tigabelas.

706 26 2
                                    

_____________

Selesai dengan acara kangen-kangenannya Jimin kaget melihat Yoongi berlutut didepannya.

"Ada nama yang selalu tertulis di dalam hati. Tapi belum tentu ia tertulis di atas buku nikah. Dan aku ingin kamu tertulis dikeduanya jadi, Park Jimin will you be mine forever until death? and become the wife of our children later?" Ucapnya singkat, padat, dan jelas. Tetapi memiliki arti yang sangat berharga.

"Hyung... iya aku mau!" Ucapnya lalu menubrukkan badan gembulnya ke Yoongi untungnya Yoongi nahan badan Jimin biar gak jatuh kejerungkup.

Setelah memasangkan cincin dijemari manis Jimin, Yoongi memberi ciuman singkat.

Setelah itu mereka tertawa dan pergi kehotel yang udah dipesan sama Yoongi.

Skip.

Jimin bingung kok banyak orang di aula hotel ternyata setelah masuk dia ngeliat..

Loh kok ada kak Kyungsoo, Jongin,bang Chanyeol, Baekhyun, Sehun? Lisa? Seokjin hyung? Namjoon hyung? loh kok semua pada ngumpul? Batin Jimin.

"Woy! Calon pengantin nya udah dateng nih!" Ucap Namjoon.

Eh hah? Pengantin siapa? Masa Yoongi hyung mau nikah sama yang lain abis ngelamar aku tadi? Batin Jimin.

Jimin melihat ke arah Yoongi yang sedang memasang muka bahagia.

"Hyung? Maksudnya ini apa?" Tanya Jimin dengan muka bingungnya.

"Hem? Sebentar lagi kamu tau kok" balas Yoongi sambil mengusap kepala Jimin lembut.

Jimin semakin bingung melihat sekitar yang memandang ke arahnya dengan wajah tersenyum bahagia.

"Jim, sini" panggil Yoongi menarik Jimin dari keramaian dan membawanya ke taman belakang.

"Kenapa hyung?"

Yoongi gak jawab, Yoongi malah mencium dan melumat bibir Jimin dengan lembut.

Jimin membelakkan matanya terkejut, tapi sekian dia merasakannya dia mulai terikut suasana.

Jimin juga memberi ruang untuk memberi tanda kalo Yoongi diperbolehkan untuk bermain lidah dengannya.

Setelah beberapa menit kemudian Yoongi melepaskan tautan mereka dengan cepat Jimin menghirup oksigen banyak banyak.

"Ke-kenapa Hyung tiba-tiba cium aku?" Tanya Jimin sedikit bingung.

"Emang gaboleh?" Tanya Yoongi mencium pipi Jimin.

"Ya... ya ga boleh lah kan belum sah, tapi kenapa banyak orang? Ada acara apasih Hyung?" Jimin benar-benar penasaran kenapa dia dibawa kehotel terus pas nyampe di aula hotel rame sama teman-temannya.

"Sebentar lagi, jangan buru-buru nikmatin dulu acaranya" ucap Yoongi merangkul pinggang Jimin dan membuat Jimin semakin bingung.

"Woy semuanya ngumpul sini!" Teriak Chanyeol menyuruh yang ada di aula buat keluar ketaman belakang.

Saat semuanya sudah berkumpul ditaman belakang, Chanyeol memberikan isyarat kalo semuanya udah ngumpul di taman belakang.

Jimin sedikit kaget saat melihat semuanya datang, Yoongi dan Jimin seperti sorotan umum.

"Hyung ini kenapa sih?" Jimin sedikit berbisik ke Yoongi, tapi Yoongi hanya membalas dengan senyuman.

"Oke, kalian semua udah tau kan kenapa Chanyeol menyuruh kalian berkumpul disini?" Ucap Yoongi dengan mic yang diberikan Chanyeol.

Semuanya mengangguk mengerti, tetapi tidak dengan Jimin yang masih bingung.

"Jim.. aku tau mungkin ini sedikit berlebihan tapi gakpapa kan kalo mereka semua tau?"

Jimin tidak menjawab, dia masih bingung dengan ini semua.

"Jadi, Jim.. aku mengumpulkan mereka untuk memberi tau kalo kita akan menikah bulan depan.. aku tau itu terbilang cepat.. tapi aku tidak suka menunda yang menurutku penting.. jadi aku akan menanyakan ini lagi.. apakah kamu mau menjadi istri dari anak-anakku? Apa kamu mau menemaniku selamanya sampai ajal datang?" Kali ini Yoongi tidak berlutut dihadapan Jimin, Yoongi hanya merangkul pinggang Jimin dengan menatapnya dalam.

"Hyung, aku mau, walaupun acara pernikahan kita terbilang cepat dari yang kubayangkan, tapi aku tau Hyung gak suka menunda yang menurut hyung penting, kalo Hyung menganggap itu penting, aku juga akan menganggap itu penting." Ucap Jimin memeluk Yoongi erat, Yoongi pun membalasnya tak kalah erat.

Semua bersorak dan bertepuk tangan melihat mereka berdua akhirnya bersatu dalam ikatan yang erat.

Seokjin, Baekhyun, Kyungsoo mereka bertiga terharu melihatnya, mereka bertiga gak nyangka kalo Jimin dan Yoongi bersatu.

Mereka semua gak menyangka hari yang ditunggu tiba.

"Hey! Sudah sudah berpelukkannya kita semua mau melanjutkan acara yang sempat tertunda karena kalian." Si bang-Kai langsung mendapatkan satu jitakkan dari kyungsoo.

"Halah bialng aja gak pernah dipeluk sama kak Kyungsoo!" Seru Sehun.

Setelah Sehun mengatakan itu semuanya langsung terbahak melihat Jongin yang iri dengan pasangan Yoonmin.

"Udah jangan iri sama mereka." ucap Kyungsoo sambil mengelus kepala Jongin dengan lembut.

"Tapi Hyung aku mau kayak mereka juga." ucap Jongin seperti anak kecil yang sedang memohon untuk dihangatkan sama maknya.

Kyungsoo hanya menggelengkan kepala tapi dia suka dengan sifat manjanya Jongin.

Kadang posisi Kyungsoo sama Jongin suka kebalik-balik.

"Kamu kok kayak anak kecil sih? Seharusnya aku yang dimanja bukan kamu tau" ucap Kyungsoo sedikit sebal.

"Em, kalo gitu sini ku peluk." ucap Jongin merentangkan tangannya selebar mungkin sambil menutup matanya dan tersenyum lalu berjalan ke Kyungsoo dan memeluknya.

Kyungsoo pertamanya hanya diam didalam pelukkan Jongin, tapi setelah mengingat sesuatu lagi dia membalas pelukkan Jongin erat.

Ok back to yang lain.

Jungkook, dan Taehyung pun bermesra mesraan.

Seokjin, dan Namjoon juga gak kalah mesra dari mereka.

Terussss

Rose, Lisa, BamBam, Sana, dan yang lainnya pun menikmati pesta gak ada pasangannya euy.

Sebenarnya mereka punya pacar si tapi pacarnya pada keluar kota.

Tau lah ya, orang kaya jaman sekarang. tapi! Beda sama Suho, kalo suho mah duduk santai aja kan banyak anak buahnya.

Suho kan sama Lay lagi biasa manja manjan.

Keluarga Min, Park, Kim, dan Jeon pun ikut menikmati pestanya.

Saat ditengah tengah tiba-tiba ada yang datang seorang perempuan.

Semuanya gada yang kenal kecuali keluarga Min dan keluarga Kim.

"Hyung.." ucap Taehyung lirih sambil melirik ke Yoongi yang sudah seperti menahan amarah.

_____________

Hai
Maap lama gak up maap ya kalo ngebosenin hehe.

(Ps: g bkl ad konflik yg terlalu gimana gitu.)
---bbynchim sab, 26 oktober

Mate [ym]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang