duabelas.

694 26 1
                                    

.....

Dini hari jum'at menunjukan pukul 19:57 waktu korea.

Jimin menangis karena tidak mendapat kabar sama sekali dari Yoongi.

Hampir 2 minggu dia tidak mendapat kabar ataupun telpon dari Yoongi dan hampir 2 minggu itu juga Jimin hanya minum air putih dan hanya memakan satu buah appel.

Jimin khawatir ada suatu hal yang terjadi hampir setiap malam Jimin menangis dalam diam di kamar Jimin tidak mau mengkhawatirkan kedua orang tuanya juga jadi hampir 2 minggu ini juga dia masih setia menunggu kabar Yoongi.

Sampai Jimin mendapat pesan dari Lisa adik dari Yoongi dan setelah mendapat pesan itu Jimin langsung mencari baju yang ditunjukkan Lisa lewat photo setelah dapat Jimin langsung mengganti pakaiannya.

Saat Jimin keluar rumah dia melihat ada mobil hitam didepan pagar rumahnya Jimin takut kalo itu penculik saat Jimin hendak masuk lagi kedalam rumah ada yang memeluknya dari belakang.

Jimin tau dari parfum yang dipakai orang tersebut, Jimin langsung mengingat satu orang yang hampir 2 minggu ini memenuhi pikirannya seseorang yang membuatnya menangis setiap malam seseorang yang selalu dia rindukan.

Jimin terisak.

Seseorang itu semakin mempererat pelukannya.

Hampir 2 minggu dia menghilang tapi dia mempunyai satu alasan.

Dia mempersiapkan tunangan yang sudah dia janjikan kepada Jimin.

"Hey? Kenapa menangis? Aku disini jangan menangis aku gak suka melihat air matamu jatuh" ucapan itu keluar dari mulut orang tersebut.

"Hyung...hiks..Hyung.."

"Kenapa? Hyung disini pukul hyung kalo itu bisa membuatmu tenang atau marahi aku kalo itu bisa membuatmu tenang lakukan sesukamu, aku tidak akan membantahnya, aku akan selalu disini menemanimu."

Jimin menggeleng kuat lalu membalik tubuhnya dan memeluk orang tersebut lagi.

"Hyung...hiks..Hyung kemana aja Jimin khawatir..hiks.." ucapnya mempererat pelukannya.

"Hyung gak kemana mana, Hyung disini dan selalu disini disampingmu." Ucapnya membalas pelukan Jimin tak kalah erat sangking kangennya dengan buntelan mochi satu ini sampai sampai dia sendiri lupa buat makan atau minum sangking sibuknya ngurus acara tunangannya dengan Jimin.

"Sstt udah udah jangan nangis terus nanti matanya bengkak." ucapnya sambil menghapus air matanya dengan lembut disekitaran matanya.

Jimin tidak menjawab, dia terlalu kangen dengan Yoongi.

Jimin kembali memeluk Yoongi erat seperti gak mau kehilangan lagi.

Yoongi membalas pelukan itu.

Jimin membenamkan wajahnya di dada bidang Yoongi sambil menghirup wangi badan Yoongi yang selalu dia rindukan.

"Jim? Pipimu kok tambah kurus?" Tanyanya mengelus pipi Jimin yang dulunya berisi.

"Ini gara gara Hyung tau! Aku kepikiran sama Hyung terus! Makanya makanku juga berkurang!" Ucapnya sedikit teriak.

Yoongi terkekeh mendengar Jimin membentaknya sungguh Yoongi kangen sama muka asemnya Jimin menurut Yoongi mukanya Jimin itu selalu lucu.
_____________

Hai! Gua back lagi! Maap ya gua ga update pas sabtu kemaren maap!:)

Gua g update karena ya yang baca dikit mungkin bosan ya?:)

Maap ya kalo ceritanya ngebosenin:)
Ceritanya entar lagi end:)

---bbynchim sab, 14 september 2019
Vomentnya plsss!:)

Mate [ym]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang