Bocah 5 tahun itu berjalan sendirian tanpa tahu arah. Dia kebingungan dengan jalanan yang terasa asing baginya. Sementara untuk kembali berjalan ke sekolah tempatnya dititipkan selama ini pun dia tidak tahu arahnya.
Dia berusaha mereka-reka jalanan yang biasanya dia lalui ketika diantar jemput oleh supir pribadi ayahnya namun tidak membuahkan hasil. Dia sama sekali tidak bisa mengingatnya. Sementara sepanjang jalan yang dilaluinya tampak begitu sepi.
Rambut coklat gelap ikal sebahunya pun kini tampak basah dengan keringatnya yang mengucur akibat berjalan jauh di bawah terik matahari.
Kini dia berada di sebuah persimpangan. Dia mulai kelelahan dan rasanya tenggorokannya sudah kering, sementara kotak makanan dan botol minumnya dia tinggalkan di sekolah tadi.
Dia berhenti sejenak sambil mengusap peluh di dahinya. Seketika ketakutan mulai menyergapnya, dan tiba-tiba....
"Anne.....!!!!!", suara seorang wanita terdengar dari arah belakangnya.
Bocah itu menoleh sekilas dan nampaklah di matanya seorang perempuan berperawakan kurus, kulit pucat kemerahannya yang terlihat dekil dengan kemeja lusuh sedang menatap tajam ke arahnya.
"Anne... my little angel...!!!", ucapnya setengah berteriak.
Lalu wanita itu berlari ke arahnya dengan kedua tangan terentang hendak memeluknya...
"Mamaaaaaaa..........!!!!!!"
Gubrakkk....!!!
"Aaakkhhhh.....!!!", kepala pria tampan itu berdenyut sakit setelah dengan keras membentur pinggir ranjang.
Dia lalu meringis kesakitan sambil mengusap kepalanya yang memerah.
"Ahh sial...!!!" Dia mengedarkan pandangan ke sekelilingnya.
"Kenapa ana bisa di sini???", sambil berusaha mengingat kembali kejadian semalam sebelum dia terlelap.
Dia baru ingat kalau semalam dia baru saja pulang dari tugas penyamarannya selama beberapa hari ini.
Tubuhnya begitu lelah karena jarang beristirahat. Dan ketika hendak merebahkan tubuhnya di atas ranjang dia malah merosot di samping tempat tidurnya. Yah dia terlelap semalaman di lantai kamar tidurnya.
Dan baru saja dia terbangun dari mimpi buruknya yang terasa begitu nyata.
"Kenapa mimpi itu datang lagi...??!!!", gumamnya bingung.
Dia berusaha menghilangkan bayangan mimpi buruknya dengan menggelengkan kepala dan mengusap wajahnya kasar.
Dia kemudian berusaha bangkit dan berjalan menuju kamar mandi hendak membersihkan dirinya.
.
.
.
.
.Tbc.
Parepare, 01 Oktober 2019
"Selamat Hari Kesaktian Pancasila" 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Haiiiiii....ini cerita keduaku setelah judul "Menangkan Hati". Semoga kalian syukak dan tungguin kisah lanjutannya yah.....😚😚😚Author tetap mendamba vote dan komentar kalian para readers yang budiman....🙏😘😎
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hair
Short StoryKarkhi Masaid Hanif, polisi tampan keturunan Arab. Gentle dan jago karate, tapi suka ngeri dengan rambutnya sendiri karena trauma masa lalunya. Ketika dia dipertemukan dengan gadis cantik Vivianne Mataya Syarif yang notabene memiliki rambut yang sam...