7

25 10 2
                                    

"Awwwhh,.. yah yahh ish minuman aku tumpah" - Ucap Rachel,karena ia tidak sengaja menabrak meja didepan nya.

"Heh! Ngapain lo hah! Main nabrak - nabrak meja orang aja, berani banget lo jadi cewek!?!?" - Ucap Javier Spontan kepada Rachel. Sungguh kejadian ini Rachel tidak sengaja

"Maaf kak,gak sengaja" -ucap rachel takut

"Sudah lah Jav, ngapain lo ngeladenin cewek kaya dia! Yg ada lo tambah emosi, ni cewek gak bisa bahasa manusia Jav! Ya gk Do?! Haha" -Ledek Kevin Sambil menunjuk nunjuk wajah Rachel

"Gue mah Iya in aja" -Jawab Dodo santai.

"Gue gak maafin, pergi lo!" -Ucap Javier dengan nada tinggi,hingga seisi kantin terkejut mendengar nya.

0o0

Dikelas Rachel sedang tidak konsentrasi karena kejadian tadi dia terus merasa takut.
Semenakut kan itu kah Javier?

"Rach, lo gak papa?!"-tanya Ferlin yang duduk disebelah Rachel.

"..."

"Rachel? Lo gakpapa hm?! Gue jadi takut sendiri ah,liat lo bengong aja, apa jangan jangan lo kesambet??... -Ucap Ferlin sambil menunjukkan nada bergidik ngeri kepada Rachel.

"..."

"Wuah wuah,mesti gue bilangin ke Kak Fernando nih, gaswat ini mah" -Ujar Ferlin dengan Nada Aneh

"Jangan Lah! Ngapain coba? Aneh aneh aja deh kamu" -jawab Rachel, yang baru saja sadar dari lamunan nya

"Coba deh, lo cerita sama gue. Kenapa dari tadi lo diem diem baekk ?" -tanya Ferlin

"Sebenar nya Yang kamu bilang Kak Javier itu baik bener gk sih?!" -tanya Rachel

"Kenapa lo tiba tiba tanya tentang Kak Javier? Apa jangan jangan Lo Sukaaa?!!" -Teriak Ferlin yang membuat isi kelas kaget

"Gak! Aku cuma mau Tau aja sih hee.. soal Kak Kevin? Dia emang nya tau tentang aku?" -Tanya Rachel

"Kak Javier itu Baik sih, tapi kalo sama temen dekat nya aja." -Jelas Ferlin

"Kalau Teman Jauh?" -Tanya Polos Rachel

"Dia gak suka deh kaya nya kalau ada orang baru yang masuk dikehidupan nya, dia gak suka juga ada banyak orang yang tau kalau dia itu cowok nakal, lo tau? Dia itu disini BadBoy! Setau Gue cuma itu deh. Kalau tentang Kak Kevin Mah Gue tau semua nya ehe:v "-Jelas Ferlin panjang Lebar.

"Oh,gitu ya..hmm coba cerita in tentang Kak Kevin" -pinta Rachel

"Cari tau aja Sono sendiri! Coba tanya ke Kak Fernando pasti dia tau semua nya juga tentang kak Kevin secara mereka kan Bersahabat" -Ferlin

"Oh ya udah" -Jawab Rachel.

"Kenapa Lo Tanya gituan? Ada yang lo sembunyi in dari gue Rach?" -Tanya Ferlin

"tadi gue gak sengaja Nabrak Meja kak Javier dkk dikant.... "-ucapan Rachel terpotong,karena Ferlin langsung Menyambar saja

"What The Hell!!! Kok bisa? Emang lo Berani ngelawan Ketos hm?"-tuduh Ferlin

"Aku gak Ngelawan Fer,aku cuma minta maaf, terus yang aneh nya Kak Javier bilang Gak maafin aku. Dan parah nya lagi? Kak Kevin bilang Aku Gak bisa bahasa manusia ! Gimana sih argh aku kan jadi takut, takut kalau mereka nunggu aku Saat pulang nanti, apa jangan jangan kak Javier Marah Besar dengan aku? Bisa saja dia membun... mmppphhh "-Ucapan Rachel Terhenti  dimulut nya Ada tangan Yg memberhenti kan pembicaraan nya.

"Jangan Ngaco Ogeb!" -Jawab Ferlin

"Ini serius Fer, aku gak bohong!" -Jawba Rachel

" idih, yang bilang Lo Bohong siapa si?" -ucap Ferlin tak mau kalah

"Ya udah, lupain ah, males ngurus begitu an. Unfaedah , lebih baik aku keperpustakaan, hari ini kan freee" -Jawab Rachel Santai

"Ck! Kebiasaan, bisa nya Lari dari kenyataan! Huh payahh urusan Cowok emang uuuuu ! " -ledek Ferlin Sambil menjulur kan lidah nya.

Secepat itu Rachel melupakan masalah
Rachel memang tidak mau Ribet.
Masalah itu tidak perlu diperpanjang. Kalau masih bisa Diperpendek
Prinsip Rachel "Kenapa Lari, kalau Bisa menghindar"

..
..
..
..
..

Vote!
Komentar!
Klik Bintang nya.
1 bintang dari kalian
Akn sngt berharga bagi Saya💜

JRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang