20_질투심 많은 _jiltusim manh-eun

159 15 2
                                    

Setelah menelpon jungkook yang memberi tahu nya kalau jisso ada di rumah sakit, hoseok pun langsung bergegas menuju rumah sakit, butih waktu dua puluh lima menit untuk ia samapai kesana, karna ia harus berputar kembali menuju kaewasan stadion tempatnya tadi ia konser.

Perasaan khwatirnya, benar benar menimbulkan kenyataan kalau jisso pinsan saat konser, jelas karna selepas keluar dari rumah sakit jisso sering kali mendadak sakit kepala, sambil bergumam ataupun berteriak kalau ia bukan jalang.

Sungguh senemarnya hoseok bingung sendiri, karna apa yang dikatakan jisso..Untuk hal itu sendiri hoseok merasa aneh karna setiap jisso seprti itu kadang jiso mengatakan kalau dia bukan jalang
Padahal ta ada pun yang memanggilnya jalang saat ia kambuh

15 menit berlalu hoseok sampai di rumah sakit, ia datang lebih awal dibandingkan seharusnya karna saat mengemudi ia menacap gas diatas rata ratanya,

Turun dari mobil hoseok tidak lupa dengan kacamata juga masker penutup wajahnya, ya walaupun begitu pasti ada salah satu seorang yang mengenalinya,

Dengan cepat ia berlari menuju administrator menanyakan kamar dengan atas nama jisso

Setelah itu pun kembali melangkahkan kaki menuju kamar yang di tunjukan.

5 menit

Hoseok masuk kedalam ruangan mendapati jisso yang terbaring sendirian di kasur pasien

"Ah...jisso..gwaenchanhaeo? Huh gwaenchanha?" ucap hoseok yang langsung berhambur pada ranjang pasien dengan panik

"Ah..hoseok-ah..ada apa dengan mu"tanya Jisso terkejut bukan main. Karna hoseok benar benar spontan melakukannya, tanpa ia sadari terbukanya pintu.

"Aku khawatir pada mu syang...apa itu tidak boleh?" ucap hoseok gusar

"Tapi kau berlebihan..aku baik baik saja..kau sampe mengagetkan ku saat aku beristrahat" omel jisso

"Ah..mianhae.. Tadi aku sangat sangat khawatir, jadi refleks aku " ucap hoseok cengegesan.

"Kau sendiri,? Dimana jungkook" tanya hoseok kemudian..

"ah..dia sedang membeli makanan."

"Ouh..begitu yah,kenapa kau tak menghubungi aku saat kau sadar" tanya hoseok

"Ah..ya,itu aku minta maaf aku tak mau membuat mu khawatir" ucap hoseok

"Justru begitu kau membuatku khawatir..ketika aku sampai di rumah kau tak ada, untung saja kau dengan jungkook" ucap hoseok sedikit kesal

"H.mmm mianhae..lagi pun handohoneku mati karna saat sebelum pergi kekonsermu, aku lupa mengecas nya karna ketiduran" ucap jisso tersenyum lucu

"Haish...pantas saja sendari tadi aku menelponmu tak kunjung sampai, malah hanya oprator yang berkata dengan ucapan promosi" ucap hoseok mengacak pucuk rambut jisso karna gemas

Setelahnya kedua insan itu saling bertatap tanpa sepatah kata hingga akhirnya hoseok memberanikan diri memajukan wajahnya pada jisoo sampai bibir mereka menepel pada tempat seharusnya.

Jisso memejamkan matanya tat kala hoseok melumat bibirnya dengan lembut lalu memperdalam ciuman hingga keduanya memanas

Namun
Suara pintu terdengar terbuka keduanya langsung tersentak dan melirik ke arah itu, terpampang wajah dengan senyum gigi kelinci, merekapun bersikap seperti biasa dengan wajah penuh senyuman

"Hyung kau sudah datang" tanya nya membawa beberapa bungkusan kotak

"Ah..kookie...gomawo singani yujineo," ucap hoseok

Maaf : Kamu Bukan Yang Pertama  [End✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang