Chapter 8

10.6K 486 5
                                    

Perhaps Love - Chapter 8

Perhaps Love - Chapter 8

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-------

Kyra bosan, sungguh acara ini sangat tidak menarik untuknya. Dia sudah melihat banyak karya seni yang dipamerkan namun tetap saja tidak ada yang menemaninya untuk melampiaskan apa yang tengah Kyra rasakan. Bastian juga tidak bisa dia harapkan sama sekali, sebagai panitia acara pria itu terlihat sangat sibuk. Tentu saja Kyra tidak ingin menjadi pengganggu akibat keinginannya yang sederhana ini.

Alhasil dia memilih duduk di balkon sembari menatap pemandangan kebun di depannya. Kyra meneguk sodanya dan tiba saat kaleng selanjutnya sebuah sentuhan pada telapak tangannya membuat Kyra tersentak kaget.

"Sudah kuduga kamu ada disini."

Jantung Kyra hampir copot ketika mendapati sosok Aksa berada di dekatnya. Pria itu tersenyum padanya penuh arti, Kyra bagaikan tengah kepergok karena mencuri sesuatu sekarang.

"Dari mana kamu tau aku disini?" tanya Kyra, gadis itu menatap ke depan, mulai menormalkan detak jantungnya. Dia harus bersikap tenang jika tidak ingin Aksa tau kedoknya.

"Tidak perlu menyembunyikannya, aku tau kalau kamu Shine." Aksa duduk di kursi samping Kyra, senyumnya tidak luntur saat menatap gadis yang saat ini terlihat kaget akibat ucapannya barusan.

"Dari mana kamu tau?"

Tersadar Kyra menutup mulutnya. Ayolah, jika seperti ini Kyra lebih membuka lebar statusnya sebagai Shine di hadapan Aksa.

"Dari mama Riza, mama memberi tahuku kemungkinan kamu berada disini."

Oh tidak, rasanya kutukannya pada nenek lampir itu tidak cukup kuat hari ini. Riza membuat masalah lain hingga Kyra geram dan ingin melayangkan bogem mentah pada wanita gila akting tersebut.

"Kamu ingin menyeretku ke butik Tante Lui?"

Tentu saja Kyra tau penyebab Aksa datang kemari. Hari ini adalah hari dimana dia akan menentukan gaun yang cocok untuk acara pertunangan mereka.

Perhaps LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang