Pak Swungwoo datang ke UKS, bangsal tempat Ashley beriatirahat.
Ashleyl menyadari kedatangan pak Seungwoo langsung berusaha bangun, namun dicegah oleh pak Seungwoo.
"Kamu gak papa?" Kata pak Seungwoo khawatir.
"Enggak kok pak, tadi cuma sedikit pusing sekarang udah baikan." Kata Ashley."Ya sudah kamu pulang saja, hari ini saya kasih izin istimewa. Kamu bawa kendaraan?" Kata pak Seungwoo lagi.
"Engga pak, saya sekolah sama Yohan." Kata Ashley sambil menoleh ke Yohan."Ya sudah Yohan kamu tolong antar Ashley pulang, kamu juga saya izinkan istirahat di rumah." Kata pak Seungwoo lagi.
Pak Seungwoo mengantar Yohan dan Ashley sampai ke parkiran.
Yohan dan Ashley pun berangkat menggunakan motor Yohan.
"Pegangan yang kuat ya." Kata Yohan sambil menarik tangan Ashley melingkarkan di pinggangnya.
"Iyaa." Kata Ashley lalu mempererat pegangannya."Maaf." Kata Yohan lagi.
"Kenapa?" Tanya Ashley kebingungan."Ini baru hari pertama, aku ga nepatin janji. Padahal aku udah usaha, masalahnya kamu yang jadi korban aku ga tahan." Kata Yohan parau.
"Iyaa gapapa kok." Kata Ashley lagi.Lalu tiba-tiba suasana menjadi canggung. Keduanya menyadari mereka seolah sudah benar-benar berpacaran. Lalu dalam perjalanan mereka hanya diam.
Yohan mengantarkan Ashley ke rumahnya.
Sampai di rumah Ashley, Ashley menyuruh Yohan untuk masuk.
Ashley meminta pembantunya untuk membawakan mereka minum ke kamar Ashley."Mau ganti baju gak?" Tanya Ashley.
"Boleh, kamu punya dress gak?" Kata Yohan nyeleneh."Ada nih hahahahaha." Kata Ashley sambil tertawa.
"Jangan ketawa ihhh." Kata Yohan lagi, sukses membungkamkan Ashley."Emang kenapa?" Tanya Ashley kebingungan.
"Tambah cantik, ntar aku makin naksir." Kata Yohan lagi.Ashley hanya tertawa canggung menahan pipinya yang mulai merah.
Minuman mereka pun datang, Ashley meminta pembantunya membuatkan mereka coklat hangat.
Yohan langsung meminum coklat itu, sedangkan Ashley tidak.
"Kok gak diminum? Kan kamu yang minta." Kata Yohan.
"Masih panass keleusss, tar bibir aing melepuh." Jawab Ashley sambil mengibaskan rambutnya."Trus maunya biar dingin gitu?" Tanya Yohan.
"Iya dongg tapi ga dingin-dingin amat juga." Jawab Ashley.Yohan hanya manggut-manggut, lalu meniup coklat panasnya. Ashley berpikir Yohan meniupkan coklat itu untuknya namun Yohan malah meminumnya sendiri.
Setelah Yohan mengalirkan Coklat itu ke dalam mulutnya, perlahan Yohan mendekatkan wajahnya ke Ashley. Lalu bibir Yohan menyentuh bibir Ashley, kemudian menyelusup sehingga ia bisa mentransfer coklat yang hanya hangat itu ke mulut Ashley.
Ashley tertegun tentang apa yang dilakukan Yohan jantungnya terpompa lebih cepat , namun dia hanya diam dan menerima perlakuan itu.
Setelah mentransfer coklat hangat yang kemudian di telan oleh Ashley, Yohan tidak melepaskan pagutan bibirnya. Ia malah meneruskannya.
Yohan perlahan melepas ciumannya, lalu mengangkat tubuh Ashley hingga terduduk di pahanya. Ashley hanya menerima perlakuan Yohan, ia terlalu kaget dan bingung apa yang harus di lakukan selain diam.
Yohan kembali mendekatkan wajahnya ke Ashley dan berkata.
"Kita bisa jadian beneran gak sih?"Ashley tidak menjawab, namun perlahan ia mendekatkan wajahnya lebih dekat ke arah Yohan. Ashley sok berani padahal jantungnya sedang berdegup sangat kencang.
Menyadari hal itu, Yohan kembali memagut bibir Ashley. Sambil memeluk tubuhnya.
Namun Ashley melepaskan pagutan itu, lalu membenarkan posisi duduknya. Iya tetap duduk di atas Yohan namun menghadap ke arah Yohan langsung.
"Kamu harus bersaing dengan cowok yang kususkai." Kata Ashley, lalu tersenyum dan mengecup pelan bibir Yohan.
Siapakah orang yang disukai oleh Ashley?
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC.
Jangan lupa vote manteman💘💘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Boy [Kim Yohan] 17+✔
FanfictionAnak pindahan, tapi udah deket sama cogan satu sekolahan. Bagaimana tanggapan Na Ashley atas fans-fans dari para cogan (Kim Yohan, Cho Seungyoun) itu? Akankah kehidupan sekolahnya tetap damai?