28. RUN

142 17 0
                                    

Jisso tertatih saat nafasnya terengah engah , jalanan yang ia lewati sudah di laluinya begitu jauh dari rumah sakit.

Ini bukan arah menuju apartemen hoseok , sedangkan dirinya sendiri pun tak tau ia dimana.

Tak ada seorang pun yang jisso kenal disini..orang orang beralulalang melewati jisso yang tertunduk menahan lelah.

Jisso tau kondisi dirinya saat ini..tapi mau bagaimana lagi..jisso tak bisa memaksakan kehendak dari jung hosoek yang ternyata tidak bisa menerima dirinya,

Walaupun begitu rasanya jisso tenang karna memberitahu apa yang seharusnya,.
Setidaknya ia tidak mengulangi hal yang sama

Ingatan jisso yang dulu kembali pun tidak di sesali nya, karna begitu jisso tau siapa dirinya.
Dan satu hal yang ia ingin kan sekarang hanya ingin kembali ke korea.

Setidaknya ia aman berada di sana..dinegara sendiri walaupun kelaparan tapi di L.A jisso bisa apa hanya seorang imigran yang tak punya uang speser pun.

Sekarang jisso bingung harus kemana ia pergi, pekerjaan tak punya , mau tak mau jisso harus mencarinya, karna kalau tidak ia  akan menjadi galandangan dan di seret paksa untuk pulang ke negara asalnya.
Jisso tak ingin mempermalukan negaranya sendiri.

"Tuhan apa yang harus aku lakukan?"
-Jisso

****

Di tempat lain hoseok sudah mengelilingi area rumah sakit yang di tempati jisso. Namun sayang kenyataannya jisso sudah tidak ada di area itu lagi

Frustasi bukan main yang hosoek rasakan saat ini, banyak penyesalan yang ia rasakan, baru saja jisso pergi beberapa jam yang lalu hosoek merasa kehilangan dan sendirilah yang merasa resah.

Hosoek menyapu wajahnya dengan gusar lagi karna kebodohannya.

"Hyung...bagaimana apa dia ada?" ucap jungkook

"Ani.." ucap hosoek lelah

"Baiklah ayo kita cari sama sama, aku akan pergi ke apartement mu siapa tau  dia disana" ucap jungkook

Hosoek mengangguk, tanda menyetujui pendapat maknae nya itu, lalu setelah itu keduanya pergi .

***

"Hyung..kau mau kemana?" ucap seseorang

Saat tengah berada di parkiran
Lantas hosoek pun berbalik badan melihat si pemanggil

"Ah..Namjoon aku tengah mencari jisso" ucap hoseok

"Mwo? Waenayoe" tanya namjoon bingung

"Aku tidak bisa mengatakannya sekarang, kalau bisa bantulah aku menemukan jisso" ucap hosoek lalu meninggalkan area parkiran


Namjoon pun langsung mengangguk lalu kembali ke mobilnya yang berwarna merah itu.niatnya untuk menjenguk kekasih dari hyungnya telah sirna.

***

Di perjalanan yang kini sudah mencapai 5 KM dari hospital L.A
Hoseok belum menemukan jisso ataupun orang yang berpakaian seragam rumah sakit.

Padahal setiap jalannya di telusuri dengan matanya tanpa terkecuali

Drrrrttttt...Drrrtttt..Drrrrttt

Panggilan masuk dari handphone hosoek. dilihat panggilan dari mantan leader grupnya dulu, hosoek pun langsung memasang earphone di telingan dan menjawab panggilan sambil fokus mengemudi.

"Nee...WAE?" tanya HOSOEK

"Aku sedang mencari jisso di jalan arah selatan" ucap namjooon di sebrang

"Nee ..ku harap di bisa kita temukan"ucap hosoek khawatir

"Hyung??" -namjoon

"Mwo?" balas hoseok

"Ada apa sebenarnya" ucap namjoon

"Jisso lari dari rumah sakit setelah ia menceritakan yang sebenarnya" ucap hosoek

"Apa yang membuatnya lari dari rumah sakit,kebenaran apa yang ia ketahui" -namjoon

"Ah..dia sudah mengingat kejadian dimasa lalunya, dan beberapa waktu lalu ia mengungakap kan apa yang terjadi padanya"__hosoek

"Lalu" Tanya namjoon

Dengan tarik nafas secara perlahan hosoek mengulang ucapan jisso beberapa waktu lalu
"Jisoo mengatakan kalau dia istri dari jin hyung, awalnya aku tak percaya. Tapi ia berkata serius, aku tak tau harus bebicara apa lagi aku terperangah dengan apa yang di katakan jisso ..aku kecewa dengannya," ucap hosoek

"Lalu bagaimana bisa jisso lari dari jin hyung kalau dia sudah menikah, dan kapan jin hyung menikah " ucap namjoon semakin bingung

"Tentang kapan mereka menikah akupun tidak tau, dan yang membuat jisso lari karna jin hyung sendiri bukan orang pertama bagi jisso, sampai pada akhirnya jin hyung melampiaskan nafsunya pada wanita lain" jelas Hosoek

Namjoon pun mengaga saat mendapat aduan dari hoseok.

"Ah...baiklah hyung sebaiknya kita fokus mencari jisso .kasian dia disini tidak punya orang yang ia kenal selain kita" ucap namjoon
Sambungan terputus tak kala hosoek mengiyakan apa yang namjoon katakan.

*****

Jisso kini meluai merangkak berjalan kala orang orang yang berlalu lalang melihatnya aneh.

Pantas,,karna wajah jisso sangat pucat dengan pakaian khas rumah sakit, di tambah lagi rambut yang terurai tanpa pita

Jisso benar bingung harus kemana sedangkan tubuhnya kini kian lemah, untuk berjalan pun sulit, untuk mendapat tempat beristirahat pun susah..

Jisso hanya bisa menangis, bagaimana bisa ia bertindak sebodoh ini, sesekali ia menyesali masa lalunya yang begitu kejam padanya,

Masa lalu yang membuatnya di jauhi orang orang, masa lalunya yang di benci orang orang, masalalu yang membuatnya merugi setiap kali orang yang ia cintai menjauh karna alasan yang tidak di inginkan.

Jika waktu bisa di ulang , jisso hanya ingin memperbaiki diri, menghindari apa yang sudah terjadi. Tapi itu semua hanya ilusi bagi jisso,cinta nya dulu membuat jisso  menjadi bodoh.

Jisso terduduk di atas trotoar yang masih di lalui orang orang banyak..jisso rasa ia sekarang sudah menjadi gelandangan ,dan hanya tinggal menunggu satpoll pp menyeretnya paksa dan memulangkan jisso dengan cara hina

MIANHAE ... READER KALAU ADA TYPO. TAPI SEMOGA AJA KALIAN SUKA SAMA CERITA INI DAN JANGAN LUPA VOTE NYA

BY:
💜ARMY💜

Maaf : Kamu Bukan Yang Pertama  [End✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang