"aku pulang," ucapku pada udara selepas menutup pintu,
disambut hampa dijamu sepi terpadu.hari ini memiliki malam indah yang biasanya kita isi dengan menyanyikan lagu-lagu milik peterpan namun sekarang hanya ada senandung rindu berhias sendu di kepalaku.
dua hari yang lalu ruang hangat itu masih terisi suara nyaring sendok bertemu piring tapi sekarang ruang itu gelap gulita, menghantui kesendirianku.
aku coba biasa saja, tapi sulit, aku bersumpah, kamu masih menjadi satu-satunya tempat aku pulang karena rumah ini pun terasa asing saat kamu bukan lagi yang menungguku pulang.