JR

11

Setelah kejadian 1 minggu lalu, dimana Javier mengajak Rachel untuk berbelanja dan makan makam bersama.
Rachel tampak lebih Banyak omong dikelas nya,apa lagi saat ada para adik kelas nya yang sengaja diam diam menaruh berbagai macam cokelat dan berbagai macam bunga setiap pagi nya di loker Rachel. Mungkin ini sebab nya,jika  Rachel menampak kan diri nya didepan teman sekolah nya. Tapi memang ini kan kemauan Rachel? Ingin jadi Primadona Hmm?
Sebenar nya Rachel itu,aura kecantikan nya Keluar dengan sendiri nya, tanpa ada polesan make up, sangat natural jika bepergian, hanya dengan ini lah Rachel merasa nyaman dengan diri nya.

Mendekat sedikit dikehidupan Javier Agatha cowok ini, memang dikenal Badboy. Tanpa mengenal nya pun mungkin sudah banyak yang tahu , terlihat jelas dari cara berpakaian nya. Javier memang dari keluarga Kaya Raya. namun, tidak seperti kebanyakan orang lain nya. Dia tidak pernah menikmati harta orang tua nya! Se kacau kacau nya Javier dia tidak pernah  merokok, atau minum minuman keras, bahkan tidak pernah bermain di clup malam. Karena Javier sadar Bahwa itu tidak berguna! Lebih baik Bermain Otot dari pada Harus melayang kan jiwa!

0o0

Hari ini adalah hari selasa, yang Jadwal nya Kelas Rachel Sedang Olahraga Dilapangan.

Ferlin_
Rach! Buruan ganti baju nya, pak Kumis marah marah Ntar!

Rach_
Iya. 5 menit

Yang benar saja, Rachel sedang berganti baju,belum sempat 10 menit ia diruang ganti, pak kumis si guru Penjaskes itu telah mendesak nya agar cepat selesai.
Sedikit info tentang Pak Kumis , dia adalah Guru Penjaskes Di SMA WILAYAH.
Dia tidak killer, namun jika ada yang salah sedikit dari pola pemikiran nya, pasti akan dimarahi habis habisan.  Pak kumis? Eh,dia tidak berkumis,hanya saja Nama Panjang Nya KusuMa Istiwijaya hanya karena itu, nama nya sampai sekarang Lekat dipanggil Pak Kumis

"1 , 2 .... saya hitung sampai Tiga! Jika kalian tidak berbaris, Kalian akan saya Jemur!" -Ucap Pak Kumis Penuh Penekanan

"Jemur dimana Pak?!" -Tanya Bakri

"Dijemur nya jangan panas panas pak,dikelas aja deh, saya mau kok ehe:v" -Ucap Amat sambil terkekeh pelan

"Jangan Main main kamu Mat!" -dan Amat pun mendapatkan Tatapan Tajam dari pak Kumis

Setelah Rachel Selesai berganti baju, segera lah ia pergi ke lapangan, Tempat dimana Para siswa siswi Kelas XI sedang olahraga.

"Sudah siap semua?! Sekarang kita lakukan pemanasan terlebih dahulu!" -Perintah Pak Kumis dengan suara lantang nya

"1"

"2"

"3"

Setelah selesai Melakukan Pemanasan, Pak Kumis memerintah kan mereka untuk berlari keliling lapangan, 3 kali Untuk perempuan dan 6 kali untuk Laki laki. Shit up! Yang benar saja~ bahkan Panjang Dan lebar lapangan Itu 2 kali lipat Lapangan Sepak Bola.

"Jangan banyak Alasan! Lari sekarang! Prittt" -perintah Pak Kumis sambil meniupkan peluit andalan nya.

Lalu,semua nya berlari sesuai ketentuan yang diberikan oleh guru penjaskes itu. Pak Kumis? Dimana dia? Ehe:v sedang duduk duduk manis dibawah Ring basket.

Saat semua sedang berlari, tanpa sadar ada manik mata yang sedang mengawasi mereka dari depan Perpustakaan. MostWanted sekolah ini sedang memperhatikan siswi yang berlarian. Keajaiban apa ini? Meski pun Terkenal Badboy, Javier tidak pernah merasakan yang nama nya pacaran! Sangat banyak yang memohon mohon kepada nya untuk menjadi pacar nya walau hanya beberapa menit, huftt~ dasar cewek!
Javier begini karena masalalu nya.

"Omg gg! Kak Javier Liatin gueee!"

"Demi apa an? Gue diberi senyuman"

"Leleh gue ah, gak Kuattt!"

Begitulah Kira kira teriakan siswi siswi yang sangat percaya diri.
Saat Rachel melihat teman teman nya itu, tanpa sadar tatapan Rachel, bertemu dengan mata Javier. Deg! Itu lah yg dirasakan Rachel saat ini. Jantung berdebar tidak karuan. Bahkan tidak seperti biasa nya Javier mau menatap cewek seperti Rachel.

Dan tiba tiba..

Brukkkkk.

"Rachel!"-Teriak salah satu cewek disamping Rachel.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Klik bintang nya ya♬
Lanjut kok>>