Catatan Hati Seorang Introvert.

Bab [special] : kamu hebat

Aku bangga kamu sudah semakin dewasa.
Aku bangga kamu sudah sampai sejauh ini.
Aku bangga kamu berhasil melewati segalanya.
Aku bangga kamu tidak pantang menyerah walau dunia berkata kamu tak akan bisa.

Kamu hebat, kamu sudah berhasil sampai di titik ini, bahkan saat aku sendiri dahulu meragukanmu.

Kamu yang dulunya gadis pendiam, cengeng dan super manja, ternyata bisa melewati ini semua.
Kamu sudah sejauh ini melangkah, bahkan saat dirimu sendiri berkata bahwa kamu tak akan bisa karena kamu lemah dan payah.
Bahkan disaat oranglain berkata kamu tak akan mampu mengejar apa yang kamu tuju. Nyatanya, kamu hebat, perjalananmu sudah sejauh ini. Kamu sudah memulai hal hal yang kamu anggap mustahil kamu lakukan, ternyata bisa kamu lewati walau harus dengan tertatih.

Kamu hebat, saat kamu suduh berdarah darah namun kamu tetap tidak menyerah.
Saat keadaan memaksa kamu berhenti tapi kamu tetap lari.
Saat setiap orang mencaci maki tapi kamu berbesar hati dan tetap peduli.

Kamu hebat, saat keringat, darah, dan air mata tak juga mematahkan semangatmu. Tak juga melunturkan tekadmu. Kamu tetap berjalan, melewati ini semua walau sering kali kamu ingin menyerah.

Kamu hebat, sudah berkali kali berhasil melawan rasa takut itu. Saat berkali kali kamu patah, kamu selalu berhasil bangkit walau tak mudah.

Kamu hebat, saat penyakitmu dan kekuranganmu berkali kali mencoba meruntuhkan pertahananmu, namun kamu tetap berusaha untuk tak menyerah dan kalah. Kamu terus melawannya, walau oranglain berkata kamu tak akan bisa, kamu membuktikan bahwa kamu bisa. Kamu berhasil melewatinya.

Kamu hebat, tetap menuruti kata malaikat dihatimu untuk terus berbuat baik, walau sering kali iblis memaksamu mengikuti keinginannya.

Kamu hebat, selalu berhasil mempertahankan rasa sabarmu walau sering kali dunia mempermainkanmu. Kamu hebat, sering kali bisa menahan amarahmu walau terkadang rasanya menyakitimu. Kamu hebat, lebih memilih menangis sendiri dan tersenyum pada oranglain. Kamu hebat, lebih sering mengalah dibanding mempertahankan egomu yang akan menyakiti orang lainnya.

Intinya, kamu hebat. Kamu bisa melewati segalanya sejauh ini. Dan aku berharap, kamu dapat bertahan hingga akhir. Aku berharap, kamu akan bertambah baik setiap harinya. Aku selalu berharap yang terbaik untukmu.

Selamat ulang tahun,
Dari aku, egomu.