Part 8

29 0 0
                                    

Evandi's POV
"Maaf aku menolak"

Baru pertama kali seseorang menolakku ternyata begitu sakit rasanya.

Apa patricia juga merasakan hal ini.. Sulit di terima.

Luka namun tak berdarah.

Aku berjalan mendekati kaca, seindah apapun pemandangan kota ini sama sekali engak menghiburku.

"Aku tidak bisa menerima langsung begitu saja aku juga belum mengenalmu lebih lama"

Yah... Dia benar aku memang terlalu terburu-buru untuk memilikinya.

"Hahaha.. Kau benar.. Aku terlalu ngelawak."

Sunako langsung membungkukkan tubuhnya.

Aku menatapnya tak percaya kenapa sampai segitunya dia minta maaf padaku.

---------------

Pulang kerumah dengan kepala yang tertunduk hal itu memancing perhatian patricia dan menghampiriku sambil menyentuh wajahku "Tuan... Kenapa dengan wajahmu ? Kau terlihat lesuh"

Aku menepis tangannya "Sudahlah.."

"Apa yang terjadi ?"

"Di mana mom sma daddy ?" dengan sengaja aku mengalihkan pembicaraan.

"Ditolak ?"

Aku menoleh, ia tersenyum tapi tatapan ini gak bisa lepas dari mata birunya itu. Patricia lansung mencium bibirku dan ia mulai menggodaku.

"Kenapa tuan mengincar nya ? Aku selalu setia menjadi pelayanmu"

Diam, aku tidak tahu apa yang ada di pikiranku rasanya aku malas untuk melakukan apapun, tangannya meraba tubuhku, membuka kancing bajuku dan mencium leherku aku spontan mendorongnya sambil menatapnya tajam.

"Jaga kelakuan mu."

"Kau bisa menggunakan aku sebagai pelampiasanmu lupakan gadis itu dan jadilah milikku" ucapnya langsung memelukku.

Menarik haha aku cukup bagus dalam berfantasi bagaimana bisa kalian berdua memiliki kepribadian yang sangat berbeda akan aku fantasikan menjadi orang yang sama ?

Pecumbu yang hebat, tapi aku gak nafsu melayanimu.

"EVANDII!!"

Aku shock dan langsung menatap asal suara itu jeff menatapku gak percaya lalu ia menatap patricia dengan tatapan benci.

"Apa yang kau lakukan !?"

"A..aku bisa jelaskan" jawab Patricia takut.

Jeff berjalan mendekati kami ia menatap patricia dengan tatapan pisikopatnya jeff mengeluarkan pisau dari kantongnya.

"Kyaaa! A-apa ..." teriak patricia.

Aku langsung menghalanginya "Aku tidak ingin ada mayat yang mengotori depan rumahku"

"Dasar jalang! Sekali lagi aku melihat kau menggodanya aku bersumpah akan membunuhmu" ancamnya sambil mengacugkan pisaunya tepat di depan patricia.

Jeff langsung menarikku menjahu dari patricia dia kasar sekali kalau marah.

"hey tanganku sakit" protesku.

Jeff langsung mendorongku lalu menarik kerah bajuku "apa kau gila ? Kau membiarkan dia bercumbu depan rumahmu ? Bagaimana kalau orang tuamu melihat kejadian ini ?"

"Aku tidak tahu.. Aku gak bisa berfikir waras."

DUAKK!
AWh!

"PLAYBOY IDIOT!!"

Evandi Wants Sunako [R18+]Where stories live. Discover now