Halo semuanya akirnya aku uptade juga nih maaf selama ini aku hiatus dulu soalnya aku harus belajar untuk ulangan tapi untuk kedepannya aku akan uptade lagi,okay Selamat membaca💞
-----------------------------------------------------------
Tetapi ketika Luis membuka pintu kamar Dinari,ia sangat terkejut karena ia melihat banyak darah yang bercucuran mengarah kejendela
Luis pun mengikuti tetesan darah tersebut.
"Dinari kamu dimana?"
dan seketika itu ada seseorang yang berada dibelakang Luis
"Luis... aku disini."katanya
Luis pun langsung membalikkan badan
"Dinari??? kenapa kamu tiba-tiba ada dibelakang ku, apakah kamu makluk jadi jadian? "
"Enak aja kalo berbicara,aku ini manusia asli tau,kamu ngapain disini? "tanya Dinari dengan penasaran
"Tadi aku lihat ada darah disini."sambil menunjukkan ke arah darah yang bercucuran
"Ohh..darah itu?? iya memang tadi itu aku gak sengaja kena jarum jadinnya berdarah deh."
"Tapi sekarang gimana masih sakit gak?"tanya Luis dengan kuatir
"Udah gak sih,tapi kalo diobati sama kamu,siapa sih yang gak mau."kata Dinari
"Bilang aja mau diobatin gak usah pakai kode-kodean segala."
Luispun mengobati luka Dinari ketika itu
"Luis aku mau tanya,boleh?"
"Iya,tanya apa?"
"Sebenarnya aku pengen banget pergi kedanau lentera yang ada di Consepius,aku denger² katanya disana bagus banget kalo malam hari, jadi...kamu mau gak pergi kesana sama aku? Tanya Dinari
"Mau kok, kapan kita kesana?"
"Hari ini kamu bisa?? "
"Emm.. kayaknya hari ini aku gak bisa,lagipula badanku juga capek banget gimana kalo kapan² aja. "
"Ya udah deh gak apa."
Beberapa menit kemudian...
"Dinari ayo berangkat !"
"Loh Katanya gak bisa."kata Dinari heran
"Tadi itu aku boongin kamu,yaudah ayo siap²abis itu berangkat."
merekapun berangkat menuju kedanau Lentera itu,tetapi karena jarak dari rumah Luis kedanau itu sangat jauh akirnya mereka memutuskan untuk bermalam disebuah hotel yang ada di Myxsopo
"Luis kenapa disini sangat sepi ya, seperti tidak ada penduduknya."
"Apa kamu belum tau, kalo disini itu jumlah penduduknya hanya sedikit saja,karena katanya ada sebuah kejadian yang hampir menimpa seluruh penduduk di Myxsopo."
"kejadian apa itu?"kata Dinari dengan penuh penasaran
"Entah aku juga tak tahu, yang pastinya kejadian yang menyebabkan hampir dari seluruh penduduk disini mati."ketika malam hari....
"Luis... "tanya Dinari
"Hemm apa?"
"Aku takut."
Tiba tiba Luis memalingkan tubuhnya dan memeluk Dinari
"Sekarang sudah aman. "
Dinari tersenyum kecil dan memejamkan matanya menunggu pagi hari...
Burung-burung berkicauan,udara sejuk melanda suasana pagi hari itu dikota Myxsopo sangat menyenangkan
"Heiii pemalas ayo cepat bangun."ujar Dinari
"Beri waktu aku sejam lagi."kata Luis
"Ohhh ya tuhan anak ini malas sekali, cepat bangun aku hitung sampai tiga kalo gak bangun juga aku guyur kamu pakai air,satu...dua.... tiga.."
Luispun memelekkan mata dan berdiri dari tempat tidur
"Sudah kan, aku udah bangun."
Setelah itu mereka memutuskan untuk sarapan pagi dihotel itu
"Wahh makanan ini sangat enak."ujar Dinari
"Kau itu norak sekali, seperti belum pernah makan."ujar Luis mengejek
"Ehhh apa katamu? Sambil mengangkat pisau yang tadinya digunakan untuk mengiris makanan
Luis pun segera memakan makanan yang dibilang enak oleh Dinari
"Wow iya kau benar ini enak sekali, ternyata aku yang norak."
"Lah itu kau tahu."
"Hufttt Selamat."kata Luis dalam hati
Dan setelah itu akirnya mereka.....Halo guys,terimakasih telah membaca ceritaku jangan lupa vote jika kalian suka dan ikutin terus alur dari cerita ini karena cerita ini nantinya akan semakin seru,beri komentarmu jika ada kesalahan dalam penulisan okay
see you...✋💓😀