Part 1

2.2K 60 24
                                    

Author POV

Pagi yang cerah, secerah senyuman Muhammad Adi Satrio sang kiper dari kelas 12. Dia memilik wajah tampan yang sangat digemari kaum Hawa, tapi sayang kegantengan nya memudar setelah ada murid Baru di kelas nya yaitu Alfeandra Dewangga Santosa, sehingga semua fans nya pada lari kepada Alfeandra Dewangga atau yang lebih di kenal dengan sebutan Andra.

Pukul 06:30

Garuda Nusantara School

At kelas 9

"Assalamualaikum dan selamat pagi anak-anak, di kelas ini kalian anak mendapatkan murid baru berasal dari Diklat Persib Bandung yang lebih dikenal dengan Maung Bandung, ayo Valeron dan Dimas Silahkan masuk. Lalu perkenalkan nama kalian masing-masing" Kata Pak Bambang sang guru BK yang anak-anak sering bilang gue Killer paling nyebelin

"Assalamualaikum dan Selamat Pagi, perkenalkan nama saya Muhammad Valeron" sebelum Valeron menyelesaikan kata-kata perkenalan nya udah di potong duluan oleh seorang Alex

"HAH??  LARON???  BUKANNYA LARON ITU YANG SUKA TERBANG YA, KOK LO MALAH SEKOLAH SIH" Ucapan Alex membuat seisi kelas tertawa terpingkal-pingkal, kecuali Resa dan Elvateeh

"Berisik kalian semua, ayo lanjut Valeron" Kata pak Bambang dengan tegasnya

"Kalian boleh panggil saya Veron, saya pindahan asal Palembang lalu merantau ke Bandung dan berakhir disini yaitu di kota Cianjur Jawa Barat, sekian dari saya Wassalamualaikum dan selamat pagi" Ucap Valeron menutup perkenalan dirinya, dengan senyuman manisnya untuk mengikat kaum Hawa.

"Oke, terimakasih Valeron, silahkan selanjutnya Dimas" Ucap pak Bambang memerintahkan kepada Dimas

" Hallo semua perkenalkan namaku Dimas Juliono--" Lagi-lagi ada yang memotong sekarang bergantian dengan Athallah dan Rangga.

"ROMEO NYA MANA BOSS HAHAHA" Teriak Athallah dan Rangga.

"Och itu mungkin masih ketinggalan di Bandung, segitu perkenalan dari saya selamat pagi semuanya" Ucap Dimas dengan tetap stay cool untuk menjawab ucapan Athallah dan Rangga.

"Oke, Dimas kamu boleh duduk sama Athallah yang barusan meledek kamu, lalu Rangga kamu pindah sama Elvateeh dan untuk Veron silahkan kamu duduk dengan Resa, oke anak-anak setelah ini kalian kerjakan tugas Ipa Fisika dari pak Andy Setyo dan untuk kalian ber2 silahkan berdua dulu sama teman sebangku kalian, dilarang Pelit dan dilarang pula ribut"

"Hmmm Rayhan boleh gak kita ngerjainnya bareng? Kata pak Bambang gak boleh pelit loh" Kata Dimas tetap stay cool.

"Kagak boleh, mending lo kerja sama si Laron itu deh." Kata Athallah dengan wajah galaknya.

"Dim, sini bareng kita ber3 aja. Rangga lo sama si Athallah dulu sono, kan lo anak buahnya dia."
Kata Elvateeh karena sebal

"Trus gue nyontek sama siapa? Kan lo tahu Teeh gue gak sepintar lo dan gak secerdik Resa sama Kaicehen buat nyontek sama orang, apalagi si Daffa pelit noh. Si Alex yang sebangku sama dia aja gak dikasih contekan." Kata Rangga memelas sambil menunjuk bangku Daffa dan Alex.

"Assalamualaikum dan selamat pagi anak-anak, maaf bapak telat karena istri bapak habis melahirkan semalam, apa tugasnya udah dikerjakan? Och iya ini buku paket buat Dimas dan Valeron, semoga betah disini, kalo Alex, Athallah, Rangga dan yang lainnya gangguin kalian lapor saya saja ya. Saya guru Fisika plus Wali Kelas kalian" Ucap pak Andy panjang kali lebar.

"Pak, ini punya saya dan Dimas udah selesai, kebetulan tadi saya buku paketnya berdua dengan Resa dan Athallah, permisi pak"Ucap Valeron lemah lembut.

Semua anak-anak telah mengumpulkan tugasnya, sekarang mereka istirahat.

Maaf guys ceritaku agak gaje soalnya baru pertama kali nulis cerita.

Kegilaan Timnas U-18 dan Timnas U-15Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang