Hyun adalah pria yang tidak biasa. Putra dari sebuah organisasi Jepang yang disebut Kodokai. Ketika takdir mempertemukannya dengan Hye seorang gadis dari golongan biasa. Diantara kisah cinta mereka ada sosok lain yang selalu ada untuk Hye, orang yan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hye mondar-mandir di kamarnya, semenjak dia kembali ke negaranya, perkataan terakhir Hyun begitu mengganggunya. Hati Hye seperti menyuruhnya agar cepat kembali ke negara sakura itu. Bukankah liburannya masih lama? lalu mengapa dia harus gusar ingin cepat kembali ke sana.
" Ku harap kita tidak bertemu lagi." Ah kalimat terakhir Hyun selalu saja menggema di pikirannya, mengapa Pria itu berkata demikian? Dan rahasia yang diceritakan haruka juga sangat mengganggu pikiran gadis cantik itu.
"Ku beritahu rahasia kecil tentang berandalan yang bernama Hyun." Haruka berkata pelan dan sangat serius.
"Tidak banyak yang tahu. Sebuah fakta mengatakan dia itu pangeran yang hidup di pemukiman kumuh." Haruka meletakan telunjuk dibibirnya, dia menggelengkan kepala agar Hye tidak menginterupsi ceritanya.
"Hyun adalah anak seorang Yakuza, kau pasti tahu tentang organisasi itu dan bisnis apa yang mereka jalankan. Menurut informan ku organisasi Kodokai yang dipimpin ayah Hyun sangat besar karena sebagian besar tempat hiburan, Casino yang ada di Tokyo bahkan beberapa cabangnya dibuka juga di beberapa negara. "Kata Haruka sembari menyeruput minumannya. Dia kehausan setelah mengatakan sebuah informasi penting ini menurut nya.
"Lalu mengapa Hyun tinggal bersama pamannya?dan ku dengar ibunya di Seoul." Desak Hye tidak sabar.
"Aku tidak tahu soal itu, yang jelas ini seperti sebuah trik, mungkin saja untuk menyembunyikan putranya." Jawab Haruka.
"Kau seperti mendongeng saja Haruka, kocak, sekalian saja kamu bikin script drama." Hye terkekeh menimpali.
"No..no... tidak kah kau merasa aneh, dia hanya keponakan dari pemilik bengkel kecil di pinggiran kota tetapi mampu memiliki sebuah motor dan mobil sport yang harganya selangit? kau juga bilang helmnya seperti yang dipakai pembalap MotoGP Takaaki Nakagami. Bayangkan? Darimana dia mendapatkan uang sebanyak itu?"
"Merampok, pengedar , human trafficking?" Kata Hye asal nyablak membuat Haruka geram.
"Sekalian aja kau tuduh Hyun itu gembong narkoba" Dengus Haruka.
Hye mengangguk pelan, sebenarnya masuk akal apa yang diceritakan Haruka. Hyun putra seorang pimpinan tertinggi organisasi yang bernama Kodokai itu.
"Kata ayah ku, minyak dan air tidak akan bersatu, artinya aku tidak akan terlibat lagi dengan mereka" Itulah ending akhir kisah Hye ketika menamatkan studinya hingga meninggalkan negara Sakura itu. Setelah malam itu, dia sudah tidak pernah bertemu bahkan mendengar nama Hyun, seolah pria itu hilang bersama mimpinya.
**
3 Tahun kemudian
Suasana bandara internasional Incheon, Seoul sedang ramai. Tampak segerombolan siswi yang sebagian besar masih mengenakan seragam SMA berteriak-teriak memanggil nama seseorang, jelas sekali yang diteriaki nama seorang idol. Teriakan itu bertautan tidak perduli sang idol mengabaikannya mungkin juga cukup terganggu.
