadi orang." Nazneen mengedikkan bahunya.
"Alay deh lo" ketus Nazneen
"Huftt... Terserah lo deh, tapi Neen lo bakalan rugi kalo ngga ikut begituan. Lo ngga bisa dapet pengalaman langsung terjun ke organisasi. Ini beda Neen ngga kaya zaman kita pas SMP atau SMA, ini lebih menjurus ke masyarakat." Nazneen tak bergeming, dia hanya menatap kosong ke depan.
"Iya sih cuman kaya ekskul pas waktu kita masih SMP atau SMA, tapi dari situ lo bisa-" oceh Sheeva dia menengok kearah Nazneen yang sepertinya tidak mendengarkannya
"Neen lo dengerin gue ngga sih?!" Sentak Sheeva.
"Eh, iya gue dengerin kok." Nazneen meringis menunjukkan deretan giginya yang putih.
"Ih dasar, monyet lo!"
"Sembarangan yah lo kalo ngomong, mulutnyaaa." geram Nazneen sambil tertawa, begitu juga dengan Sheeva, mereka tertawa bersama
"Btw gue ada di fotografi barangkali lo mau join, oh iya disana juga ada ka Avis hehe." mendengar itu, Nazneen memutar bola matanya malas.
"MULAI, MULAI BUCINNYA!!" Sheeva senyam-senyum tidak jelas sambil memikirkan Avis.
"Ih, najis ya Allah." Nazneen mengelus dadanya.
"Bodo amat"
"Lo harus ikut UKM pokoknya, ini juga demi kebaikan lo sendiri, lo inget kan kata dokter lo?, lo harus biasain bersosialisasi mulai sekarang." Tambah Sheeva.
"Hmm" Sheeva menghembuskan nafasnya kasar, sepertinya sahabatnya itu sedang unmood.
*****
Abi tidak berhenti melirik kearah jam tangannya
Bosan dengan dosen yang sedang mengisi mata kuliahnya itu.Entah apa yang merasuki Abi, biasanya saat mata kuliah itu dimulai, dia tidur di UKS atau nongkrong di kantin fakultas nya. Tapi Berbeda kali ini, dia tidak bisa tertidur. Sehingga rasa bosan menguasai diri Abi
Dia melirik ke arah jam tangannya lagi.Abi merasa sedari tadi jarum jam itu tidak menunjukkan pergerakkannya sama sekali.
"Oke Bi, 10 menit lagi." Gumam Abi pada dirinya
"Sabar Bi, sabar." Tambahnya.
10 menit kemudian dosen itu mengakhiri kelasnya.
"Oke, saya akhiri pertemuan kali ini, tolong tugas yang saya berikan dikumpulkan lusa. Terimakasih."

KAMU SEDANG MEMBACA
Trust
Teen FictionAdinda Nazneen atau biasa dipanggil Nazneen dia sangat aneh, tunggu bukan Nazneen yang aneh tapi Phobia nya Phobia memang ada, tapi tunggu dulu. Phobia yang Nazneen miliki ini sangat aneh, phobia terhadap laki-laki, aneh bukan? Lalu bagaimana dia bi...