Selamat membaca
Maaf kalo ketemu typo atau bahasa yg kurang jelas yah
^^
Nafas kedua nya terengah-engah, berlari dari serangan mendadak yang tiba tiba datang menyerang mereka
Ya, Minhyuk dan yang lainnya di serang saat tiba di pelabuhan terpencil di Seoul
Secara mendadak sekumpulan orang menyerang mereka, dan Minhyuk sadari bahwa mereka adalah anak buah dari jeon jaehyun yang ingin mengambil Jungkook
Memberi perintah kepada soobin untuk membawa kabur jungkook dari sana
Berlari tak tentu arah, melindungi Jungkook dari kejaran anak buah jeon jaehyun
Seperti Dejavu, yahh seperti Dejavu, Jungkook pernah berada di posisi ini, berlari menyelamatkan diri dari kejaran anak buah ayah nya sendiri, tapi yang membuat nya berbeda adalah, yang menggenggam tangan nya saat ini bukan lah Oh Sehun, yang melindungi nya saat ini bukan lah ajushi kesayangan nya
Jungkook termenung dan menangisi takdir buruk yang di terimanya
Bahkan ia lupa kapan terakhir kali dirinya merasa bahagia
Jalanan terpencil yang sepi serta gerimis yang datang, membuat suasana sore itu benar-benar menegangkan
Soobin terus berlari sembari memegang tangan mungil Jungkook, sekuat tenaga yang ia punya ia kerahkan untuk melindungi jungkook dari kejaran para manusia manusia terkutuk itu
" Bertahan lah sedikit lagi hyung, aku tidak mau kau sampai di ambil oleh mereka" ucap soobin dengan deru nafas yang tersengal
Langkah kaki soobin terhenti saat merasakan genggaman jungkook yang terlepas
Membalik kan badannya dan menemukan jungkook yang sudah terjatuh ke aspal karena kelelahan
" Ku mohon bertahan lah sedikit lagi hyung" soobin menghampiri jungkook dan segera membantu menegakkan badan Jungkook yang di rasa tak sanggup lagi untuk berlari
" Kemana lagi aku harus bersembunyi soobin? kemana lagi aku harus berlari?" Jungkook berucap lirih, menatap soobin dengan guratan kesedihan, membuat hati soobin terenyuh melihat tatapan putus asa dari mata indah milik pria manis itu
Soobin terdiam, tidak tau harus menjawab apa
mengendong jungkook dengan sisa tenaga yang ada, dan berlari dengan kaki yang gemetar
Hujan deras mengguyur tempat terpencil itu, tapi tak membuat langkah kaki soobin terhenti
Bahkan aksi tembak menembak di pelabuhan tak juga meredam
Kaki soobin semakin gemetar hebat dan tubuh nya terhuyung jatuh ke permukaan aspal yang keras
Jungkook tersentak
Beranjak turun dari punggung soobin, menghampiri soobin yang terduduk di aspal yang basah
" Soobin kau tak apa?" Tanya jungkook dengan guratan kawatir di wajah manisnya
Dan hanya di jawab gelengan kepala dari soobin
" Lebih baik kita bersembunyi dan beristirahat dulu soobin, ku mohon jangan paksa kan dirimu"
Soobin tak bergeming, hanya bisa tertunduk sembari menahan sakit di sekujur tubuhnya
Darah segar terus mengalir dari perut dan lengan soobin akibat dari tembakan saat ia berusaha melindungi Jungkook di pelabuhan
"Soobin" panggil Jungkook lirih
Tangan mungil Jungkook ia letakkan di wajah pucat soobin
"Maaf kan aku hyung, aku sudah tidak sanggup lagi untuk melindungi mu" menatap mata jungkook dengan tatapan bersalah
KAMU SEDANG MEMBACA
PURPOSE [taekook]
Novela JuvenilDulu tujuan ku hanya satu Yaitu, menuntaskan hasrat ingin membunuh yang telah mendarah daging di tubuh ini Ribuan nyawa sudah ku renggut dengan begitu mudahnya. Dulu, aku tak takut kehilangan apapun, karena tak ada yang berharga di dalam hidupku ini...