Perjalanan Pulang

6 1 0
                                    

Semua sudah masuk ke dalam Soyuz baru, dan pintu palka mulai ditutup. Mesin mulai di hidupkan dan kami mulai lepas landas, saat aku melihat kejendela, aku melihat permukaan Atlas yang kejam dan badai debu kerikil yang menewaskan 2 orang temanku itu tak akan pernah berhenti.
background hitam mulai terlihat, bintang" pun mulai menyinari mata ku, tinggal menunggu 63 hari menuju bumi. Di dalam perjalanan, aku dirawat, di beri makan dan di beri pertanyaan tentang sampel tanah misi Atlas ini. Aku sudah membawanya di dalam Rooter bersama dengan mayat teman - teman ku.
Sudah 63 hari dari pemberangkatan pulang waktu itu, kini Bumi mulai terlihat jelas dihadapan kami. Senyum dan haru pun tak bisa kusembunyikan dari wajahku.
Kami mulai memasuki atmosfer bumi dan mendarat di Pangkalan Luar Angkasa Kennedy. Saat kami tiba di permukaan bumi kami disambut dengan anggota medis dan para relawan lainya. Aku dimasukan ke ruang gawat darurat hanya untuk mengecek keadaanku. Kemudian Rooter kami di garasikan, teman - temanku dikuburkan secara layak dengan upacara khidmat dan tanah planet Atlas mulai diriset di laboratorium.
setelah 2 hari aku direhabilitasi, akhirnya aku bisa berjalan, menghirup bebas oksigen dan menjalani hidupku seperti biasa di Pangkalan. Namun satu hal yang membuat ku sedikit sedih, tim laboratorium mengatakan padaku bahwa tanah yang kuambil dari Atlas tidak memungkinkan untuk dihuni manusia. Karena tanah Atlas sangat dominan mengeluarkan Karbon Monoksida dan gas beracun lain, yang tidak akan membuat atmosfer Atlas menurunkan hujan, serta membuat tumbuhan - tumbuhan disekitar sangat beracun.

63 hari perjalanan berangkat, 72 hari di planet Atlas dan 63 hari perjalanan pulang, aku hanya membunuh teman - temanku saja. Begitu cepat kejadian berlangsung, kupikir aku bisa membuat lompatan besar bagi umat manusia, namun apa hasilnya, seperti menanam emas tapi kau tidak menikmati hasilnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOST CONTACTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang