BGCK-BAGIAN 45

70.8K 2.3K 59
                                    

Sejatinya, tidak ada hubungan yang berjalan tanpa adanya suatu ujian. Semakin sering kamu menghadapi ujian dan rintangan. Maka semakin besar pula kesetiaan yang sedang kau jalani.

⭐⭐⭐⭐⭐

Apabila kamu percaya akan adanya sebuah pelangi selepas hujan badai. Maka kamu juga harus percaya jika akan ada kebahagiaan setelah engkau melakukan sebuah perjuangan.

Kini, Rachel yang tengah mati-matian menjaga hati demi Bima. Menahan cemburu, berusaha berpikir positif, dan meyakinkan hati atas segala ucapan Bima.

Ia percaya jika omongan Bima akan terbukti. Ya, ia yakin itu.

Pagi ini, Rachel, Rika, Farrel, Rafa, dan juga Rifki pergi berlibur ke Kota Pelajar, yap. Dimana lagi kalau bukan Yogyakarta, kota yang terkenal dengan ciri khas kuliner gudeg. Memang sudah ada rencana, mereka akan pergi berlibur kesana. Mungkin 1 Minggu hanya untuk sekedar memanjakan otak setelah berpikir berat.

Saat ini, disinilah mereka berada. Di salah satu hotel bintang 4 untuk tempat mereka beristirahat.

"Lo udah ngasih kabar Bima kalau udah sampe?" tanya Rika saat mereka sedang bersantai di balkon kamar.

"Nanti aja deh, biasanya kalau jam segini, orangnya lagi sibuk," balas Rachel.

"Agenda kita hari ini istirahat aja nih?" tanya Rika.

"Ntar malem ke Malioboro gimana?" usul Rachel.

"Nah ide bagus tuh. Tapi kalau jam 7an gitu rame banget," kata Rika.

"Gue denger-denger disini ada kuliner yang namanya cukup unik menurut gue. Namanya mie nyinyir," kata Rachel.

"Gilak ada mie nyinyir nih? Baru denger gue. Kaya gimana tuh?" tanya Rika tidak percaya.

"Ya gue sih belum tau, cuman. Beberapa hari lalu itu gue sempet liat instastory-nya orang, nah itu tu pokoknya. Lagi makan mie nyinyir, dan disini emang cukup populer. Tapi kurang tau deh tempat jualnya itu dimana," balas Rachel.

"Ya kalau soal urusan tempat sih gampang kali Ra. Yang penting kita udah ada niat beli aja gitu," kekeh Rika.

"Maksud gue tuh gini. Kan lo tau sendiri Jalan Malioboro itu selalu ramai. Apalagi di jam-jam 7-9nan, nah. Nanti sebelum kesana, kita beli mie nyinyir dulu. Baru habis itu kita ke Malioboro," kata Rachel.

"Aku sih yes. Tinggal kesepakatan dari yang lain aja," balas Rika.

"Ya ntaran aja deh. Penting sekarang istirahat dulu. Kemungkinan juga nanti kita pulangnya larut kan?" ucap Rachel.

"Yaudah lah tidur dulu aja. Gue juga berani ngejamin kalau anak-anak sekarang lagi pada molor," balas Rika.

"Iya kalau tidur. Lah kalau enggak? Barangkali main game atau mandi gitu? Hayo," kekeh Rachel.

"Ya maksudnya kan gini ya Ra. Orang-orang tampang kaya mereka tu pastinya pada molor kalau jam segini mah," kata Rika.

"Iya in aja deh biar bahagia," balas Rachel.

Hingga beberapa menit setelahnya, mereka terlelap berkelana ke alam mimpi masing-masing.

°°°°°

"Lo bisa bayangin nggak gimana pedesnya tu mie nyinyir. Pantesan aja namanya mie nyinyir, pedesnya aja ngalahin nyinyiran tetangga," ucap Farrel mengingat bagaimana rasa mie nyinyir yang baru saja dicobanya tadi.

Bad Girl vs Cold Ketos [Sudah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang