Bab 15 : Kata orang 'Basa basi yang basi'

1K 105 0
                                    

Mengapa diawal pertemuan, ketika kita baru saja bertemu setelah sekian lama, masih saja ada yang suka membahas tentang tubuh dan paras seseorang.

"Kok kamu sekarang jerawatan si?"

"Kok kamu sekarang gendutan ya?"

"Kok kamu makin kurus si?"

"Kok kamu sama aja ya kayak dulu gaada berubah berubahnya kearah lebih baik."

"Sering sering pake sunblock deh biar ga gosong gitu kulitmu."

"Kamu tuh makan makanya biar ga kurus banget tulang doang begini."

"Kamu jangan makan sembarangan dong, jaga makan biar ga melebar kemana mana kayak gitu."

Dan lain sebagainya.

Bisakah kalian menyapa terlebih dahulu dibanding langsung menilai bagaimana bodyku?

"Halo, apa kabar?" Bukankah jauh lebih enak didengar?

Semua manusia ingin menjadi sempurna, terlebih aku yang tak punya apa apa. Namun apa daya? Aku hanya bisa menjadi diriku sendiri. Bersyukur sudah diberi kehidupan yang layak oleh tuhan. Masih banyak diluaran sana yang menderita sesuatu lebih parah dari aku.

Tahukah kamu betapa tak nyamannya aku ketika membahas sesuatu seperti itu. Tak lihatkah kamu senyum canggungku yang tak tau harus memberi tanggapan apa tentang basa basimu itu.

Inginnya aku tak menjawabmu, menganggapmu angin lalu yang tak sopan menilai pribadiku.

Kata katamu yang kau anggap tak apa itu bisa saja menyakiti hatiku. Tak pernah berfikirkah kamu?

Bisakah membahas yang lebih berguna dibanding mengurusi tubuh manusia?

Nyamankah kamu ketika seseorang membicarakan tentang kekuranganmu?

Belajarlah. Posisikan dirimu sebagai orang yang kau kritik itu. Sungguh, ini menyakitiku walau ku tak langsung bilang kepadamu.

Catatan Hati Seorang Introvert.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang