Prolog

13.5K 668 16
                                    


        Selamat membaca^^













"hadiah yang di tawari lumayan bos, uang 50 juta won, serta jalang pemuas hasrat yang bisa kita pilih sendiri, maksudku yang mana yang kita inginkan akan di beri pakai secara cuma-cuma" gumam pria jangkung berkulit tan bersurai hitam dan memiliki gigi taring yang sangat memikat hati itu

Yang mana sang lawan bicara hanya terkekeh ringan dengan suara huskynya yang sangat seksi

"kau tau sendiri kan, jalang di tempat itu terkenal akan liarnya yang dapat memuaskan kita di ranjang" sahut sebuah suara yang berada di pojok kanan ruangan temaram yang sibuk membersihkan bercak darah di pistol berwarna silver miliknya

"lalu, apa hadiah yang bisa bocah sepertiku dapatkan, jalang? Oh ayolah, aku tak mungkin membuang spermaku dengan wanita yang lubangnya sudah dipakai dengan puluhan orang" sahut pria tampan yang berada di samping pria jangkung yang bernama renjun itu

"kau akan mendapatkan uang lebih dan juga susu pisang tentunya"

"CALL!!!" teriaknya bersemangat

"tentunya keputusan ada ditangan bos kita" ucap pria jangkung yang beranama mingyu sambil melirik pria tampan bak dewa yunani bernama kim taehyung yang duduk di kursi kebesarannya dengan wajah datar sedingin es

"ayolah hyung, kau tak akan melewatkan kesempatan emas ini kan?" tanya pria tampan bernama renjun itu

Taehyung melirik pria dengan mata elangnya  yang berada di pojok ruangan yang sibuk dengan dunianya dan kembali melirik ke arah dua bocah yang menampilkan wajah memelas yang sangat memuakan mata, berbanding terbalik saat mereka tengah memegang senjata dan membunuh orang dengan sangat kejam dan beringas

"hmm" hanya gumaman singkat yang dibalas dengan suara khasnya yang sangat deep dan seksi tentunya, mengundang pekikan senang dari dua bocah itu

"yes, susu pisang"

"yes dada montok"

.
.
.
.
.
.
.



Suara detak jantung yang bergemuruh ribut, serta wajah pucat dengan pelu membanjiri wajah imutnya, terlihat bibir mungilnya bergetar dengan sorot mata yang menunjukan ketakutan

Bersembunyi di sebuah rumah kosong, meratapi nasib yang menimpanya, isakan terdengar lirih dari bibir mungilnya, cepat-cepat ia bungkam dengan kedua tanganya

Flashback

"berapa jumlah uang yang kau berikan kepada mereka tuan?" tanya seorang pria dengan surai hitamnya yang menatap pria dengan wajah angkuhnya berdiri di hadapannya dengan secangkir vodka

"50 juta won dengan bonus jalang yang ku beri pakai secara cuma-cuma, akan ku pilih jalang-jalang terbaik yang ku punya-" menjeda ucapannya, dan kembali menyesap minuman yang berada di tangan kirinya itu

"bahkan aku menjanjikan anakku sendiri sebagai hadiah jika kerja mereka berjalan bagus dan sangat mulus"

Prankk

Kedua orang itu mengalihkan pandangan mereka ke arah sumber suara, dan menemukan seorang pria cantik dan bertubuh mungil berdiri di sana dengan pecahan dari gelas kaca yang ia bawa

Pria berwajah angkuh yang bernama jeon jaehyun itu memberikan gelas kaca yang ia pegang ke pria bersurai hitam yang bernama oh sehun itu

Menghampiri pria imut itu yang tengah terisak di tempatnya

Berjalan mundur saat pria itu berjalan mendekatinya

"jungkook anakku, kemari jadilah anak baik untuk appa mu ini" gumamnya

Pria mungil bernama jeon jungkook itu menggelengkan kepalanya dan tetap berjalan mundur di tempatnya

"kemari sayang, ayo jadilah anak baik"

"t-tidak, tidak" jungkook menggleng brutal menghindar saat jaehyun mencoba menggapainya

Dan berlari dengan pandangan yang buram tertutupi oleh air mata yang terus mendesak ingin keluar

Tanpa sadar ia menginjak pecahan beling itu, tak mengubris rasa sakit yang menjalar di kakinya, jungkook tetap berlari hingga keluar dari mansionnya

"JUNGKOOK!!!!!"

"BANGSAT, CEPAT KEJAR ANAK MURAHAN ITU!!!!" teriak jaehyun yang menggelagar di mansion megah
miliknya


"lari jungkook, lari sejauh mungkin"



Awan mendung menutupi keindahan langit sore di busan, yang kemungkinan akan turun hujan di waktu yang dekat

Jungkook terus berlari tak menghiraukannya, darah di kakinya pun terus saja keluar dari telapak kakinya serta rasa sakit yang menjalar

'lari jungkook, lari dari penjara neraka itu, lari lah dari jeratan iblis itu, lari jungkook' jungkook membatin lirih

Dan benar saja hujan turun dengan sangat lebat membuat pria manis itu meringis menahan sakit di kakinya

Tubuh ringkihnya menggigil menahan rasa dingin serta rasa sakit yang berkecambuk dihatinya

Jungkook terus berlari,sejauh kakinya mampu berlari, dan berhenti saat ia menemukan rumah yang tak berpenghuni

Masuk kedalam rumah tersebut sekedar berteduh dan bersembunyi dari kejaran para anak buah dari appanya, yang dengan tega menjual dirinya, anak kandungnya sendiri

tanpa ia sadari ada sepasang mata yang mengawasinya dari kejauhan





















Tbc






Suka ngak suka ngak???

Aku harap kalian suka yahh

Kalau kalian beneran suka jangan lupa voment yahh

Supaya aku percaya diri dan jadi semangat dengan cerita yang aku buat

Maaf kalo ketemu typo, atau bahasa yang kurang di mengerti

Kritik dan saran kalian benar-benar aku butuhkan^^

Jangan lupa voment^^

PURPOSE [taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang