PURPOSE [taekook]

chapter 3

     

Hadirku hanya untuk menemani malam minggu kalian aja kok

Bagi yang ngerasa jomblo aja sih

Semoga suka yahhh^^

*
*
*

Jungkook total linglung, dirinya benar-benar tak tau dimana posisinya saat ini

Dari mulai dirinya berpisah dari sehun, berlari tak tentu arah membawanya ke tempat stasiun kereta dan berakhir dirinya ikut naik ke kereta, tanpa memesan tiket, mendapatkan hanya dirinya yang sendirian di dalam kereta itu, terduduk  di dalam sana, tanpa alas kaki, menatap nanar ke arah kakinya yang mungkin sudah terinfeksi, meringis saat melihat betapa lebar dan dalamnya luka di kakinya itu, tak sebanding dengan luka dihatinya

Memperhatikan sekelilingnya, dan benar saja hanya dirinya sendiri disini

Dirinya pun masih bingung, bagaimana bisa ia berada di dalam kereta

Menatap dari kaca jendela, kemana kereta ini membawanya pergi

Dan terlelap di sana

Hingga kereta berhenti dan membawanya kesuatu tempat

Dan disini lah jungkook sekarang, di sebuah stasiun

Dan sekarang ia tau dimana dirinya sekarang

SEOUL

Tempat yang bahkan tak pernah ada terlintas dibenaknya untuk kabur kesana

Keadaan stasiun itu sangat sepi hanya ada beberapa orang saja yang berlalu lalang disini

Berjalan dengan langkah tertatih, terlampau lelah dan lemas, bahkan dirinya tak menyadari bahwa sekarang sudah senja

.
.
.
.
.
.

"ini hadiah yang kujanjikan kepada kalian, beserta bonusnya"

Mereka kembali bertemu, setelah para anak buah kim taehyung sudah menyelesaikan tugasnya dengan sangat mudah, mulus, dan tanpa meninggalkan jejak sedikit pun

Jelas, yang melatih mereka itu taehyung

KIM TAEHYUNG

Perlu kalian ingat itu

"dan jangan lupakan hiburannya tuan" bang chan menyeringai ditempatnya

"yahhh aku tak akan melupakannya"

"bukankah kau juga menjanjikan anak mu sendiri tuan jeon" ucap pria imut yang bernama lee haechan

Jaehyun menatap bocah imut itu dengan tatapan datar dan mengalihkan pandangannya ke sembarang arah

"lupakan, kau bisa meminta apapun kecuali bocah ingusan itu" jaehyun total geram, mengingat  para anak buahnya tak bisa menemukan seorang bocah ingusan yang tak bisa berbuat apa-apa seperti anaknya yang terkutuk itu

Renjun bersmirk di tempatnya

"jangan bilang rumor tentang anakmu yang kabur itu benar adanya tuan jeon"

Jaehyun hanya menghela nafas, terlalu lelah meladeni 5 bocah di hadapannya ini

Berdiri dari kursi di ruangan remang dan kumuh itu

"ambil hadiah yang ku berikan ini, atau aku tarik kembali semuanya"

"maka bersiaplah semua organ tubuhmu terpisah dari tempatnya" ucap bocah tampan bersurai hitam bernama hyunjin yang menampakan wajah dinginnya