Bab 49

272 6 0
                                    

Mereka berkumpul dirumah lama Hana dan Afryan bagi memeriahkan majlis cukur jambul Nadia " asal ramai sangat kau jemput ? Jemput satu Malaysia ke ?" Soal Farhan yang memandang sekeliling " kawan aku kan ramai. Takkan nak berkawan dengan korang je. Eh pergilah makan sana " kata Afryan " yang lain mana ?" Soal Sarah " Dorang ada dekat pondok sana tu. Pergilah lah Dorang tunggu korang lama tau " kata Hana yang mengendong Nadia yang lena" oh yeke ? Okey bye meh Nad aku bawak " kata Sarah yang meminta Nadia " thanks Sarah. " Kata Hana lalu memberikan Nadia pada Sarah dan Farhan " abang sayang nak ke tandas kejap ye " kata Hana pada Afryan dan terus berlalu pergi selepas Afryan menganggukkan kepalanya. " Papa mama nak pergi mana ?" Soal Aqif yang menunjuk ke arah Hana yang melangkah masuk ke dalam rumah " mama nak pergi toilet kejap. Aqilah mana ? Twins mana ?" Kata Afryan yang memandang sekeliling. " Twins dengan ayah Aiman dengan ayah Mirul main dekat dalam. Aqilah dengan mommy dengan daddy " kata Aqif " okey. Tu kawan kelas Aqif datang " kata Afryan lalu menunjuk ke arah kawan sekelas Aqif .

" Assalamualaikum " kata encik Razali " waalaikumussalam bang. Eh jemput masuk. Aqif ajak kawan makan " kata Afryan " mana Hana ?" Soal puan Sofia yang mencari Hana " ada dekat dalam kejap lagi keluar lah tu " kata Afryan yang ramah " Aqif semalam kan kita pergi jalan-jalan dekat Melaka. Ni ada hadiah untuk Aqif dengan baby " kata Rayyan yang menghulurkan hadiah pada Aqif " cakap apa Aqif " kata Afryan " terima kasih acik Sofia, terima kasih pakcik Razali terima kasih Rayyan " kata Afryan yang tersengih " sudah ajak kawan makan sana " kata Afryan " baik papa " kata Aqif lalu terus berlari bersama kawan-kawannya. " Sayang pergi lah rehat dengan Dorang. Sayang dah penat ni " kata Afryan yang melihat Hana yang penat " tak apa ke ? Kesian abang kena layan tetamu seseorang" kata Hana bimbang " lah ada siapa je ? Tu kawan Aida dengan bakal mertua dua. Paan dengan Mikail dah selamat membuta dekat atas, mama dengan yang lain tu tengah sembang dekat ruang tamu. Siapa lagi ? Hah Along dengan kak long layan mertua Dorang. Tingga kita je yang duduk dekat sini. Jom kita pergi dekat Dorang. " Kata Afryan lalu mereka terus menuju kearah pondok .

" Eh korang dah makan belum ?" Soal Hani " kejap lagi lah. Thanks datang kenduri aqiqah Nadia " kata Hana yang duduk disebelah Afryan " alah apa lah sangat. Time kenduri Kiteorang, korang mesti ada and orang paling last balik. Kalau boleh tak nak balik " kata Ain yang bermain dengan Nadia " betul tu. Biar kali ni kiteorang buat dekat korang pulak " kata Daniel " kata tak dapat balik ? Ni kenapa tetiba ada terpacak dekat sini ?" Soal Farhan " cuti lah. Isteri nak bersalin dekat sini tak nak dekat sana katanya " kata Daniel yang pasrah " alah tak kesah lah dekat mana pun asalkan selamat bersalin tu je yang kiteorang nak " kata Hana " ni Ain dengan Hani bila bersalin ?" Kata Sarah " lama lagi lah . Perut pun tak nampak lagi " kata Hani yang mengusap perut nya " kau dah masuk 6 bulan kan tapi kenapa tak nampak doh perut ?" kata Sarah " mana aku tahu " jawap Hani " alah tak apa kecik asalkan sihat dah cukup dah " kata Puan Fatimah yang menghampiri mereka " eh tok mak duduk lah " kata Afryan yang bangun dan memberikan tempat pada puan Fatimah.

" Terima kasih abang ngah " kata puan Fatimah lalu tersenyum pada Afryan " alah tak ada apa lah " kata Afryan " yelah. Hani bila nak bersalin ?" Kata puan Fatimah " lambat lagi tok mak " kata Hani yang tersenyum " Ain ?" Soal Puan Fatimah " bulan depan tokmak " kata Ain " Sarah tak nak tambah lagi ke? Takkan satu je " kata Puan Fatimah yang bergurau " lambat lagi lah tok mak. Tunggu Haikal besar dulu lah baru tambah " kata Sarah yang malu " cuba kamu tengok Dorang ni . Anak belum besar lagi tapi dah tambah. Tok mak tak tau lah nak kata apa. Kamu berdua ni nak anak setiap tahun ke ?" Kata Puan Fatimah " aduhhh tok mak jangan lah cakap macam tu " kata Afryan sudah merah muka " haah lah tok mak. Eh kau makan apa anak sampai nak setiap tahun " sakat Adam " adalah rahsia kiteorang. Usaha sendiri lah " bangkang Afryan " elehhh tak apa aku lawan kau " kata Adam yang bergurau " berani buat lah. Awak ingat saya apa ? " Marah Ain yang menepuk peha Adam .

" Tak abang gurau je. " Kata Adam yang mengusap peha yang dicubit oleh Ain " Gurau abang tu kasar tau " tegur Ain " aku tak tahu apa-apa " kata Afryan " Hani first baby ni jaga betul-betul tau. Apa-apa berlaku tanya umi tak pun tanya bonda tau tak " kata Puan Fatimah " ye tok mak " kata Hani " Assalamualaikum tok mak " kata Auliya lalu memeluk puan Fatimah daripada belakang " Liya bila sampai ?" Kata puan Fatimah" baru je. Akmal kirim salam. Tak dapat datang. Dia kena pergi Palestin bertugas sebagai sukarelawan " kata Auliya " tak apa lah asalkan kamu ada dah cukup. Ni keluarga kamu mana ?" Kata puan Fatimah" tu ada dengan mama dengan ibu. Tak apa tok mak duduk lah sini je . Auliya masuk dalam dulu " kata Auliya lalu meninggalkan mereka . " Kejap je kan masa berlalu. Rasa baru semalam tok mak marah kamu sebab buat hal dekat sekolah. Sekarang kamu semua dah ada pasangan , dah ada keluarga . Tok mak harap persahabatan kamu semua takkan pernah putus dengan apa pun rintangan mendatang " kata puan Fatimah " alah mula lah tu nak buat drama . Awak ni diorang dah besarkan " kata Encik Shahrul yang menghampiri meja mereka " eh tok ayah. Tok ayah dari mana ni ?" Kata Farhan lalu menyalam tangan tua Encik Shahrul .

My Husband Ketua DormWhere stories live. Discover now