27_정직_ kejujuran

146 16 1
                                    

Jisso mengerjap kala matanya mulai membuka, dilihat hoseok yang sedang menggenggam tangannya,dengan air mata

"Oppa?" ucap jisso

Hoseok langsung terperanjat, ia langsung melihat kearah sang wanita

"Kau sudah sadar, apa kau baik baik saja" ucap hoseok

"Nee..gwaenchanhaeo" ucap jisso

"Kau mengingatku" tanya hoseok ragu

"Nee..aku mengenalmu.." jisso

Bahu hoseok pun turun ,bukan karna kecewa melainkan karana lega kalau apa yang dikatakan dokter, ya jisso menjadi 10 dari 100 orang yang mengingat masa masanya.

"Oppa,, apa kau sendiri" ucap jisso

"Ani..beberapa jam yang lalu namjoon dan jungkook pulang untuk mengganti pakaiannya." ucap hosoek

Jisso mengangguk
"Oppa..ada hal yang aku ingin sampaikan" ucapnya tertunduk

"Wae?ada sesuatu yang kau butuhkan?" tanya hosoek mendekatkan diri pada jisso

"Ani..ini tentang masalalu ku" pekik jisoo

"Apa kau sudah mengingatnya"-hoseok

"Nee...aku mengingat semuanya sekarang"- jisso lebih menundukan kepalanya

"Ada apa dengan mu, katakan saja tak perlu takut" ucap hoseok kebingungan melihat raut wajah jisso

"Aa...ku,," potong jisso

"Kenapa, katakan saja" ucap hosoek penasaran

Jisso menarik nafas, dengan perlahan ia mengeluarkannya dengan berkata
"Aku ini seorang istri dari kim soekjin,, hyung mu"

Hoseok kembali memundurkan dirinya, lalu untuk yang kedua kalinya hosoek menurunkan bahunya..

Hoseok bukan kecewa .melainkan tak menyangka apa yang di katakan sang wanita yang duduk di ranjangnya itu

Hosoek menyapu wajahnya dengan tangannya, dengan gusar ia berkata
"Kau pasti salah bicarakan,?" ucap hoseok

"Atau kau sedang melantur" lanjutnya

"Ani. Ini memang benar"- sergah jisso

"Bagaimana bisa kau menjadi istrinya, sedangkan beberapa bulan lalu aku bertanya padanya kalau kau bukan istrinya , melainkan seorang pembantu" ucap hoseok tak yakin

"Nee...aku tau itu, kau tak percaya..karna hari itu saat usia pernikahan kami baru menginjak satu bulan..banyak masalah yang kami hadapi ..karna aku.." potong arra

Hoseok meliriknya, penasaran lantaran jisso yang menggantung perkataanya

"Wae?? Wae nagnaghage deopda malyeo?" tanya hoseok

Jisso ragu untuk mengatakan kebenarannya, karna ia takut Hosoek sama Seperti jin dulu.

"Ada apa jisso-ah?" tanya hoseok

"Aku... "

"Kenapa...apa yang ingin kau katakan?" hosoek menunggu

Jisso diam....

"Katakan jisso-ah" ulang hosoek

"Aku bukan perawan" ucap jisso dengan satu tarikan nafas setelah membuang ketakutannya..

"Dan itu membuat jin mencari wanita lain untuk melampiaskan nafsunya, sampai akhirnya kau memberitahuku saat pesta itu kalau aku seorang pembantu dari jin, aku pun merasa muak, dan tak terima, aku pun memutuskan untuk pergi"

Ya jisso sudah memikirkan matang matang tentang resiko yang ia dapat..tapi setidaknya ia berbicara jujur tentang kondisinya, berharap ia tidak membohongi hosoek sebelum menjalani proses pernikahan.

Dan sekarang jisso hanya menunduk menunggu keputusan dari hosoek yang entah akan menerusakan hubungannya atau tidak.

"Kau boleh memutuskan hubungan kita..maaf aku telah berbohong padamu tentang soal ini" ucap jisso

Hosoek diam

"Aku sudah tau jawabannya, soal pernikahan aku minta maaf..karna kau pun tak akan bisa menerima ku ,mianhae." lanjut jisso.

Seketika jisso membuka selang infus ditangannya, dengan paksa, lalu pergi begitu saja meninggalkan hosoek yang diam membeku.

Jisso tau kalau saat ini kondisinya sangat lemah tapi jisso akan semakin lebih lemah karna melihat hosoek yang tersakiti.

Di tengah jalan kelaur rumah sakit, tak sengaja jisso membentur bahu pria. Namun bukannya meminta maaf jisso malah pergi begitu saja

*******

"Hyung ada apa dengan jisso noona?" ucap jungkok

Hosoek yang melamun begitu pun terperanjat namun bertingkah seolah tak tau dengan kesadaran yang membingungkan.

"Kenapa dia lari begitu hyung" ucap jungkook kembali

Hosoek diam

"Hyung...ada apa dengan kau, ada apa dengan kalian" tanya jungkook heran

Lagi lagi hosoek diam

Jungkook pun menghampiri hoseok lalu menguncangkan hyungnya berharap sadar apa yang ia lakukan

"Pergi hyung..jisso mungkin sudah jauh..kau tau jisso disini hanya sendiri" ucap hosoek

"Kejar hyung.kejar.. Noona jisso" ucap jungkook lagi

Hosoek pun mulai menyadarinya , ia pun dengan cepat berlari mengejar jisso..yang ntah kemana.

Maaf : Kamu Bukan Yang Pertama  [End✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang