aku juga,
butuh pundak 'tuk sirnakan sendu,
cermin pengingat agar sadar diri,
jemari yang hapus air di pelupuk mata,
dekapan penghilang keraguan,
serta hati yang siap dicaci maki.aku tidak sekuat itu, kawan.
aku lemah, hanya saja aku tidak mengutarakannya padamu.