Suara alarm di sebuah kamar terus berbunyi dari beberapa menit yang lalu,namun orang yang menghuni kamar itu masih belum ingin beranjak dari mimpi indahnya. Dia masih tetap menutup matanya enggan untuk sekedar mematikan alarm yang terus berbunyi itu
BRAK !
Seseorang memasuki kamar itu dengan membanting pintu cukup keras,tapi lagi-lagi tidak bisa untuk membuat orang yang menghuni kamar tersebut bangun. Si pembuka pintu mendekati ranjang.
"KAK YOHAAAN! BANGUUUN!",berteriak tepat ditelinga orang yang masih tertidur,membuat orang itu langsung terduduk karena terkejut.
"YAK ! KIM DONGPYOOOO", Teriak marah Yohan karena telinganya terasa berdengung akibat dari teriakan adiknya.
Dongpyo yang melihat kakaknya sudah bangun dan berteriak kepadanya langsung tertawa,karena menurutnya ekspresi Yohan sangat lucu.
"Makanya,Kakak bangun dong,itu alarm dari tadi bunyinya keras banget eh Kakak masih gak bangun-bangun juga".Ujar Dongpyo,"Cepat mandi dan siap-siap ke sekolah,aku tunggu dibawah",Lanjutnya lalu keluar dari kamar itu.
Yohan yang masih kesal dan mengantuk terdiam beberapa saat lalu beranjak dari kasur mengambil handuk dan memasuki kamar mandi.
~~~~
"Kamu apain lagi kakakmu itu,Pyo ?"
Seorang wanita paruh baya bertanya kepada putra bungsunya yang baru saja sampai di ruang makan.
"Apalagi ma,ya membangunkan uri Yohanie tentu saja".
Bukan Dongpyo yang menjawab melainkan Seorang pria paruh baya yang sedang membaca koran sambil sesekali menyesap kopinya.
"Hehe,udah dijawab sama papa,ma",ucap Dongpyo.
Sang ibu hanya tersenyum lalu menggeleng pelan,sudah biasa dengan kejadian itu setiap pagi. Putra sulungnya memang sangat susah untuk dibangunkan yang membuatnya menyerah dan meminta Dongpyo saja yang membangunkan kakaknya setiap pagi.
~~~~
"Uuhhh sakit~ Mama Dongpyo nakal~ masa tadi dia teriak di telinga aku,kan telingaku jadi berdengung~".
Yohan yang sudah rapi dengan pakaian sekolahnya mendekati meja makan sambil mengeluh lalu mengadukan kelakuan adiknya kepada sang ibu.
"Ya itu salah Kak Yohan sendiri,kenapa gak bangun-bangun padahal bunyi alarmnya keras banget", Ujar Dongpyo,"Aku aja yang lagi di luar kamar kak Yohan keganggu sama suara alarm itu sedang Kakak masih aja tetap tidur",Lanjutnya.
"Ya tapi kan..."
"Udah-udah jangan bertengkar,sekarang sebaiknya kalian cepat sarapan lalu berangkat ke sekolah".
Ibu kedua bersaudara itu memotong perkataan Yohan untuk menghentikan pertengkaran keduanya.
Yohan cemberut,bibirnya sedikit dimajukan,kesal karena tidak bisa membalas Dongpyo,sedangkan adiknya tersenyum penuh kemenangan sambil memakan sarapannya dengan hati senang. Sang ayah hanya tersenyum gemas melihat kelakuan kedua putra manisnya itu.
~~~~
Ting nong~~
Suara bel menghentikan acara sarapan pagi keluarga itu,Yohan yang tau pasti siapa yang datang langsung berdiri dan berjalan ke arah pintu depan.
"Selamat pagi~", Sapa si tamu.
"Pagi juga Hangyul~ Ayo masuk", Jawab Yohan dan mempersilahkan Hangyul untuk masuk ke dalam rumahnya.
Mereka berdua berjalan ke ruang makan dan disambut senyuman juga sapaan dari ketiga orang itu untuk Hangyul,ibu Yohan mempersilahkan Hangyul duduk untuk ikut sarapan juga,dan Hangyul menurutinya. Itu memang sudah biasa terjadi setiap pagi.