Part 2

29 1 0
                                    

Aku tahu memang terkadang aku terlalu emosi, aku sadar yang kubutuhkan hanya sebuah perhatian namun sulit untuk didapatkan sehingga aku menjadi sangat berlebihan dalam bertindak.

Pengalaman hidup yang pahit. Kejadian dimana saat ayah dan ibuku bertengkar hebat hingga cerai. aku hidup hanya dengan ayahku dan ibuku entah kemana.

Aku sudah lama tidak memikirkan masa laluku dan di tengah konsentrasiku aku malah berpikir kerjadian ini. Oh iya aku punya 1 adik perempuan namun ia di ambil oleh ibuku. Aku rindu padanya.

Orang tua memang egois. Hanya ingin memenuhi hasrat keegoisan mereka tanpa memikirkan apa dampak yang terjadi pada anak mereka. Dan semuanya selalu aku yang di salahkan.

"Hhhyaaaaaa!!"

'BRAK!'

Ah sial....

Kendoku patah, aku harus mengambil cadangannya lagi di rumahku. Aku memikul tasku sambil membawa kendoku, aku berjalan pulang sambil mengelap kerigatku dengan baju seragamku. Aku membuka hpku mendapatkan line dari kayoko.

Kayochan : Kikyo sudah di temukan ia menemuiku di sekolah.

Ha !? Bukanya sekarang masih kelas ? sebenarnya aku ingin kembali ke sekolah namun ah pasti bakalan jadi masalah baru jadi ku putuskan untuk pulang mengantikan kendoku.

Evandi's POV
Aku melambatkan laju mobilku menatap seorang gadis yang sedang latihan kendo

"Waw... Siapa dia..."

"Hei! Evandi! Fokus pada jalan!" perintah daddy menyadarkanku namun aku masih menghadap ke samping tanpa berpikir panjang aku langsung memakirkan mobilku lalu aku keluar sambil membawa iphoneku.

"Evandi!!" teriak daddy yang hampir menarikku, namun mom menahan daddy duluan.

"Biarkan saja.. Mungkin dia sedang mencarinya... Kau harus maklum dengan anak muda.."

"Sehingga pekerjaannya gak bakalan selesai ?"

"Kau juga dulu pernah seperti itu bukan ? Saat kau diam-diam selalu mengikutiku ?" ingat mom pada masa lalu mereka, sedangkan daddy langsung terdiam menahan malu aku hanya tersenyum menatap mereka lalu berjalan ke belakang pohon dan mengintipnya dari sana.

Aku suka kelincahannya dari cara ia melompat , salto dan lainnya, aku suka stylenya aku suka rambutnya aku suka semua penampilan wanita itu...

Kenapa aku ingin mengenalnya.. Kenapa dia sungguh sempurna... Apakah aku akan dapat mengenalnya...

Ingin sekali ku menghampirinya namun melihat dirinya yang begitu serius membuatku hanya ingin melihatnya dari kejahuan saja. Aku mengambil iphone ku lalu membuka kamera dan mengarahkan pada wanita itu.

10 foto yang ku ambil, bagus atau buruk itu urusan nanti yang penting aku mendapatkan fotonya. Daddy sibuk meneriakiku dari dalam mobil, aku menghela nafas lalu memasukan kedua tanganku kedalam saku celana. Namun sebelum aku pergi aku melirik kembali ke arah wanita itu sambil tersenyum.

Baru pertama kalinya aku merasakan jantungku berdebar sedikit kencang. Dia istimewa itu saja.

Sunako's POV
Aku harus menemui sensei Haruka untuk membuatkan kendo baru dan cadangan. Aku meletakkan tas sekolahku lalu berjalan keluar rumah dan ayah menelpon.

"Ya ?"

Bisa datang ke restoran ?

"Yang mana ? Restoran kita banyak cabangnya."

Moll WhiteChapel, rame banget bantu ayah ya nak

Ck, yaelah baru saja mau ke tempat sensei "Otw"

Evandi Wants Sunako [R18+]Where stories live. Discover now