31_의견 _pendapat

131 15 2
                                    

Jisso masih tenang dengan tidurnya..hoseokpun tak segan segan menciumi tangannya.

Sedangakan namjoon sudah larut dalam tidurnya...

Dengan harap harap cemas hosoek  menginginkan jisso sadar kembali...

Agar hosoek segera bisa meminta maaf dan mengakaui kalau ia meneyesal..

"Jisso-ah....aku mohon sadar lah" ucap hosoek

****

Jisso menggerakkan jarinya kala semua alat perangsang kembali berfungsi setelah lelap dari tidurnya

Di rasa sesorang menciumi tangannya yang tiada henti

Jisso pun mulai membuka lensa matannya, dengan perlahan agar cahaya yang masuk bisa di adaptasi oleh retinanya

"Oppa" ucap jisso

Hosoek yang tertunduk dengan tangan jisso sebagai tungkainya pun melirik arah suara itu.

Dilihat jisso dengan muka pucatnya tersenyum

"Kau baik baik saja" ucap hoseok

"Nee...gwaenchanha" timpal arra di sertai anggukan.

"Aku..minta maaf karna begitu jahat padamu" ucap hosoek

"Anii.... Seharusnya aku minta maaf telah membohongi mu" timoal jisso

"Andwae....kau tidak garus minta maaf ini bukan salah mu, kau kehilangan ingatan mu..jadi itu hal yang wajar" ucap hoseok

"Tapi...." jisso

"Sudah...anggap tidak terjadi apa apa hari ini...dan tenang saja aku akan melanjutkan hubungan ku dengan mu...kita akan menikah" ucap hosoek

"Jinja...kau sungguh akan menikahi ku" ucap jisso tak percaya

Hosoek mengangguk dengan senyuman
"Ne...itu pun jika kau mau berpisah dengan seokjin..."

"Ah...nee....kau benar...aku masih terikat hubungan dengan seokjin ternyata" ucap jisso merenung

"Lalu apa akan yang kau lakukan " ucap hosoek

"Atau haruskah aku menemukan mu dengan jin hyung" lanjut hosoek

"Ah...ku rasa pendapat mu boleh...baiklah..aku akan pulang ke korea untuk menemuinya..membicarakan masalah ini" ucap Hosoek

"Ah...nee..aku akan ikut dengan mu" ucap hosoek

"Mwo??..bukannya kau harus melakukan konser kembali??" ucap jisso

"Ani...aku di beri cuti untuk persiapan pernikahanku, jadi kita punya waktu untuk mengerus semua hal" ucap hoseok sembari menyisingkan rambut sang wanita

"Hosoek-ah..." lirih jisso

Hosoek pun langsung menatapnya

Dengan cepat jisso menyambar bibir pink milik hoseok lalu dengan cepat pula melepaskanya

"Gomawo" ucap jisso tertunduk malu.

*****

"Hyung...apa jisso sudah sadar?"
Ucap namjoon

Hosoek gelagapan sedangkan jisso tersenyum kikuk

"Ah...nee..kau bisa lihatnya sendiri kan" ucap hosoek tersenyum

Namjoon tersenyum juga.
"Ah..nee....kalian kenapa begitu , ada apa dengan kalian" ucap nya

"Ah..ani..gwaenchanhaeo..." ucap hosoek menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Ouh..begitu..." ucap namjoon dan mendapat anggukan dari hosoek

*****
Suara pintu terbuka pun mengalihkan pandangn mereka, dilihat oleh mata hoseok di dapati lelaki dengan pakaian khas pekerjaannya

"Exusme..sorry I'm will to you control" ucap nya menunjuk pada pasien

"Ah..ya..please..." ucap hosoek

Sang dokter pun mendekati jisso.lalu memeriksa keadaannya

Beberapa menit kemudian
"Mungkin besok kau sudah bisa pulang.." ucap dokter

Hosoek mengangguk sedangkan jisso tersenyum,

"Baiklah...saya tinggal dulu..jika ada keluhan hubungi saya" ucap dokter

Keduannya mengangguk lalu berucap "thank you"

*****

Suasana kembali hening..namjoon pun berdiri dari tidurnya

"Hyung...apa kau mau sesuatu??" ucapnya

"Mwo?" tanya ulang hosoek

"Aku akan keluar..membeli makanan..apa kau dan jisso ingin sesuatu?" ulang kembali namjoon

"Ah...kalau begitu bawakan saja makanan apa yang kau akan beli" ucap hoseok

"Baiklah...aku akan keluar,, " ucap namjoon mengambil jaket lalau pergi

Vote ARMY😭😍

Maaf : Kamu Bukan Yang Pertama  [End✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang