Part 44

285 6 0
                                    

Hana dan the girlss duduk dibilik Putri sambil menunggu Putri dihiaskan oleh sepupunya " asal tak nikah dekat surau je ?" Soal Ain yang menidurkan anak nya " saje nak buat dekat rumah aku. Lagi pun tak nak susah kan korang " kata Putri yang tersenyum manis " Kau dengan ayah kau dah okey ke ? Kau dah tengok ayah kau dekat sana ? Mak tiri kau datang ke ?" Soal Hani duduk disebelah Putri " mak tiri aku on the way ke sini dia nak datang kira bersyukur lah. asalkan jangan buat perangai sudah lah dah lah ramai jejaka dan suami-suami yang handsome . Kang tak pasal-pasal dinguratnya " kata Putri " harap dijauhkan lah. Aku dengan Adam baru nak bahagia dengan kedatangan Uwis ni " kata Ain " sama lah . Anak-anak aku nak papa dorang je ni nak ada adik lagi pun dorang punya melekat dengan laki aku macam aku dengan Afryan" kata Hana

" Putri mama kau dah sampai " kata Adam yang berada dipintu " dia bukan mama aku biar lah dia dekat bawah " kata Putri " okey. Oh ye Hana Afryan panggil" kata Adam lalu terus keluar . Manakala Hana meminta diri dan terus ke arah Afryan yang bersama dengan anak-anak dikhemah dihampiri " kenapa ?" Soal Hana " Thaqif dengan Aqil nak susu " kata Afryan " susu kan ada dekat awak ?" Balas Hana hairan" dia nak susu awak " kata Afryan yang selamba " hah yelah awak duduk dulu dekat sini .. saya naik atas kejap mana Qilah dengan Aqif ?" Kata Hana yang mendukung anak kembarnya yang kini berusia setahun 4 bulan " itu main dengan Adam " kata Afryan yang menunjuk ke arah Adam dan anak-anaknya yang bermain ditaman rumah Putri " oh okey " kata Hana terus naik ke bilik Putri. Ketika ditangga Hana disape oleh seorang wanita " dik nak tanya Putri mana ye ?" Soal wanita tersebut " dia ada dekat atas. Makcik ni siapa ye ?" Kata Hana yang ragu-ragu " saya mama tiri dia " kata wanita tersebut " oh ye ke .. kalau tak ada apa-apa saya naik dulu " kata Hana terus naik ke bilik Putri .

" kau pergi mana hah ?" Soal Hani " ni ambik dua budak gendut ni " kata Hana sambil tersenyum " tembam nya lah anak kau ni geram aku .. ni kalau aku dengan Daniel ada baby tembam macam jangan harap lah aku nak berkepit dengan Daniel " kata Putri lalu bermain dengan Aqil " sebab tu kadang-kadang aku dengan Yan merajuk sebab budak tembam dua orang ni lah. yang selalu protect si Aqif siap cakap kalau papa kacau adik lagi Aqif tak nak kawan papa sampai bila-bila. Yan apa lagi menyakatlah last-last aku yang kena pujuk " kata Hana sambil tersenyum " biasa lah eh bukan setakat Yan tau. Adam pun 2×5 je dengan dia elok lah tu " kata Ain " sama je semua " kata Hani " kau Sarah dah ada isi ke ?" Soal Putri " alhamdulilah dah 4 bulan " kata Sarah tersenyum " kopak lah duit aku tahun ni nak bagi duit raya dekat anak korang. anak buah aku je dah berapa ? ni campur korang haduii kopak wey kopak " gurau Hani sambil mengelengkan kepalanya" nasib kau lah Hani " kata Putri dan mereka bergelak ketawa bersama . " alah mak tih kan banyak duit bagi lah sikit dekat Iman " kata Sarah sambil mengusap perutnya " haduiii nanti minta lah dekat bakal pak tih Iman ye .. eh kejap Iman ?" Kata Hani lalu memandang Sarah

" lelaki ke ?" Soal Ain " tak pasti lagi tapi Farhan letak nama dia Iman .. tak kira lah lelaki or perempuan dia nak letak nama Iman tu juga " kata Sarah sambil mengusap perutnya " okey lah .. nanti anak kau ada geng " kata Hana " kau pun ?" Soal Purti " haah .. dah 3 minggu " kata Hana sambil tersengih " kau ni setiap kali member kahwin mesti bunting kau ni .. kau memang sengaja nak bersalin sama je macam mana ?" Kata Ain " tak lah dah rezeki terima jelah tapi kahwin Sarah dengan Farhan aku still tak berisi lagi okey " kata Hana

Putri dan Daniel selamat diijab kabul kan dengan sekali lafaz . Hana dan Puan Rashida yang berada disebelahnya dipeluk " kenapa sedih ni sayang?" Soal Puan Rashida " kalau arwah ibu ada kan best " kata Putri " sayang kami ada Tok ada , tok abah ada, Kawan-kawan ada, Semua ada . Kamu jangan risau ye " pujuk Puan Rashida " Putri bukan apa mommy . Putri cuma terkilan dengan apa yang ayah buat dekat Putri dan permergian arwah ibu je " kata Putri sayu " tak apa lah Nanti ayah kamu tu tau apa salah yang dia buat selama ni tapi walaupun seteruk mana pun dia , dia tetap ayah kamu ye sayang " pesan Puan Rashida .

My Husband Ketua DormWhere stories live. Discover now