Evandi Wants Sunako [R18+]

Part 7

Oke gue pinter acting.

"Liu memang adik sialan kamu" protes Jeff.

"Lagi bulanan ?" Tanya kenny bercanda.

"Sialan kau kenny, ingat ya aku selalu membawa pisau ke mana-mana"

Hmm... Dari pada memperhatikan mereka yang selalu berantem mulu mending aku kenalan aja "Hey, siapa nama kalian ? Aku evandi." sapa ku pada 2 cewek di hadapanku.

"Aku kayoko dan dia sunako salam kenal"

Sunako Ikeda.

Aku tersenyum seketika.

"Salam kenal" ucap sunako sambil melambai-lambaikan tangannya.

Lucunya, rasanya pengen aku peluk dan juga tampilan tomboynya yang paling aku suka.

"Style mu bagus juga sunako, aku suka tipe tomboy."

Ia menatapku, bisa di katakan untuk ukuran cewek SMA dia sangat tinggi.

"Untung saja kau tidak memuji kayoko, aku engak segan-segan akan menghajarmu" ucap Liu sambil merangkul kayoko.

"Idih... Cukup cewek yang di depanku aja udah buat aku bahagia ngapai harus yang lain ?"

"A-apa !?"

Aaaa imutttt gak tahan rasanya pengen aku cubit pipinya.

"Memang benar kok" senyum lembutku padanya membuat sunako menatapku lekat.

Tak lama kemudian kereta pun datang kami segera memasuki kereta tersebut. Aku duduk samping sunako, mereka semua jg pada duduk dengan pasangan masing-masing.

Pastikan aku akan mendapatkan kesempatan yang banyak dalam mengincar cewek impianku ini.

Akhirnya setelah beberapa jam dalam kereta sampai juga di stasiun London. Kami segera menuju hotel untuk menaruh barang-baran.

Pertama-tama kita berencana untuk ke Big Bang. Karena libur hanya 3 hari jadi kami memutuskan dalam sehari pergi ke 4 tempat pertama Big Bang London, Madame Tussaunds London, Royal Museum Greenwich dan Tower of London.

Aku memakai kacamata hitamku dengan kemeja tipis putih dan celana panjang hitam, gak lupa juga jam tangan merek patek philippe platinum.

Sunako memkai tanktop ketat dan celana panjang hitam serta topi dan jaket yang diikat di pinggulnya serta ikat rambut model sampingnya membuat dirinya semakin sexy waw serba hitam.

Aku segera mengambil topinya lalu ku pakai di kepala "Topi untukku mana ya ? Kok hanya kamu doang yang pakai aku mau dong"

"Hei! Kalau mau beli sendiri dong! Di sini jg hanya lu sendirian yang makai kacamata" protesnya.

"Hehehe"

Dia berusaha mengambil topinya dari kepalaku namun aku telah mengambil topinya dengan tangan kananku tinggi-tinggi. "Ambil dulu nih"

"Aku akan menghajarmu sialan!" kesalnya. Tuh kan cewek tomboy memang serem tapi cuteee.

Aku langsung meletakkan jari telunjukku pada bibirnya dan ia spontan diam, aku mengambil kacamataku lalu k pasangkan pada matanya "nah gini kan lebih keren"

Sempat kusadari untungnya, ia benar-benar melayangkan tinjunya padaku namun aku telah menahannya duh.. Tenaganya lumayan juga yah.

"Tch" desisnya sambil menatapku tajam.

Aku tersenyum, dengan perlahan tangannya melemas dan kesempatan itulah aku menyentuh tangannya.

Beruntungnya, aku dapat sentuhan berharga. Aku memasangkan topi ke kepalanya dengan bagian depannya di putar ke kiri.